5+ Prosedur Persalinan saat Pandemi, Bumil Wajib Tahu!
Sejak pertama kali virus corona (COVID-19) masuk ke Indonesia hingga masa new normal sekarang, rasa cemas tetap menghantui banyak orang. Terutama para ibu hamil yang sebentar lagi akan melahirkan.
Ketakutan akan infeksi COVID-19 dan beredarnya sejumlah informasi kurang tepat di masyarakat terkait persalinan, tak dipungkiri semakin menimbulkan rasa cemas dan khawatir di antara para ibu hamil. Mungkin Moms salah satunya.
Cemas apakah aman melahirkan di rumah sakit, apakah janin akan baik-baik saja, adakah kemungkinan tertular COVID-19, dan lain sebagainya.
Jangan khawatir Moms, menjawab rasa cemas tentang proses persalinan para ibu hamil, pihak rumah sakit telah menerapkan prosedur persalinan saat pandemi ini. Seperti apa prosedur yang diterapkan? Yuk, kita simak penjelasan berikut.
Baca Juga: 8 Keuntungan Persalinan Normal, Baik untuk Ibu dan Bayi
Memilih Tempat Persalinan saat Pandemi
Foto: Orami Photo Stock
Sebelum melahirkan, langkah pertama yang harus Moms pahami adalah memilih tempat melahirkan yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Selain itu, ada beberapa hal lain yang patut Moms pertimbangkan, seperti berikut ini.
1. Cek Prosedur Persalinan di Rumah Sakit
Moms yang sebentar lagi akan melalui proses persalinan, disarankan untuk memilih rumah sakit yang melakukan prosedur persalinan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Tanyakan dengan dokter bagaimana proses persalinan akan dilakukan. Semakin ketat, maka akan semakin aman tentunya.
2. Periksa Kelengkapan Tim Dokter
Moms harus teliti mengecek kelengkapan tim dokter saat melakukan prosedur persalinan. Dokter yang membantu persalinan harus multi disiplin dan subspesialisasi. Hal ini penting untu menjaga keamanan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
3. Pilih Bidan yang Tepat
Pilihlah rumah sakit yang maternity counsellor atau bidannya dapat dihubungi setiap saat diperlukan. Hal ini penting, terlebih lagi saat Moms berada di minggu-minggu terakhir kehamilan. Mungkin ada beberapa kondisi yang mengharuskan Moms untuk menghubungi bidan untuk keadaan tertentu.
4. Fasilitas untuk Kehamilan Harus Lengkap
Moms harus memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap untuk kehamilan berisiko (NICU). Hal ini diperlukan agar ketika persalinan berjalan kurang lancar, Moms bisa segera melakukan perawatan dilakukan atau tindakan lanjutan.
Baca Juga: Persalinan dengan Bantuan Bidan atau Dokter Kandungan? Ayo Kulik Dulu!
Prosedur Persalinan saat Pandemi
Dipaparkan oleh dr. Eric Kasmara, Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, bahwa rumah sakit tempatnya bekerja sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk ibu yang akan melakukan persalinan saat pandemiini.
1. Memisahkan Pasien Suspek Infeksi COVID-19
Foto: self.com
Prosedur persalinan saat pandemi yang pertama adalah memisahkan pasien suspek infeksi COVID-19 dengan pasien lainnya, termasuk bumil yang akan melahirkan. Ini jadi sangat penting untuk melindungi pasien lain terpapar COVID-19.
Terlebih lagi jika Moms melahirkan di rumah sakit umum dan bukan rumah sakit khusus ibu dan anak, maka pemisahan pasien umum dan ibu yang melahirkan akan dilakukan.
“Akan dilakukan pemisahan antara pengunjung atau pasien dengan gejala suspek infeksi COVID-19 dan yang tidak," ujar dr. Eric.
2. Screening sebelum Persalinan
Foto: livescience.com
Bukan hanya itu saja, juga akan dilakukan screening sebelum proses persalinan.
Menurut Centers for Disease Control (CDC) menyebutkan, ibu hamil yang positif Covid-19 harus diisolasi sebelum dan setelah persalinan.
Jika ibu hamil dinyatakan positif corona, maka prosedur perawatan yang dilakukan akan berbeda lagi, persalinan akan dilakukan melalui Sectio-Cesarean.
Selain itu, ibu yang positif corona juga tidak dianjurkan untuk menjalani inisiasi menyusui dini (IMD), dan disarankan untuk memerah ASI untuk diberikan pada bayi melalui botol. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 pada bayi.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kelahiran Prematur, Ini Penyebab Kontraksi Dini saat Hamil
3. Petugas Medis dengan APD
Foto: healthline.com
Dikarenakan kita memasuki masa new normal sekaligus memasuki masa pandemi COVID-19 yang masih terjadi, para dokter dan perawat juga selalu mengutamakan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Jadi Moms tidak perlu khawatir ya.
4. Kamar Bersalin dan Ruang Perawatan di Lantai Khusus
Foto: blog.mission-health.org
Bukan hanya itu saja, di RS Pondok Indah misalnya, kamar untuk bersalin, ruang perawatan ibu, serta kamar bayi diberi tempat khusus yaitu di lantai 7. Jadi di lantai tersebut tidak akan menerima pasien umum.
Penting sekali bagi rumah sakit memisahkan lantai untuk perawatan ibu dengan perawatan pasien lainnya, untuk mencegah terjadinya infeksi COVID-19.
5. Pembersihan Ruang Bersalin secara Berkala
Foto: Orami Photo Stock
Dipisah ruang untuk bersalin dan area pasien umum saja belum cukup. Agar Moms tidak cemas dan merasa aman ketika melahirkan, tempat bersalin juga dibersihkan dengan disinfektan secara berkala. Hal ini dilakukan guna memastikan area rumah sakit selalu steril.
Baca Juga: Jangan Asal Mengejan Saat Persalinan, Ini Cara yang Benar
6. Pembatasan Jumlah Pengunjung
Foto: unicef.org
Tidak seperti dulu, di masa pandemi COVID-19 dan new normal ini, ibu yang bersalin tidak bisa ditemani oleh banyak orang. Akan diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung untuk pasien yang bersalin.
Yang artinya, Moms tidak diperkenankan untuk menerima kunjungan dari siapapun juga selama masa isolasi. Namun bukan berarti ayah tidak bisa mendampingi Moms selama persalinan ya.
Itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang persalinan saat pandemi. Tentu semua hal ini dilakukan agar pasien tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain. Sekarang setelah mengetahui semua informasi ini, Moms sudah tidak terlalu khawatir untuk melahirkan di rumah sakit umum kan?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.