Punya Anak Kesayangan, Apa Dampaknya untuk Si Kecil dan Saudara yang Lain?
Disadari atau tidak, orang tua dengan banyak anak kemungkinan besar memiliki anak kesayangan. Psikolog sekaligus penulis buku The Favorite Child Ellen Weber Libby mengatakan bahwa biasanya orang tua memilih anak kesayangan yang mereka nilai paling baik di antara anak-anak lainnya.
“Anak kesayangan biasanya mereka yang membuat orang tua mereka merasa berhasil mendidik anak,” kata Ellen seperti dikutip dari Psichology Today.
Biasanya, orang tua akan memberikan perhatian lebih, menuruti kemauan, dan tidak bertindak tegas pada anak kesayangan mereka. Di sisi lain, anak yang tidak jadi anak kesayangan akan merasa sedikit tersisih.
Sebenarnya, apa saja sih dampak dari anak kesayangan ini untuk si anak dan saudara-saudranya yang lain?
Efek Positif untuk Si Anak Kesayangan
1. Memungkinkan berkembangnya kekuatan personal skills
Menjadi anak favorit memungkinkan Si Kecil punya kesempatan baik untuk mengembangkan skill mereka. Orang tua yang memenuhi semua keinginan termasuk yang berkaitan dengan minat dan bakat mereka bisa jadi keuntungan tersendiri.
2. Tumbuh menjadi anak yang percaya diri
Dengan dukungan orang tua atas segala sesuatu yang dilakukan, Si Anak Favorit akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
3. Fokus dan punya tekad yang kuat
Dia juga akan lebih fokus dan tumbuh dengan tekad yang kuat untuk bisa membanggakan orang tua yang terus mendukung mereka.
4. Berorientasi pada hasil dan biasanya berhasil mencapai tujuan
Dengan fokus dan tekad yang kuat, Si Anak Kesayangan biasanya akan berorientasi pada hasil dan berhasil mencapai tujuan mereka.
Baca Juga : Ini Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja
Efek Negatif untuk Si Anak Kesayangan
1. Terbiasa luput dari konsekuensi
Menjadi anak favorit juga membuat Si Kecil dimanja. Mereka jarang sekali dipersalahkan sampai mendapat hukuman. Ini akan berdampak buruk karena Si Kecil jadi tidak paham hal-hal yang sebenarnya salah tapi dibenarkan oleh orang tua.
2. Kecenderungan untuk memutarbalikkan kebenaran
Karena terbiasa tidak pernah disalahkan, mereka akan terus berusaha untuk tidak salah. Meskipun pada kondisi tertentu mereka sebenarnya salah. Mereka akan berupaya memutarbalikkan fakta agar tetap dianggap benar.
3. Kecenderungan memanipulasi orang tua
Karena terbiasa dimanja, mereka juga jadi terbiasa “memanfaatkan” kebaikan orang tua. Salah satunya dengan memanipulasi mereka untuk tujuan tertentu.
4. Tidak belajar dari konsekuensi atas tindakan yang telah mereka lakukan
Tidak pernah mendapatkan hukuman atas kesalahan yang diberbuat membuat Si Anak Kesayangan tidak pernah belajar dari konsekuensi atas tindakan tersebut.
Dampak kepada Saudara yang Lain
1. Lebih punya kebebasan untuk memiliki tujuan dan mimpi
Tanpa perhatian berlebih dari orang tua, anak yang tidak jadi favorit punya kebebasan untuk memiliki tujuan dan mimpi sendiri.
2. Kemampuan untuk merawat diri sendiri sudah tumbuh sejak kecil
Terbiasa menjadi anak yang tidak favorit membuat mereka belajar merawat diri mereka sendiri sejak kecil. Mereka ini akan tumbuh menjadi pribadi mandiri ketika dewasa nanti.
3. Belajar tentang konsekuensi
Terbiasa menerima hukuman atas kesalahan yang diperbuat membuat mereka belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Mereka juga jadi paham tindakan apa saja yang berterima dan tidak.
Nah Moms, itulah dampak yang ditimbulkan dari anak kesayangan. Ada baiknya, tapi di sisi lain ada juga kekurangannya. Bagaimana menurut Moms?
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.