Apa Akibatnya Jika Lalai Memeriksakan Anak ke Dokter Gigi?
Moms, apakah menjadi salah satu yang malas untuk mengajak anak ke dokter gigi? Jika iya, segera ubah kebiasaan itu ya Moms.
Memang, bagi sebagian anak punya anggapan kalau pergi ke dokter gigi itu menyeramkan. Anak sudah membayangkan berbagai macam peralatan dokter yang akan dimasukkan ke mulutnya.
Bisa juga anak tidak mau diajak pergi ke dokter gigi karena pengalaman sebelumnya tidak menyenangkan. Kalau sudah begini, Moms harus menasihati dan memberi tahunya agar anak mau ke dokter gigi.
Menurut penjelasan American Dental Association dan American Academy of Pediatrics, mengatakan dengan mengajak anak pergi ke dokter gigi sejak dini, maka Moms telah mempersiapkannya untuk pertumbuhan gigi sehat seumur hidupnya.
Baca Juga: Rekomendasi Klinik Gigi yang Ramah Anak di Jakarta
Kapan Waktu Terbaik Anak ke Dokter Gigi?
Foto: smilesurfers.com
Lanjut dari keterangan American Dental Association dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua mengajak anak-anak mereka untuk kunjungan dokter gigi yang pertama sebelum menginjak usia 24 bulan
ADA juga merekomendasikan agar lebih baik Moms mengajak anak ke dokter gigi saat gigi pertamanya sudah muncul di mulut.
Dr. Anna Guarna, dokter gigi di Connecticut yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun menjelaskan, kalau kunjungan pertama anak ke dokter gigi itu bukan pekerjaan yang nyata.
Ia menjelaskan, kalau kunjungan anak pertama kali ke dokter gigi hanya sebatas pengenalan anak Moms tentang gigi dan berbagai masalahnya.
Biasanya, dokter gigi akan membuat anak nyaman saat duduk di dalam ruangan pemeriksaan, setelah itu barulah dokter gigi akan mengintip mulutnya dengan cepat.
Setelah kunjungan pertamanya, sebaiknya Moms rutin mengajak anak ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, kecuali memang terjadi masalah pada gigi Si Kecil.
Baca Juga: 5 Tips Menyenangkan Agar Balita Tak Takut Ke Dokter Gigi
Akibat Moms Tidak Mengajak Anak ke Dokter Gigi
Foto: theboltonnews.co.uk
Lalu, apa akibatnya kalau Moms lalai atau tidak memeriksakan gigi Si Kecil ke dokter gigi?
Menurut keterangan dr. Tariq Idrees, seorang dokter gigi di Carisbook Dental Clinic di Manchester pada laman independent.co.uk, mengatakan kalau akibatnya bertahap sesuai usia, kalau Moms jarang memeriksakan anak ke dokter gigi.
- 6 bulan: Muncul lubang-lubang kecil pada gigi dan berpotensi membesar
- 1 tahun: Bisa terjadi radang gigi, pembusukan gigi, dan membuat gigi berlubang
- 2 tahun: Pengikisan dapat terjadi pada gigi dan gigi menjadi lebih sensitif
- 5 tahun: Dapat muncul tumor jinak pada gigi
- 10 tahun: Semua penyakit gigi menumpuk dan butuh biaya besar untuk mengobatinya
Namun, jika Moms bisa mengajak anak ke dokter gigi di usia dini, maka akan terhindar dari risiko penyakit gigi di atas.
Hal ini sudah dibuktikan dari hasil penelitian University of Alabama di Birmingham School of Public Health menemukan bahwa anak-anak yang pergi ke dokter gigi sebelum usia 24 bulan, memiliki risiko lebih rendah dari kerusakan dan masalah gigi. Makanya, yajak anak ke dokter gigi!
(IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.