10 Ide Permainan Kelompok Seru untuk Si Kecil, Catat Moms!
Permainan kelompok seru sering kali jadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak.
Tidak hanya di sekolah, permainan ini kerap kali dijadikan andalan ketika ada acara keluarga atau ketika Si Kecil bermain dengan teman seumurannya.
Nah, Moms dan Dads tahu apa saja contohnya? Jika belum, yuk contek beberapa rekomendasinya!
Manfaat Bermain dalam Kelompok untuk Anak
Membiarkan anak bermain dalam kelompok ternyata membawa banyak manfaat.
Pertama, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial.
Ia harus berinteraksi, bekerja sama, dan berkompetisi untuk memenangkan permainan dengan anak seusianya.
Kedua, kegiatan ini juga memberi kesepatan bagi anak untuk menjalin ikatan, tidak hanya dengan teman tapi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Anak juga akan jadi lebih mandiri dan percaya diri.
Ketiga, permainan kelompok juga bisa mendorong anak untuk lebih banyak bergerak sehingga keterampilan motorik halus dan rentang gerak tubuhnya jadi lebih terasah.
Terakhir, berbagai permainan yang diikuti bisa memancing imajinasi dan kreativitas anak yang dapat mendukung keberhasilan nantinya.
Ide Permainan Kelompok Seru untuk Anak
Kesemua manfaat tersebut bisa Si Kecil dapat lewatkan beberapa permainan kelompok seru berikut ini.
1. Bermain Peran
Anak-anak sering kali mengikuti gerak-gerak orang dewasa, biasanya berkaitan dengan profesi tertentu, misalnya polisi, guru, dokter, pedagang, dan lain-lain.
Nah, ketertarikan anak-anak terhadap profesi yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya ini bisa dimanfaatkan sebagai permainan kelompok, yakni bermain peran.
Moms bisa menentukan peran apa saja yang dibutuhkan, misalnya dokter, suster, polisi, dan supir.
Buatlah rangakaian cerita dengan menggunakan peran-peran tersebut.
Misalnya, seorang pasien yang terluka dirawat oleh dokter dan suster.
Beri tahukan pada Si Kecil seperti apa peran mereka dan contoh tindakan apa yang harus mereka lakukan.
Agar lebih seru, lengkapi juga dengan mainan atau aksesoris yang mendukung, seperti seragam, mobil-mobilan yang bisa dinaiki, dan mainan perlengkapan dokter.
Selain mengembangkan imajinasi anak, permainan ini juga membantu penalaran anak serta mengasah rasa tanggung jawab anak dalam memerankan tokoh-tokoh yang ada.
Mereka juga mendapatkan pengetahuan lebih dalam mengenai profesi tertentu..
2. Bola Estafet
Permainan kelompok seru ini bisa menjadi pilihan jika jumlah pemainnya cukup banyak, contohnya 6 hingga 9 anak.
Moms bisa membagi mereka dalam 3 kelompok yang beranggotakan 2 maupun 3 orang.
Nah, anak yang berada di baris pertama diarahkan untuk mengambil bola di depannya dan memberikannya kepada teman mereka hingga bola masuk ke keranjang.
Permainan ini melatih kecepatan gerak tubuh anak, kerja sama, dan kedisiplinan anak untuk mengikuti aturan permainan.
Bila bermain di luar ruangan, sebaiknya memilih tanah berumput yang cukup empuk jika anak terjatuh.
Sementara bila bermain di rumah, Moms bisa memasangkan karpet empuk di bawahnya.
3. Menyusun Bersama
Permainan puzzle memang sering jadi pilihan. Tidak hanya dilakukan sendiri, Si Kecil juga bisa memainkan permainan ini secara berkelompok.
Caranya, membagi anak menjadi beberapa kelompok. Kemudian, setiap kelompok diinta bekerja sama untuk menyusun puzzle yang berantakan menjadi susunan yang benar.
Buatlah durasi waktu untuk menyelesaikan puzzle, dan anak-anak yang berhasil akan menjadi pemenangnya.
Tidak hanya kerja sama, permainan kelompok yang seru ini juga melatih kecerdasan otak anak.
Jika tidak ada puzzle, Moms bisa memilih menyusun balok menjadi menara.
Aturan permainannya sama seperti menyusun puzzle.
Alternatif lainnya, Moms bisa menyiapkan kertas, lem, dan potongan kertas yang sudah dibentuk sedemikian rupa.
Kemudian, arahkan anak-anak untuk bekerja sama membuat bentuk yang sudah ditentukan, seperti kupu-kupu, apel, atau rumah bersama-bersama dan menempelkan potongan pada kertas lain agar tampak seperti mosaik.
4. Lompat Tali
Untuk anak yang usianya lebih besar sekitar 5 tahun, mereka bisa mengikuti lompat tali.
Permainan ini bisa dilakukan 5 orang atau lebih. Caranya bermainnya yakni dengan mengumpulkan semua anak untuk menentukan siapa yang jadi penjaga karet.
Penentuannya bisa dilakukan lewat gambreng atau hompimpa.
Kemudian, anak yang tidak berjaga bisa melewati tali yang diputar oleh penjaga.
Jika anak tidak dapat melompat sesuai angka yang ditentukan, maka ia kalah dan harus bertukar tempat dengan penjaga karet.
5. Menemukan Benda
Permainan kelompok seru yang bisa Moms pilih adalah menemukan benda.
Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian minta mereka menemukan benda yang dicari.
Jadi, Moms perlu menyembunyikan benda-benda tersebut di sekitar ruangan.
Contohnya, kelompok pertama diminta menemukan bola merah berjumlah 10 buah, sementara kelompok kedua diminta menemukan balok berwarna biru dan begitu seterusnya.
Akhir permainan, anak diminta mengumpulkan dan menghitung jumlah benda yang ditemukan.
Anak-anak yang berhasil memilih benda yang sesuai dengan jumlah yang tepat akan jadi pemenangnya.
Permainan ini mengasah kejelian dan kerja sama anak untuk mengumpulkan benda.
6. Tebak Lagu
Untuk memainkan tebak lagu, orang dewasa atau seorang pemimpin permainan dapat memutar cuplikan singkat dari lagu-lagu yang populer di kalangan anak-anak.
Setelah cuplikan berhenti, peserta diharapkan segera menebak judul lagu atau menyebutkan nama penyanyi.
Permainan ini cocok untuk mengasah kemampuan mendengarkan, konsentrasi, dan menambah wawasan musik anak-anak, sambil menciptakan suasana bermain yang penuh tawa dan kebersamaan.
7. Sambung Lirik
Ide permainan kelompok seru lainnya untuk anak-anak yakni sambung lirik.
Cara bermainnya cukup sederhana.
Seorang anak atau pemimpin permainan akan menyanyikan baris pertama dari sebuah lagu yang populer di kalangan anak-anak, lalu berhenti di tengah lagu.
Peserta berikutnya harus melanjutkan lirik dari titik yang tepat.
Jika berhasil, giliran berlanjut ke anak berikutnya, dan permainan terus berlanjut hingga ada yang salah dalam menyanyikan lirik.
Selain seru, sambung lirik dapat membantu meningkatkan daya ingat dan rasa percaya diri anak saat tampil di depan teman-teman.
8. Tebak Kata
Tebak kata adalah salah satu permainan kelompok seru yang melibatkan anak-anak dalam menebak kata-kata tertentu berdasarkan petunjuk atau gerakan yang diberikan.
Cara bermainnya sederhana dan bisa disesuaikan dengan usia anak-anak.
Seorang anak atau pemimpin permainan akan memegang kartu dengan kata yang harus ditebak oleh tim.
Anak yang memegang kartu akan memberikan petunjuk, misalnya dengan mendeskripsikan kata tanpa menyebutkan kata itu sendiri, atau dengan menunjukkan gerakan (tanpa berbicara).
Tim lain harus menebak kata yang dimaksud dalam batas waktu tertentu.
Semakin banyak kata yang berhasil ditebak dalam waktu yang diberikan, semakin tinggi poin yang didapat tim tersebut.
Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih keterampilan berkomunikasi, konsentrasi, dan pemecahan masalah.
Anak-anak belajar menyampaikan ide secara jelas dan memahami petunjuk dari teman-temannya.
Selain itu, tebak kata mendorong kerja sama tim dan memberikan pengalaman yang positif dalam menyelesaikan tantangan bersama, yang mempererat hubungan sosial dan mengembangkan kepercayaan diri anak.
9. ABC 5 Dasar
Untuk bermain ABC 5 dasar, caranya cukup sederhana.
Pertama, pilih kategori yang akan digunakan, misalnya nama hewan, nama buah, atau nama tempat.
Lalu, seorang pemain atau pemimpin permainan menyebutkan satu huruf secara acak.
Setelah huruf disebutkan, setiap pemain harus cepat-cepat menyebutkan kata yang sesuai dengan huruf tersebut dalam kategori yang telah ditentukan.
Misalnya, jika hurufnya "B" dan kategorinya adalah hewan, pemain dapat menyebutkan "Beruang" atau "Bebek."
Pemain yang paling cepat menjawab dan benar akan mendapat poin, sementara yang gagal menyebutkan kata dalam waktu yang ditentukan atau salah akan kehilangan giliran.
Permainan ABC 5 dasar seru karena menggabungkan unsur kompetisi dan keterampilan kognitif.
Anak-anak belajar berpikir cepat dan memperkaya pengetahuan mereka dalam berbagai topik.
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan anak untuk bekerja di bawah tekanan waktu, memperkuat kemampuan konsentrasi, dan memberikan pengalaman menyenangkan dalam belajar bersama teman-temannya.
10. Cerdas Cermat
Ide permainan kelompok seru lainnya adalah cerdas cermat.
Ini merupakan permainan kelompok seru yang menguji pengetahuan dan keterampilan berpikir cepat anak-anak dalam berbagai bidang, seperti sains, matematika, bahasa, atau pengetahuan umum.
Cara bermain cerdas cermat cukup sederhana.
Setiap tim akan diberikan pertanyaan secara bergiliran atau bersamaan, dan mereka harus berusaha menjawab dalam waktu yang ditentukan.
Jika jawaban benar, tim akan mendapat poin.
Jika salah, kesempatan menjawab bisa diberikan kepada tim lain.
Pertanyaan dalam cerdas cermat bisa disesuaikan dengan usia dan tingkat pengetahuan anak, mulai dari yang mudah hingga tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Ada juga babak khusus, seperti babak rebutan, di mana tim harus menjawab lebih cepat dari lawan untuk mendapatkan poin tambahan.
Selain menyenangkan, permainan ini sangat edukatif karena merangsang minat belajar, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendorong anak untuk berkolaborasi dengan anggota tim mereka.
Baca Juga: 14 Permainan Tradisional Menarik, Yuk Ajak Si Kecil Main!
Nah, dari sekian banyak permainan kelompok seru di atas, mana yang kira-kira akan Moms pilih untuk dimainkan bersama Si Kecil?
- https://parenting.firstcry.com/articles/20-best-role-play-ideas-for-kids/
- https://www.playgroupnsw.org.au/ParentResources/EarlyChildhoodDevelopment/5-benefits-playgroup
- https://www.sebutik.com/2013/01/macam-dan-jenis-permainan-anak-paud-tk.html
- https://www.unicefkidpower.org/fun-team-building-activities-for-kids/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.