4 Posisi Tidur saat Maag Kambuh, Bisa Redakan Sakitnya

Posisi tidur saat maag kambuh menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh penderita gangguan lambung.

Maag atau yang dikenal juga sebagai gastritis, sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian perut, terutama saat berbaring.

Jika tidak ditangani dengan tepat, maag yang kambuh bisa mengganggu kualitas tidur dan memperburuk kondisi kesehatan.

Oleh karena itu, mengetahui posisi tidur yang tepat saat maag kambuh dapat membantu mengurangi gejala dan membuat tidur lebih nyaman.

Baca Juga: 15 Buah yang Baik untuk Asam Lambung Tinggi, Catat Moms!

Posisi Tidur saat Maag Kambuh

Ada beberapa posisi tidur saat maag kambuh yang bisa dicoba untuk membantu mengurangi gejalanya.

Berikut berbagai pilihan posisi tidur saat maag kambuh yang tepat agar Moms tetap merasa nyaman.

1. Posisi Tidur Miring ke Kiri

Posisi tidur saat maag kambuh pertama yang bisa Moms coba yakni dengan tidur miring ke kiri.

Dilansir dari laman National Sleep Foundation, tidur miring ke kiri menjadi posisi tidur yang paling direkomendasikan dan sangat baik dilakukan apabila Moms mengalami masalah pada lambung.

Posisi tidur miring ke kiri juga sangat baik dilakukan bagi penderita GERD.

Saat berbaring ke kiri, tubuh dapat mengurangi episode refluks dan mencegah asam lambung naik.

Menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah Moms juga dinilai akan membantu menyelaraskan pinggul dengan lebih baik untuk menghindari nyeri punggung bawah.

Posisi tidur miring ke kiri yang ditinggikan juga ini mampu mengurangi gejala mulas di malam hari.

2. Posisikan Kepala Lebih Tinggi saat Berbaring

Posisi tidur saat maag kambuh berikutnya yang dapat dicoba, yaitu memosisikan bagian kepala menjadi lebih tinggi saat tubuh berbaring.

Ketika kepala dan dada lebih tinggi dari perut, gravitasi bekerja untuk menjaga asam lambung tetap berada di perut dan mencegahnya naik ke kerongkongan.

Dengan posisi kepala yang lebih tinggi, tekanan pada perut berkurang, dan risiko refluks asam berkurang secara signifikan.

Dalam hal ini, Moms bisa coba menggunakan bantal tambahan atau mengangkat bagian atas tempat tidur sekitar 15-20 cm.

Posisi ini membantu mencegah gejala seperti mulas, mual, dan sensasi terbakar di dada yang sering muncul saat maag kambuh.

Baca Juga: Ciri-ciri Maag Kambuh dan Cara Mengatasi, Ingat Moms!

3. Hindari Tidur Telentang

Posisi telentang memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan karena posisi lambung sejajar atau lebih tinggi dari kerongkongan.

Ini dapat meningkatkan risiko refluks asam dan memperparah gejala.

Jadi, pastikan untuk hindari posisi ini agar waktu istirahat Moms tetap berkualitas.

4. Hindari Tidur Miring ke Kanan

Tidur di sisi kanan bisa membuat sfingter esofagus (katup antara lambung dan kerongkongan) lebih rileks, sehingga meningkatkan kemungkinan asam lambung naik.

Oleh karena itu, tidur di sisi kanan tidak dianjurkan bagi penderita maag atau GERD.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Cara Mengatasi GERD, Lengkap!

Tips Tidur Berkualitas saat Maag Kambuh

Selain memerhatikan pilihan posisi tidur saat maag kambuh, beberapa tips berikut ini juga dapat Moms terapkan agar waktu istirahat lebih berkualitas.

1. Hindari Makan Sebelum Tidur

Sebaiknya hindari makan besar atau ngemil setidaknya 3-4 jam sebelum tidur.

Ini memberi waktu bagi perut untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah kemungkinan naiknya asam lambung saat berbaring.

2. Pilih Pakaian Tidur yang Longgar

Mengenakan pakaian tidur yang longgar, terutama di area perut, dapat mengurangi tekanan pada perut.

Hal ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat tidur lebih nyaman.

3. Ciptakan Suasana Kamar yang Nyaman

Pastikan kamar tidur tenang, gelap, dan suhu yang nyaman.

Suasana yang rileks akan membantu tubuh lebih mudah beristirahat, meskipun kamu mengalami gangguan maag.

Baca Juga: 8 Obat Maag Alami, Ampuh, Mudah Ditemukan, dan Ada yang Berasal Dari Tanaman Herbal!

Demikian beberapa pilihan posisi tidur saat maag kambuh yang bisa Moms coba terapkan agar waktu istirahat tetap berkualitas.