9 Penyebab Rambut Bayi Rontok dan Cara Mengatasinya
Rambut bayi rontok adalah kondisi yang cukup sering ditemukan. Meski umumnya tidak berbahaya, keadaan ini tentu bikin khawatir Moms sebagai orang tua
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kebanyakan bayi kehilangan sebagian atau semua rambutnya dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Kondisi ini sangat normal.
Namun, bukan berarti kondisi tersebut bisa dianggap sepele, ya, Moms. Yuk, cari tahu selengkapnya tentang rambut rontok pada bayi lewat ulasan di bawah ini, Moms!
Baca Juga: Apa Efek Rambut Bayi Tidak Dipotong? Ini Kata Dokter!
Penyebab Rambut Bayi Rontok
Ada beberapa penyebab rambut bayi rontok yang perlu Moms ketahui. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Hormon
Menurut ahli di Oregon Health and Science University, sebagian besar rambut rontok pada bayi terjadi dalam 6 bulan pertama kehidupan anak, dan memuncak di bulan ke-3.
Penurunan kadar hormon tertentu pada bayi setelah lahir menyebabkan rontoknya rambut.
Baca Juga: Bacaan Doa Cukur Rambut Bayi dan Anjurannya dalam Islam
2. Tekanan dan Gesekan
Rambut bayi juga terkadang tampak botak pada area tertentu seperti bagian belakang maupun samping kepala.
Hal ini disebabkan oleh tekanan dan gesekan pada bagian kepala yang terus-menerus dengan alas di bawahnya.
3. Telogen Effluvium
Bayi Moms lahir dengan semua folikel rambut yang mereka miliki. Faktor-faktor tertentu dapat mempercepat fase telogen, menyebabkan rambut rontok.
Persalinan adalah peristiwa yang membuat stres bagi bayi dan bisa memicu telogen effluvium.
4. Cradle Cap
Kulit kepala bayi dipenuhi bercak-bercak kasar, bersisik, dan terkadang berminyak atau tampak seperti ketombe yang mengeras?
Kondisi ini disebut dengan cradle cap yang bisa menyebabkan rambut rontok.
Baca Juga: Makrosefali, Kondisi Lingkar Kepala Bayi Lebih dari Normal
5. Kurap
Kurap (tinea capitas) disebabkan oleh berbagai jamur. Ini dapat menyebabkan rambut rontok dan sering kali disertai dengan ruam merah, bersisik, seperti cincin terlihat di kulit kepala.
6. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah kondisi kulit yang menyebabkan bintik-bintik kebotakan di kepala.
Ini disebabkan oleh cacat pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan sel-sel rambut yang sehat.
7. Bayi Mengalami Stres
Folikel rambut sangat sensitif terhadap stres fisik atau emosional. Rambut mulai rontok sekitar 3-4 bulan setelah bayi mengalami stres berat, seperti demam tinggi atau penyakit parah.
8. Bayi Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin, mineral, dan protein, bisa menyebabkan rambut bayi rontok. Nutrisi yang buruk sangat berpengaruh pada kesehatan rambut bayi.
9. Mengalami Hipotiroid
Tiroid adalah kelenjar di leher yang melepaskan hormon yang membantu mengontrol metabolisme tubuh.
Pada hipotiroidisme, tiroid tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan, menyebabkan gejala termasuk rambut rontok.
Baca Juga: Tak Usah Langsung Khawatir, Simak 13 Penyebab Rambut Rontok pada Anak
Cara Mengatasi Rambut Bayi Rontok
- Jangan Panik Hampir setiap bayi mengalami rambut rontok sebagai hasil dari fluktuasi normal kadar hormon di dalam tubuhnya. Kondisi ini normal dan tidak perlu khawatir berlebihan.
- Perhatikan Cara Bayi Duduk dan Tidur Hindari tekanan dan gesekan berlebih pada satu bagian kepala bayi dengan mengubah posisi tidur dan duduknya secara berkala.
- Perbanyak Tummy Time Membiarkan bayi menghabiskan waktu tengkurap membantu mengurangi tekanan pada bagian belakang kepala dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.
- Rawat Kulit Kepala Bayi dengan Lembut Hindari mengikat rambut terlalu kencang, gunakan sikat bayi yang lembut, dan jangan sering-sering mencuci rambut bayi untuk meminimalkan kerontokan.
- Jangan Keramas Rambut Bayi Setiap Hari Keramas terlalu sering dapat memperburuk kerontokan rambut. Gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk bayi dan cuci rambut dengan lembut.
Cara Mencegah Rambut Bayi Rontok
- Ubah Posisi Si Kecil Saat Si Kecil berada di kasur, ubah posisi kepala secara berkala untuk menghindari tekanan berlebih pada satu area.
- Posisi Telungkup Posisi telungkup tidak hanya mencegah rambut rontok tetapi juga melatih otot leher dan punggung bayi.
- Dorong Pertumbuhan Rambut yang Sehat Gunakan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun untuk memijat kulit kepala bayi. Pijatan lembut ini membantu memperlancar peredaran darah dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.
Baca Juga: Begini Hukum Mencukur Rambut Bayi 40 Hari dalam Islam
Rambut rontok pada bayi umumnya merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, penting bagi Moms untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi Si Kecil.
Jika rambut bayi belum tumbuh kembali di ulang tahun pertamanya, atau jika rambut rontok disertai gejala lain seperti gatal atau ruam, segera konsultasikan dengan dokter.
Perawatan yang tepat dan perhatian ekstra akan membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala Si Kecil.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11994183/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3162256/
- https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/skin/Pages/Hair-Loss-Alopecia.aspx
- https://momlovesbest.com/baby-hair-loss
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.