Melabeli Barang Anak dengan Nama Aslinya, Berbahaya?

Moms, pernahkah melabeli barang anak agar mudah dikenali dan tidak gampang tertukar atau hilang?

Walau tujuannya baik, melabeli barang anak tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada bahaya besar yang mengintai bila label nama anak sampai dilihat oleh orang yang berniat buruk.

Supaya bisa menjaga keselamatan anak dan juga barangnya, silakan simak dulu fakta berikut ya, Moms.

Resiko Kekerasan pada Anak

Foto: qualtry.com

Dengan banyaknya kasus penculikan, pelecehan, dan kekerasan seksual pada anak, Moms harus menutup semua celah yang dapat membahayakan keselamatan anak.

Apalagi pelaku biasanya melakukan segala cara untuk bisa mendekati mangsanya.

Menurut National Center for Missing and Exploited Kids, melabeli barang dengan nama anak di tempat yang mudah terlihat bisa meningkatkan resiko anak didekati oleh pelaku kejahatan.

Ada beberapa kemungkinan bahaya melabeli barang anak yang bisa terjadi:

• Pelaku memanggil akrab nama anak di jalan dan berlaku seolah dia adalah teman Moms atau Dads yang dimintai tolong untuk menjemput.
• Pelaku memanggil nama anak di tempat umum dan anak merespon dengan baik, sehingga orang di sekitar tidak merasa curiga karena mengira pelaku adalah kerabatnya.
• Pelaku yang melihat label nama anak bisa menggali lebih banyak informasi pribadi, seperti sekolah, alamat rumah, nama orang tua, dan sebagainya, untuk tujuan tidak baik.

Baca Juga: 5 Kekhawatiran Saat Menitipkan Anak di Daycare, Moms Juga Mengalaminya?

Melabeli Barang Anak Dengan Benar

Foto: understood.org

Bukan berarti memberikan label untuk menjaga barang anak itu tidak boleh, Moms.

Yang penting adalah melakukannya dengan benar untuk melindungi keselamatan anak.

Baca Juga: Moms, Waspada dengan 6 Tanda Pengasuh Anak yang Buruk Ini!

Nah, diikuti dari saran Robin McClure, seorang pakar dan penulis buku parenting dari Amerika Serikat, ini caranya agar bahaya melabeli barang anak bisa dihindari:

• Tidak menggunakan nama asli, apalagi nama lengkap. Lebih baik gunakan kode yang lebih kreatif, seperti inisial, logo, atau kombinasi warna.
• Letakkan di lokasi yang tersembunyi tapi bisa tidak sulit ditemukan, misalnya di balik kerah baju olahraga anak atau di bagian dalam tas sekolah.
• Letakkan di lokasi yang sulit dihilangkan atau dipotong, seperti bagian dalam kerah atau bagian dalam tali tas. Hindari meletakkannya pada label barang.
• Gunakan penanda yang sulit dihilangkan, seperti spidol permanen atau bordir.

Baca Juga: Sebelum Posting Foto Anak di Media Sosial, Perhatikan Hal Ini!

Bila disimpulkan, melabeli barang anak agar tidak hilang atau tertukar sebenarnya ide yang bagus, tapi perlu dilakukan dengan sangat hati-hati untuk melindungi keselamatan anak.

Menurut Moms, apalagi yang bisa dilakukan untuk menjaga barang anak?

(WA)