10 Juli 2023

Semua Persiapan Melahirkan Caesar yang Perlu Moms Ketahui

Berikut ini beberapa persiapan sebelum melahirkan caesar yang perlu Moms ketahui

Tidak ingin melahirkan secara alami? Jika ya, Moms bisa memilih operasi caesar. Namun sebelum itu, ada persiapan melahirkan caesar yang perlu dilakukan.

National Health Service mengungkapkan, proses melahirkan caesar adalah bentuk operasi yang dibuat di perut.

Tindakan operatif yang dilakukan membuat proses melahirkan caesar lebih berisiko.

Karenanya, persiapan operasi caesar harus dilakukan semaksimal mungkin, baik sebelum maupun sesudah persalinan.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Bekas Jahitan Caesar

Melahirkan Caesar, Direncanakan atau Darurat?

Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Persiapan Melahirkan Caesar (wsj.com)

Proses melahirkan caesar bisa direncanakan atau tindakan darurat yang sama-sama harus dianjurkan oleh dokter.

Caesar yang direncanakan biasanya dilakukan sejak usia kehamilan 39 minggu.

Bayi yang lahir lebih awal dari ini mungkin tidak sepenuhnya berkembang untuk kehidupan di luar rahim.

Biasanya, wanita hamil yang melakukan perencanaan operasi caesar karena alasan medis, misalnya melahirkan bayi kembar atau memiliki infeksi penyakit tertentu.

“Operasi caesar juga bisa dijadwalkan sebelumnya untuk menghindari komplikasi kehamilan. Misalnya, ibunya memiliki tekanan darah tinggi. Selanjutnya, operasi caesar akan direncanakan sekitar satu minggu sebelum due date,” ungkap Dr. Michele Hakakha, dokter kandungan dan ginekolog dari Los Angeles.

Sedangkan, operasi caesar juga bisa dilakukan sebagai tindakan darurat.

Beberapa kondisi darurat yang biasanya mengharuskan Moms untuk menjalani operasi caesar seperti posisi bayi sungsang dan tidak dapat diubah kembali.

Ketika bayi di dalam kandungan tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, atau proses pembukaan tidak kunjung terjadi, operasi caesar juga bisa dilakukan.

Jika Moms mengalami pendarahan vagina yang berlebihan atau terjadinya plasenta previa, operasi caesar akan dipilih menjadi proses persalinan.

Jadi, tindakan darurat untuk operasi caesar dilakukan untuk menyelamatkan bayi dan Moms karena kondisi tertentu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melahirkan Normal Setelah Caesar?

Persiapan Melahirkan Caesar dengan Dokter

Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Persiapan Melahirkan Caesar (Fetalhealthfoundation.org)

Jika Moms memilih untuk merencanakan operasi caesar, persiapan melahirkan caesar harus sudah dilakukan dari beberapa minggu sebelumnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan kondisi medis yang meningkatkan risiko komplikasi.

Dokter juga bisa merekomendasikan Moms untuk melakukan tes darah tertentu.

Tujuannya untuk memberikan informasi tentang golongan darah, tingkat hemoglobin, dan komponen utama sel darah merah.

Hal ini nantinya akan dibutuhkan jika Moms membutuhkan transfusi darah selama operasi caesar.

Selain itu, biasanya dokter akan dianjurkan untuk mengonsumsi pola makan dengan nutrisi seimbang agar kesehatan tetap optimal.

Hal penting lainnya yang bisa disampaikan pada dokter adalah siapa yang akan menemani proses operasi, jika diperbolehkan.

Apabila Moms ingin mengabadikan proses melahirkan, bisa tanyakan juga dengan dokter apakah hal tersebut memungkinkan atau tidak.

Pada waktu persiapan melahirkan caesar seperti ini, tidak ada salahnya bagi Moms untuk bertanya pada dokter tentang persiapan sesudah melahirkan caesar.

Proses penyembuhan melahirkan caesar memang akan jauh lebih lama.

Biasanya juga, disarankan untuk Moms melakukan proses pemeriksaan dengan dokter pasca melahirkan pada usia 6 minggu.

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

Persiapan Melahirkan Caesar, Ini Isi Hospital Bag yang Diperlukan

Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Persiapan Melahirkan Caesar (Orami Photo Stocks)

Hospital bag atau tas yang dibawa ke rumah sakit menjelang proses persalinan sangat penting saat persiapan melahirkan caesar.

Jika terburu-buru, biasanya akan ada barang yang terlupa untuk dibawa.

Sebenarnya, isi dari hospital bag tergantung dari seberapa lama Moms akan pulang usai proses persalinan.

Biasanya ibu yang melahirkan dengan sehat tanpa komplikasi akan pulang sehari setelah persalinan normal dan dua hari setelah operasi caesar.

"Pada beberapa kasus, pemulangan dapat diatur lebih cepat tergantung pada kesehatan ibunya dan bayi yang baru lahir,” ungkap Dr. Scott Sullivan, direktur Maternal-Fetal Medicine di University of South Carolina.

Beberapa barang yang perlu dibawa dalam hospital bag, yaitu pakaian longgar berbahan katun yang sampai ke pinggang sehingga tidak menggosok luka bekas operasi.

Selain itu, bawalah peralatan dan perlengkapan mandi, bantal untuk menyusui, selendang untuk bayi, pakaian dalam, dan sepatu slip-on agar Moms tidak perlu membungkuk.

Beberapa barang yang diperlukan dalam hospital bag adalah hiburan untuk menunggu waktu operasi tiba, bisa dengan membawa buku, gadget, atau apa pun yang disukai Moms.

Jangan lupa juga untuk membawa charger untuk semua gadget yang dibawa ke rumah sakit.

Sebenarnya, di antara semua hal tersebut, terpenting adalah memperhatikan pakaian yang akan Moms pakai pasca operasi.

“Setelah operasi caesar, Moms akan membutuhkan pakaian yang ringan, mudah dikenakan, sehingga dapat bergerak bebas. Sebaiknya, pilih pakaian yang tidak menggunakan resleting agar tetap nyaman,” ujar Marian Malinski, perawat persalinan dan pendidik persalinan di University of Maryland St. Joseph Medical Center.

Hal lainnya diungkapkan oleh Dr. Kameelah Phillips, dokter kandungan yang berasal dari New York.

Dr. Phillips merekomendasikan Moms untuk mengepak handuk, jubah mandi, dan sepatu mandi sendiri agar terasa lebih nyaman dan bersih.

Nah, itulah beberapa barang yang diperlukan dalam hospital bag saat persiapan melahirkan caesar.

Sebaiknya persiapkan beberapa hari sebelum jadwal operasi, ya.

Baca Juga: Lebih Sakit Melahirkan Normal atau Caesar? Simak Moms!


Persiapan Operasi Caesar, Ini yang Perlu Moms Perhatikan!

Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Persiapan Melahirkan Caesar (Womenshealth.gov)

Baik persalinan pertama atau tidak, persiapan operasi melahirkan caesar umumnya akan sama. Menjelang operasi tiba, rasa khawatir mungkin saja Moms rasakan.

Namun, sebaiknya tetap memperhatikan beberapa hal penting berikut ini, ya.

Mungkin saja ada beberapa obat yang perlu berhenti diminum sebelum operasi tiba.

Melansir dari UT Southwestern Medical Center, malam atau pagi hari sebelum Moms melakukan operasi caesar, Moms mungkin diminta untuk mandi dengan sabun khusus yang sudah diresepkan dokter.

Tujuannya untuk membunuh bakteri pada kulit dan mengurangi risiko infeksi setelah operasi caesar.

Sebaiknya Moms juga tidak mencukur area perut atau kemaluan Moms karena dapat meningkatkan risiko alami infeksi setelah melahirkan.

Setidaknya 8 jam sebelum operasi, Moms juga diminta untuk membatasi makanan padat. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan muntah atau komplikasi paru-paru.

Minum cairan bening sampai 2 jam sebelum operasi dilakukan masih diperbolehkan.

Namun, menjelang 2 jam sebelum operasi caesar, Moms benar-benar tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun.

Cairan bening yang dimaksudkan bisa seperti air putih atau minuman olahraga. Sebaiknya, Moms mendiskusikan dengan dokter tentang hal tersebut dan pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu baik adanya.

Jika tidak, maka bisa saja operasi caesar akan ditunda karena berhubungan dengan keselamatan tubuh Moms sendiri.

Mengenai tentang jam operasi caesar, sebaiknya Moms dan pasangan atau anggota keluarga yang menemani, datang maksimal 2 jam sebelum operasi dilakukan.

Atau dokter akan menentukan waktu paling tepat untuk keberangkatan, Moms. Terpenting, jangan terlambat atau terburu-buru.

Baca Juga: Sering Kentut Apakah Tanda Hamil?

Persiapan Mental Menghadapi Proses Kelahiran Caesar

Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Persiapan Melahirkan Caesar (Freepik.com/senivpetro)

Dikutip dari Northshore.com, Charla Simon, dokter kandungan di NorthShore, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menyiapkan mental menghadapi persiapan melahirkan caesar.

1. Pertimbangkan Sejak Awal

Untuk kondisi tertentu, ibu harus melahirkan melalui proses persalinan caesar.

Jadi, jika Moms pernah melakukan operasi di seputar perut atau panggul, kelebihan berat badan, berusia lebih dari 35 tahun, sudah lebih dari seminggu melewati HPL, menderita diabetes, atau mengalami kenaikan berat badan signifikan selama hamil, atau ada riwayat tekanan darah tinggi, maka Moms harus sudah memikirkan opsi persalinan caesar.

2. Jangan Malu Bertanya

Jika Moms merasa takut menghadapi persalinan caesar, coba banyak bertanya pada dokter.

Rasa takut biasanya muncul karena tidak tahu. Semakin banyak Moms bertanya dan melakukan diskusi dengan dokter, Moms bisa semakin tenang menghadapi persalinan.

Berbicaralah pada suami dan dokter kandungan.


3. Siapkan Mental Latih Otak untuk Tetap Tenang

Moms bisa belajar teknik pernapasan atau mungkin ikut kelas yoga hamil.

Ya, walaupun Moms tahu tidak akan melahirkan secara alami, tapi yoga bisa membantu Moms lebih tenang dan fokus menghadapi proses kelahiran caesar.

Sebagai alternatif, coba bikin playlist lagu-lagu relaksasi untuk didengarkan sebelum masuk ke ruang operasi.

Baca Juga: 20+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan

Berdoa Sebelum Melakukan Operasi Caesar

Olahraga Persiapan Melahirkan Caesar
Foto: Olahraga Persiapan Melahirkan Caesar (Orami Photo Stocks)

Kita sudah berbicara tentang persiapan fisik dan hal-hal yang dibutuhkan, namun ada hal yang tidak boleh dilewatkan, Moms.

Persiapan mental sebelum proses persalinan sangat penting, terlebih lagi proses melahirkan caesar.

Moms akan melalui tindakan operasi untuk dapat bertemu dengan sang buah hati. Belum lagi, pemulihan yang akan dilakukan tidak sebentar.

Hal ini bisa meningkatkan stres Moms selama trimester ketiga. Untuk itu, sebaiknya Moms juga mempersiapkan mental sebelum melahirkan caesar.

Dilansir dari North Shore, apabila Moms memiliki ketakutan tertentu, sebaiknya bicarakan pada dokter.

Atau Moms bisa mencari lewat sumber-sumber informasi yang terpercaya. Pastikan Moms tidak asal bertanya pada orang tanpa memiliki kredibilitas.

Lalu, jangan takut untuk mengungkapkan apa yang di dalam pikiran Moms. Utarakan pada pasangan, anggota keluarga, atau orang-orang yang dipercaya.

Biasanya, ibu hamil akan memiliki kebingungan sendiri dan menyimpannya sendiri. Hati-hati, Moms, tingkat stres yang tinggi akan berbahaya untuk bayi di dalam kandungan.

Persiapan melahirkan caesar dari sisi mental juga bisa dilakukan dengan melatih diri agar tetap tenang.

Caranya beragam, bisa dengan mengikuti kelas yoga prenatal, membaca buku, menonton DVD relaksasi, atau jika diperlukan yaitu berbicara dengan terapis.

Menjelang operasi juga penting untuk melakukan doa bersama pasangan atau anggota keluarga yang menemani.

Tindakan ini bisa menjadi mantra ajaib bagi Moms untuk mendapatkan penguatan sebelum operasi dilakukan.

“Setiap wanita umumnya punya mantra seperti kata-kata penguatan yang bisa selalu diucapkan di dalam hati. Tindakan ini mampu menenangkan pikiran sehingga dapat mengurangi hormon stres. Pikirkan mantra sederhana yang dapat diulang sampai menjelang operasi tiba,” ujar Dr. Charla E. Simon, dokter kandungan dari Lincolnwood, AS.

Baca Juga: 50+ Nama Bayi Laki-Laki Jepang yang Menawan, Ada Nama Bayi Perempuan Juga!

Itulah beberapa hal dalam melakukan persiapan melahirkan caesar. Ingat, Moms, ada beberapa efek samping yang terjadi setelah operasi seperti kram, mual, serta tubuh terasa kelelahan.

Moms juga merasa tidak nyaman saat batuk, bersin, atau tertawa. Selalu perhatikan juga bekas luka sehabis operasi.

Jika bekas luka menjadi merah dan meradang, disertai demam, sebaiknya Moms segera hubungi dokter.

Hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya infeksi. Jadi, selalu perhatikan setiap kondisi tubuh Moms usai melakukan proses melahirkan caesar.

  • https://www.northshore.org/healthy-you/how-to-emotionally-prepare-for-a-cesarean-section
  • https://utswmed.org/medblog/c-section-what-to-know/
  • https://www.uwmedicine.org/sites/stevie/files/2018-11/Preparing-Your-C-Section-English.pdf
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/giving-birth/caesarean-section/how-prepare-your-c-section
  • https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.