Melahirkan Normal dengan Posisi Bayi Sungsang, Bisakah?
Tepat sebelum kelahiran, sebagian besar bayi berada dalam posisi kepala di bawah, dekat dengan jalan lahir. Namun, janin dapat memiliki posisi sungsang ketika hendak dilahirkan, di mana justru kaki yang mendekati rahim.
Menurut American Academy of Family Physicians, posisi janin bisa sungsang di awal kehamilan, dan sebagian besar bayi akan mengubah posisinya ketika waktu kelahiran semakin dekat. Dokter kandungan dapat mengetahui posisi bayi dengan pemeriksaan fisik, USG, atau keduanya.
Lalu, bila bayi dalam posisi sungsang, apakah bisa dilahirkan secara normal? Ketahui penjelasannya berikut ini dari dr. Grace Valentine, Sp. OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah.
Baca Juga: 5 Risiko Komplikasi Bayi Sungsang Setelah Lahir, Kenali Segera!
Penyebab Posisi Bayi Sungsang
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip American Pregnancy Association, meskipun sebagian besar bayi sungsang dilahirkan dengan sehat, ada risiko yang sedikit lebih tinggi untuk masalah tertentu.
Cacat lahir sedikit lebih sering terjadi pada bayi sungsang, dan pengaruhnya dengan bayi sungsang mungkin karena bayi gagal bergerak ke posisi yang tepat sebelum melahirkan. Bayi lebih mungkin berada pada posisi sungsang jika:
- Akan dilahirkan lebih awal, atau prematur.
- Merupakan kelahiran ganda (dua bayi atau lebih).
- Ada tingkat cairan ketuban yang abnormal.
- Sang ibu memiliki rahim dengan bentuk abnormal.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists, para profesional perawatan kesehatan mungkin bisa mengetahui ke arah mana janin menghadap, dengan meletakkan tangannya pada titik-titik tertentu di perut, dan merasakan di mana kepala janin, punggung, dan bokong bayi berada.
Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan ultrasonografi atau pemeriksaan panggul untuk mengonfirmasi lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Posisi Bayi Sungsang yang Bisa Moms Coba
Syarat Melahirkan Normal dengan Posisi Bayi Sungsang
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, jika seorang ibu memiliki dugaan akan melahirkan dengan posisi bayi sungsang, USG di awal persalinan harus dilakukan.
Hal ini untuk menilai jenis sungsang, pertumbuhan janin dan estimasi berat badan bayi, dan sikap kepala janin. Jika tidak ada USG, maka dianjurkan untuk dilakukan operasi caesar.
Lebih rincinya, dr. Grace menyebutkan seperti apa syarat bagi bayi sungsang agar bisa dilahirkan dengan normal:
- Berat badan bayi yang tidak terlalu besar
- Panggul cukup lebar
- Tidak ada gangguan ukuran kepala janin atau tumor yang menghalangi jalan lahir
- Tidak ada lilitan tali pusat
- Jumlah cairan ketuban cukup
- Bukan kehamilan yang pertama
Baca Juga: Melahirkan Bayi Sungsang, Ini yang Harus Diperhatikan
Risiko Melahirkan Normal dengan Posisi Bayi Sungsang
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa risiko bila bayi sungsang hendak dilahirkan dengan persalinan normal, yaitu:
- Cedera pada bayi
- Risiko kepala bayi tidak lahir
- Asfiksia pada bayi (bayi tidak dapat cukup oksigen selama proses persalinan. Kondisi ini bisa fatal)
Pada kelahiran bayi sungsang secara normal, kepala bayi adalah bagian terakhir yang keluar, sehingga lebih sulit untuk melewati jalan lahir, dan bisa terjadi risiko potensial lainnya yaitu prolaps tali pusat.
Pada situs National Health Service, jika bayi dalam posisi sungsang pada usia kehamilan 36 minggu, maka dokter dapat mengambil tindakan external cephalic version (ECV), dengan mencoba untuk mengubah posisi bayi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.