03 Desember 2019

Puluhan Murid SMPN 20 Depok Positif Terjangkit Hepatitis A, Pihak Dinkes Nyatakan KLB Parsial

Pihak Dinkes Kota Depok mengonfirmasi puluhan murid terjangkit virus Hepatitis A

Puluhan murid dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Depok, Jawa Barat positif terkena Hepatitis A.

Terjangkitnya Hepatitis A pada siswa di SMPN 20 Depok sudah dikonfirmasi oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Depok. Dinas Kesehatan Kota Depok menyebutnya sebagai KLB parsial.

"Dari ratusan murid, yang sudah positif terindikasi ada 20-an anak. Sisanya baru gejala-gejala yang mirip dan ada 40-an yang sempat dirawat," kata Novarita, Kepala Dinkes Kota Depok, mengutip Viva News.

Novarita menambahkan, status Hepatitis A ini merupakan KLB parsial, yang artinya hanya ada di lingkungan sekolah tersebut.

Baca Juga: Apa Beda Hepatitis A, B, dan C?

Kronologis Awal Kejadian Luar Biasa Hepatitis A

smpn 20 depok-hepatitis A.png
Foto: smpn 20 depok-hepatitis A.png (republika.co.id)

Foto: republika.co.id

Kepala Sekolah SMPN 20 Depok, Komar Suparman, mengungkapkan awal kejadian tersebut bermula saat sedang mengadakan upacara bendera hari Senin, pekan lalu.

Ia menjelaskan, sekitar 60 murid merasa lemas dan harus mendapat pertolongan medis.

"Diawali saat upacara. Saat itu ada anak-anak kami sakit, tapi kami belum tahu permasalahannya. Awalnya sekira 60 murid yang sakit, nah besoknya (Selasa) bertambah 40 orang, totalnya jadi 100-an," jelas Komar mengutip Viva News.

Hal ini terus berlanjut hingga akhirnya sejumlah murid harus menjalani cek darah di rumah sakit.

"Ada beberapa murid yang dibawa ke dokter ternyata terindikasi penyakit Hepatitis A. Rabunya kami lapor ke Puskesmas. Nah, Kamisnya ada tindakan pemeriksaan lanjutan sampai Jumat," terang Komar.

Baca Juga: 5 Cara Diet Sehat untuk Penderita Penyakit Hepatitis

Jumlah Siswa/i yang Tertular Bertambah

smpn 20 depok-hepatitis A
Foto: smpn 20 depok-hepatitis A

Namun, pada Senin (18/11/2019) kemarin, bertambah lagi sejumlah siswa/i lainnya yang diduga kembali terjangkit virus penyakit Hepatitis A tersebut.

"Terkait kejadian ini kami sudah koordinasi ke Dinkes (Dinas Kesehatan) dan tadi fokus mengambil sampel sejauh mana kondisi anak itu, diambil sampel darah, lingkungan diperiksa, makanan dan air, termasuk guru dan karyawan kantin," tambahnya lagi.

Padahal, sebagai pihak Kepala Sekolah, Komar sudah sering melakukan imbauan kepada murid-muridnya agar meningkatkan perilaku hidup bersih.

"Kami sudah lakukan imbauan, bahkan pedagang kantin untuk menjaga kebersihannya," ujar Komar.

Baca Juga: Moms, Pahami Dampak Hepatitis B Pada Ibu Hamil

Penting Menjaga Kesehatan dan Gaya Hidup Bersih

smpn 20 depok-hepatitis A
Foto: smpn 20 depok-hepatitis A (hagarcatering.com)

Lebih lanjut, Novarita mengungkapkan bahwa virus penyakit Hepatitis A dapat cepat menyebar. Penyebabnya bisa dari makanan tidak sehat dan gaya hidup tidak bersih.

"Virus ini bisa cepat menyebar, biasanya melalui makanan atau sentuhan yang menderita terpapar ke makanan. Biasanya untuk pemulihan membutuhkan waktu semingguan," jelasnya.

Novarita menjelaskan pentingnya memiliki pola hidup bersih, dan mengonsumsi makanan padat nutrisi untuk menjaga imunitas tubuh.

"Virus ini 'kan cepat menyebar. Nah pola hidup bersih tadi harus terus diingatkan. Sekolah juga harus memfasilitasi menyiapkan pola hidup sehat. Biasanya gejala-gejala yang muncul akibat virus ini yaitu, mual-mual, pusing, kulit dan mata kekuningan," tutupnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.