Moms Wajib Tahu, Ini yang Dimaksud Masa Gestasi Bayi

Masa gestasi bayi adalah istilah untuk menyebut periode antara pembuahan dan kelahiran bayi.

Di masa ini, bayi tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu.

Ini yang disebut juga usia gestasional atau usia kehamilan.

Masa gestasi bayi penting untuk membantu memperkirakan kemungkinan tanggal kelahiran, menginformasikan perawatan dan pengujian kandungan, dan mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir.

Ini juga berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan apakah bayi tumbuh seperti yang diharapkan dan kapan harus melakukan pemeriksaan prenatal tertentu.

Bayi yang lahir lebih kecil atau lebih besar dari yang diharapkan untuk usia gestasional mungkin perlu dipantau lebih dekat.

Baca Juga: 11 Cara yang Bisa Moms Lakukan Agar Posisi Kepala Bayi di Bawah, Jangan Sembarangan!

Bagaimana Menghitung Masa Gestasi Bayi?

Sulit untuk mengetahui kapan persisnya pembuahan terjadi.

Itulah sebabnya, dokter dapat menentukan masa gestasi bayi dengan melihat siklus menstruasi ibu dan dengan menggunakan ultrasound.

Masa gestasi bayi dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) ibu hamil.

Secara teknis, ini dihitung dari 2 minggu sebelum pembuahan atau sebelum kehamilan terjadi.

Perhitungan kalender berdasarkan periode menstruasi terakhir mengasumsikan ibu hamil memiliki siklus 28 hari yang teratur.

Karena seringkali tidak demikian, USG janin membantu memberikan informasi untuk menginformasikan usia gestasional atau masa gestasi bayi.

Sebuah ulasan pada 2014 di jurnal American College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan ada cara mudah untuk menentukan usia gestasional dengan akurat.

Caranya dengan menggunakan bahwa USG embrio atau janin pada trimester pertama.

Pada trimester pertama, USG akan mengukur panjang dari bagian atas kepala hingga bagian bawah bokong bayi.

Pada tahap akhir kehamilan, USG mengukur bagian tertentu dari tubuh bayi.

Ini termasuk perut, lingkar kepala, dan tulang paha untuk memastikan usia gestasional dan pertumbuhan janin.

Baca Juga: Mengenal Hormon Aldosteron, Penting untuk Kesehatan Ibu Hamil!

Menentukan Masa Gestasi Bayi pada IVF

Jika Moms mendapatkan kehamilan dari prosedur in vitro fertilisation (IVF), bagaimana cara menghitung masa gestasi bayi?

Biasanya, dokter akan menggunakan usia embrio dan tanggal transfer bersama dengan ultrasound.

IVF adalah prosedur medis di mana sel telur dibuahi oleh sperma dalam tabung reaksi di luar tubuh.

Kemudian ditanamkan ke dalam rahim.

Sebab, IVF adalah cara yang berbeda dengan proses pembuahan alami, menghitung usia kehamilan, tanggal perkiraan lahir, dan usia janin akan sedikit berbeda.

Untuk ibu yang hamil dengan IVF, masa gestasi bayi dan tanggal jatuh tempo mereka dapat didasarkan pada:

• Ekstraksi telur.
• Inseminasi.
• Transfer blastokista.

Ada beberapa formula yang dapat digunakan oleh untuk menghitung usia gestasional, tergantung pada jenis IVF yang dijalani.

Jika telur segar digunakan, tambahkan 266 hari ke tanggal ekstraksi telur atau pembuahan.

Jika embrio beku berumur tiga hari digunakan, tambahkan 263 hari ke tanggal transfer embrio.

Jika embrio beku berumur lima hari, tambahkan 261 hari ke tanggal transfer embrio.

Dokter terkadang menggunakan istilah yang sesuai untuk usia gestasional atau masa gestasi bayi.

Artinya, temuan usia gestasional bayi sesuai dengan usia kalender mereka saat lahir.

Bayi yang lahir cukup bulan biasanya memiliki berat 5,5 hingga 8,75 pon.

Selain berat badan, dokter juga dapat mengukur usia gestasional atau masa gestasi bayi setelah kelahiran.

Dengan memeriksa kulit dan rambut bayi, lingkar kepala dan dada, panjang, tonus otot, postur, dan tanda-tanda vital.

Baca Juga: Tabel Lingkar Perut Ibu Hamil dari Minggu ke Minggu, Bumil Wajib Tahu!

Perbedaan Usia Gestasional dan Usia Janin

Usia janin berbeda dengan usia gestasional atau masa gestasi bayi.

Usia gestasional mengukur seberapa jauh kehamilan telah berkembang dalam beberapa minggu.

Sementara usia janin adalah usia sebenarnya bayi yang sedang tumbuh.

Usia janin dihitung sejak saat pembuahan.

Jadi, 14 hari kurang dari usia kehamilan, dengan asumsi siklus menstruasi teratur 28 hari.

Dokter umumnya mengukur usia janin melalui pemeriksaan ultrasound.

Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mengukur ukuran kepala, perut, dan tulang paha bayi, yang bersama-sama menunjukkan usia janin.

Baca Juga: Hamil di Usia 40 Tahun, Ini Cara Jaga Kesehatan Janin

Mengapa Mengetahui Masa Gestasi Bayi Itu Penting?

Mengetahui masa gestasi bayi atau usia gestasional penting karena membantu memandu perawatan prenatal.

Ini adalah titik awal penting yang digunakan dokter untuk:

• Mengkaji pertumbuhan janin.
• Menentukan tanggal lahir bayi.
• Menjadwalkan serta mengevaluasi tes dan skrining prenatal.
• Merawat kondisi yang menyebabkan kelahiran prematur dan postmatur.

Kehamilan dianggap cukup bulan antara 39 dan 40 minggu.

Bayi yang lahir antara 37 minggu sampai 38 minggu dianggap prematur dan mereka yang lahir setelah 42 minggu dianggap postmatur.

Saat lahir, kondisi bayi dievaluasi untuk menentukan bagaimana bayi berhubungan dengan usia gestasionalnya.

Dokter biasanya akan melakukan pengecekan terhadap:

• Kondisi rambut.
• Lingkar kepala.
• Tinggi.
• Bentuk otot.
• Refleks.
• Kondisi kulit.
• Tanda-tanda vital.
• Berat.

Dalam hal berat, bayi yang lahir cukup bulan normalnya memiliki berat rata-rata antara 2,4-3,9 kg.

Bayi yang lebih kecil atau lebih besar dapat dipantau oleh dokter untuk melihat adakah komplikasi atau kondisi khusus yang dialami.

Baca Juga: Apa Itu Konvergen dan Divergen dalam Kehamilan?

Nah, itulah pembahasan mengenai masa gestasi bayi.

Mengetahui masa gestasi bayi penting untuk membantu dokter atau bidan memberikan perawatan prenatal terbaik selama kehamilan.

Ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan bayi.

Mengetahui masa gestasi bayi juga memungkinkan Moms untuk mengikuti minggu demi minggu perkembangan bayi.

Mulai dari embrio hingga tumbuh sempurna dengan berbagai organ, dan bisa bergerak.

Menarik, bukan?