Ingin Mencegah Anak Menjadi Perokok? Ini Yang Perlu Moms Diskusikan Dengan Anak

Sudah banyak fakta dari jutaan penelitian yang mengatakan bahwa kebiasaan merokok dapat merusak tubuh.

Tapi meskipun demikian, jumlah perokok semakin hari seakan semakin bertambah, begitu juga dengan varian rokok semakin banyak dan iklan yang hampir setiap hari kita lihat.

Perusahaan rokok memang sangat getol mengeluarkan iklan demi menggaet bibit-bibit perokok baru, yang biasanya dimulai dari usia anak hingga remaja.

Kalau sudah begini, tentu kita perlu mencegah anak menjadi perokok bukan?

Karena itulah, yuk mulai mendiskusikan bahaya merokok pada si kecil dengan 3 kiat berikut ini!

1. Hilangkan Image Merokok Itu Keren

foto : pinterest.com

Sebagai anak yang sedang tumbuh besar dan mencari jati diri, mereka akan gemar mencoba banyak cara untuk terlihat ‘wah’ di depan teman-temannya.

Tidak sedikit dari mereka bahkan melakukan sesuatu yang tidak sepantasnya dilakukan, seperti merokok misalnya.

Bagi anak kecil yang tidak tahu dampak jangka panjang dari merokok, tentu akan melihat kalau kebiasaan merokok ini adalah sesuatu yang keren.

Sesuatu yang dilakukan orang dewasa, sesuatu yang menjadi pembeda mana orang biasa dan orang keren.

Nah, sudah menjadi tugas kita untuk menghilangkan image kalau merokok itu keren.

Dengan saran para ahli di Stanford Medical Care, kita harus berikan padanya data-data yang faktual tentang rokok, mulai dari kandungan yang ada didalamnya, apa dampaknya, dan apa manfaatnya.

Harapannya, data-data faktual semacam ini akan membuatnya enggan merokok, dan membenci rokok seumur hidupnya.

Baca Juga: Tinggalkan 7 Kebiasaan Buruk Dalam Mengasuh Anak Ini

2. Perlihatkan Kesehatan Orang Yang Merokok

foto : stanfordchildren.org

Betul Moms, memperlihatkan keadaan tubuh orang yang merokok merupakan cara yang ampuh, lho.

Dengan mengajaknya melihat gambar scan X-Ray dari organ dalam orang yang merokok, dia akan melihat secara nyata konsekuensi dari aktivitas merokok.

Paru-paru akan menghitam, hati akan rusak, jaringan kulit bisa mati dan efek adiktif yang parah.

Ada beberapa orang tua yang bahkan bertindak lebih jauh, yaitu sengaja mengajak si kecil ke bangsal khusus penyakit paru-paru untuk melihat secara lebih nyata.

Tidak jarang mereka juga akan berdiskusi langsung dengan pengidap kanker akibat merokok, lengkap dengan cerita dan memperlihatkan dampak secara nyata yang dihasilkan.

Kalau sudah begini sih, pasti si kecil akan merasa enggan untuk merokok bukan?

Baca Juga: Cara Cepat Hamil: Hentikan 12 Kebiasaan Buruk Ini!

3. Lakukan Diskusi Secara Mendalam

foto : pediatrichelp.com

Nah, kiat terakhir yang diberikan oleh Dan Brennan, MD, dokter anak dari Amerika Seriktar, adalah mencegah anak merokok adalah dengan melakukan diskusi secara mendalam.

Di sini, yang paling penting adalah komunikasi antara si kecil dengan orang tua.

Moms boleh melakukan diskusi secara mendalam dan berkualitas seminggu atau sebulan sekali.

Diskusi ini sebaiknya dilakukan secara spontan dan santai, agar si kecil tidak defensif dan menolak untuk berterus terang.

Diskusi ini bisa digunakan untuk mencari tahu bagaimana pergaulannya, siapa saja temannya, apa yang mereka lakukan, dan apakah ada yang aneh atau tidak.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kuku Menjadi Rusak

Jika ternyata ada teman sepergaulannya yang merokok, sudah sebaiknya Moms memberikan pemahaman agar dia tidak mengikuti hal tersebut.

Tentu dengan memberikan fakta dan bukti dari dampak merokok, dan juga menekankan kalau Moms sayang padanya.

Yah, semoga saja dengan semua kiat ini kita akan benar-benar bisa menghindarkan si kecil dari bahaya merokok.

Apakah Moms punya tips lain yang bisa dibagikan untuk mencegah anak merokok?