Mengenal Proxidan, Suplemen yang Menutrisi Kulit dan Wajah
Proxidan merupakan sebuah suplemen yang banyak dikonsumsi oleh orang dewasa.
Suplemen ini kaya akan kandungan vitamin E dan D, lho Moms.
Selain itu, di dalam suplemen ini juga terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Vitamin pada dasarnya bisa didapat dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.
Namun, terkadang kandungan vitamin dari makanan yang dikonsumsi tidak dapat mencukupi kebutuhan harian.
Nah, penggunaan suplemen menjadi salah satu solusi supaya tubuh bisa mendapatkan asupan vitamin-vitamin tersebut dengan baik.
Sebelum mengonsumsi Proxidan, ada baiknya pahami dulu kandungan hingga manfaat lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Voltadex: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan Obat
Kandungan Proxidan
Kandungan dalam produk suplemen kesehatan dan obat-obatan dibedakan menjadi kandungan aktif dan tidak aktif.
Kandungan aktif adalah zat yang bisa menimbulkan efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, dan pencegahan penyakit.
Sedangkan kandungan tidak aktif berfungsi sebagai media untuk mengantarkan dan mempermudah kinerja kandungan aktif di dalam tubuh manusia.
Proxidan sendiri merupakan vitamin yang tergolong dalam kategori vitamin dan suplemen.
Di dalamnya terdapat kandungan aktif D-alpha-tocopherol 400 IU, antioksidan, hingga vitamin E yang bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Amoxicillin untuk Atasi Infeksi: Dosis dan Efek Sampingnya
Manfaat Proxidan
Menjadi salah satu suplemen tubuh, Proxidan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
1. Menutrisi Kulit
Kandungan vitamin E dalam Proxidan bisa membantu menutrisi kulit Moms dengan baik.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Vitamin E in Dermatology, dijelaskan bahwa kandungan vitamin E dapat mencerahkan wajah dan membuat kulit terlihat lebih kenyal.
2. Menangkal Radikal Bebas
Dengan mengonsumsi Proxidan, Moms juga bisa menangkal efek buruk radikal bebas, lho!
Hal ini dipengaruhi oleh kandungan antioksidan di dalamnya.
Menurut sebuah jurnal penelitian yang berjudul The Role of Antioxidant to Prevent Free Radicals in The Body, peran antioksidan sangatlah penting untuk menangkal radikal bebas.
Tubuh yang terkena radikal bebas bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, ginjal, jantung, hingga penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga: Curvit, Suplemen Penambah Nafsu Makan Anak dan Dewasa
Efek Samping Proxidan
Meski namanya suplemen, Proxidan tetap memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi secara terus-menerus atau tidak sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan.
Beberapa efek samping yang bisa Moms dapatkan ketika mengonsumsi suplemen ini adalah:
1. Masalah Pencernaan
Efek samping yang banyak terjadi saat mengosumsi Proxidan adalah gangguan pencernaan.
Mulai dari sakit perut, nyeri lambung, hingga diare.
Hal ini kemungkinan karena adanya kandungan atau zat dalam suplemen yang tidak bisa diterima oleh tubuh Moms.
Dalam kasus lain, terjadinya masalah pencernaan bisa dikarenakan tubuh Moms sebenarnya sudah mendapat asupan vitamin D dan E yang mencukupi.
Namun, berhubung Moms mengonsumsi suplemen lagi, maka terjadi kelebihan vitamin dalam tubuh yang menyebabkan terjadinya masalah pencernaan.
Baca Juga: Neurosanbe Plus, Suplemen Vitamin B yang Ampuh Atasi Pegal
2. Rasa Lesu dan Letih
Efek samping Proxidan lainnya adalah tubuh Moms mungkin lebih cepat merasa lesu dan letih.
Tingginya kadar vitamin yang ada dalam suplemen ini bisa memicu perubahan cepat dalam tubuh Moms.
Hal inilah yang menyebabkan timbulnya rasa lesu dan letih secara tiba-tiba.
3. Mengurangi Kadar Vitamin A
Efek samping dari konsumsi suplemen ini adalah terjadinya pengurangan vitamin A pada tubuh.
Tidak diketahui secara pasti mengapa konsumsi suplemen ini bisa menyebabkan berkurangnya kadar vitamin A dalam tubuh.
Selain menurunkan kadar vitamin A, penggunaan suplemen ini juga bisa menghambat penyerapan dan cara kerja vitamin K dalam tubuh.
Baca Juga: 3+ Obat Kuat Wanita, Bantu Tingkatkan Gairah Bercinta!
4. Reaksi Alergi
Reaksi alergi mungkin saja terjadi sebagai efek samping Proxidan.
Gejala alergi tersebut meliputi kulit kemerahan, rasa gatal pada kulit, jantung berdebar, dan sebagainya.
Jika terjadi reaksi alergi, maka sebaiknya Moms langsung menghentikan penggunaan suplemen ini, ya.
Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Kenali Obat Phenylpropanolamine: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Harga Proxidan
Proxidan adalah suplemen yang dijual secara bebas tanpa resep dokter.
Itu artinya, Moms bisa langsung membelinya di apotek atau toko obat dekat rumah.
Untuk harganya sendiri, suplemen ini dibandrol dengan harga sekitar Rp29.000-Rp50.000 per strip, tergantung dari mereknya.
Setiap stripnya terdiri dari 10 kapsul.
Baca Juga: Mengenal Oligocare, Suplemen untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Cara Konsumsi dan Cara Penyimpanan Obat Proxidan
Untuk memenuhi kebutuhan harian, Moms dapat mengonsumsi setidaknya 1 kapsul Proxidan per harinya.
Sebaiknya vitamin ini dikonsumsi setelah makan, ya Moms.
Berikan jeda sekitar 1-2 jam setelah menyantap makanan, barulah Moms bisa mengonsumsi suplemen ini.
Jika Moms mengonsumsi suplemen ini tanpa makan, dikhawatirkan akan terjadi efek samping yang ditimbulkan setelah mengonsumsinya.
Sedangkan untuk cara penyimpanannya, Moms cukup menyimpan Proxidan di suhu ruang yang sejuk.
Hindari paparan sinar matahari langsung, karena bisa merusak kandungan yang ada di dalam suplemen tersebut.
Amannya, Moms bisa menyimpan Proxidan di dalam kotak obat, lalu letakkan kotak obat tersebut di ruang makan atau ruang keluarga.
Baca Juga: Paracetamol untuk Ibu Hamil, Berbahaya atau Tidak?
Apakah Proxidan Aman untuk Promil?
Proxidan adalah salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi saat promil (program hamil), lho!
Namun, seebelum mengonsumsi suplemen ini, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko efek samping jika Moms mengonsumsi lebih dari satu jenis suplemen selama promil.
Moms bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk menjamin keamanan konsumsi proxidan saat promil:
1. Konsultasi dengan Dokter
Moms bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk menjamin keamanan konsumsi proxidan atau suplemen lainnya untuk promil.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang menangani program kehamilan yang Moms jalani.
Mereka dapat memberikan saran berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan khusus untuk Moms.
2. Komposisi dan Kandungan
Pastikan untuk memeriksa label dan komposisi Proxidan.
Beberapa suplemen mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak dianjurkan selama promil.
Misalnya, beberapa antioksidan dalam dosis tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan hormon atau proses ovulasi.
3. Keamanan dan Efek Samping
Periksa apakah ada efek samping yang dilaporkan terkait penggunaan Proxidan, terutama dalam konteks kehamilan atau promil.
Beberapa bahan mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Suplemen Neurosanbe Injeksi: Manfaat hingga Dosis yang Tepat
Itulah penjelasan mengenai Proxidan sebagai suplemen tubuh. Semoga bermanfaat, ya Moms!
- https://www.farmasi-id.com/proxidan/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4976416/#:~:text=Vitamin%20E%20prevents%20lipid%20peroxidation,inflammation%20due%20to%20peroxide%20irritation.
- http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/view/1012
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.