10 Cara Mengurangi Kecemasan Menjelang Persalinan

Memikirkan tentang persalinan dapat menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran pada beberapa wanita bahkan hingga mengarah pada perasaan takut yang parah.

Kecemasan sebelum persalinan yang ekstrem ini disebut tokophobia. Wanita yang menderita tokophobia kadang-kadang bahkan menghindari persalinan meskipun mereka sangat menginginkan bayi itu.

Bagaimana mengatasi kecemasan sebelum persalinan?

Shamsah Amersi, M.D., adalah seorang Dokter Bersertifikat Dewan dalam Obstetri dan Ginekologi dan salah satu penulis “The Headspace Guide to a Mindful Pregnancy” menyatakan sangatlah normal memiliki kecemasan sebelum persalinan. Banyak wanita takut akan kemungkinan rasa sakit, sementara yang lain khawatir akan berbagai intervensi selama persalinan.

1. Waspadai tahapan persalinan

Memiliki informasi yang tepat mengenai persalinan akan membantu Moms memahami prosesnya dengan lebih baik sehingga Moms bisa mempersiapkan diri dan menenangkan pikiran. Ada tiga tahap utama persalinan:

a. Persalinan awal: Otot rahim mulai berkontraksi dan mengendur dalam interval tertentu, membuat leher rahim tipis sehingga bisa terbuka untuk persiapan gerak bayi dari rahim ke jalan lahir. Kontraksi selama tahap persalinan ini biasanya tidak teratur, berlangsung selama kurang dari satu menit.

b. Tahap Kedua: Serviks terbuka sepenuhnya untuk memudahkan bayi bergerak ke jalan lahir, yang berarti siap untuk melahirkan.

c. Tahap Ketiga: Kontraksi bisa terjadi terus-menerus bahkan setelah bayi lahir. Kontraksi akan berhenti ketika plasenta dilepaskan dari jalan lahir.

2. Pelajari tentang persalinan

Selain memahami tahapan persalinan, penting bagi Moms untuk memahami apa artinya memiliki kelahiran yang aman. Lakukan sedikit riset atau membaca pengalaman orang lain yang positif.

3. Waspadai kemungkinan komplikasi

Sebagai bagian dari persiapan mental, penting sekali mempelajari tentang kemungkinan komplikasi yang mungkin timbul selama persalinan. Bukan berarti hal-hal negatif dan menakut-nakuti diri sendiri, tetapi agar Moms cepat tanggap jika ada sesuatu yang salah.

4. Mengontrol emosi

Tetap stabil secara emosional selama persalinan akan membantu Moms mengatasi rasa sakit dan membuat keseluruhan proses tidak terlalu traumatis.

Moms bisa meminta dukungan orang lain seperti pasangan Moms sendiri, teman atau anggota keluarga dekat, atau doula. Cara lain untuk mengatasi kecemasan sebelum persalinan adalah dengan membuat jurnal dan mencatat apa saja yang Moms rasakan.

5. Memotivasi diri

Tetap positif adalah cara ampuh untuk siap secara mental dalam menghadapi persalinan. Berbicaralah kepada diri sendiri setiap hari dan katakan bahwa Moms luar biasa, kuat dan bisa menghadapi proses ini.

Baca Juga: Melawan Rasa Takut Menjelang Persalinan

6. Bicaralah kepada bayi

Ketika merasa cemas, letakkan tangan di perut dan biarkan gerakan bayi menenangkan Moms. Terhubung dengan bayi akan menenangkan Moms secara positif, akan menghilangkan kecemasan sebelum persalinan dan menggantinya dengan sukacita karena menantikan saatnya tiba untuk menggendong si kecil.

7. Latihan Relaksasi

Relaksasi seperti yoga atau meditasi adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan kekuatan mental. Saat Moms merasakan kecemasan sebelum persalinan, biarkan tubuh tetap rileks. Ada beberapa cara untuk rileks seperti meluangkan waktu untuk duduk, mendengarkan, dan menyatu dengan tubuh Moms.

8. Persiapan kelahiran

Dalam kelas persiapan kelahiran (antenatal), Moms akan belajar tentang cara mengetahui tanda-tanda awal persalinan, cara pernapasan dan mengelola rasa sakit. Moms juga akan mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan wanita hamil lainnya dan berbagi pengalaman.

9. Tetap aktif dan hidup sehat

Jangan berhenti berolahraga bahkan saat mendekati persalinan kecuali dokter menyarankan lain. Endorphin yang dilepaskan oleh tubuh selama olahraga akan membantu menenangkan syaraf Moms. Diet sehat juga penting untuk pikiran yang sehat, jadi tetaplah konsumsi makanan sehat.

10. Istirahat cukup

Beristirahatlah sebanyak mungkin karena persalinan memang melelahkan dan Moms membutuhkan seluruh kekuatan yang dapat Moms kerahkan.

Bagaimana pengalaman Moms menghadapi kecemasan sebelum persalinan?

(ROS)