3 Fakta tentang Refleks Menggenggam pada Bayi, Wajib Tahu!

Saat baru lahir, bayi sudah memiliki berbagai refleks bawaan. Salah satunya adalah setiap bayi memiliki refleks menggenggam. Ini mungkin salah satu gerakan tak sadar dan termanis yang diperlihatkan bayi. Refleks menggenggam memungkinkan bayi yang baru lahir meraih jari Moms dan memegangnya erat-erat.

Refleks adalah gerakan spontan yang tidak disengaja, yang merupakan bagian dari perkembangan bayi yang normal. Refleks perkembangan bayi juga dikenal sebagai refleks primitif yang muncul dari batang otak dan sumsum tulang belakang.

"Mereka umumnya diyakini ada karena mereka telah menawarkan manfaat bertahan hidup untuk bayi manusia dari perspektif evolusi," kata Lauren Levine, M.D., asisten profesor Pediatrics di Columbia University Medical Center di Manhattan.

Refleks bayi baru lahir yang primitif umumnya akan menghilang antara usia 1 dan 6 bulan.

"Jika Anda berpikir refleks bayi Anda tetap ada meski melewati usia ini, Anda harus memberi tahu dokter anak Anda. Namun, Anda tidak perlu stres tentang refleks yang baru lahir. Dokter anak yang baik akan menilainya pada setiap kunjungan bayi tanpa Anda menyadarinya,” tambah Lauren.

Baca Juga: Refleks Mengisap pada Bayi Berbeda-beda, Ini Penjelasannya

Fakta tentang Refleks Mengenggam pada Bayi

Seperti apa sih refleks menggenggam pada bayi? Yuk simak fakta tentang refleks menggenggam pada bayi di bawah ini.

1. Definisi Refleks Menggenggam pada Bayi

Foto: Scienceabc.com

Usap telapak tangan bayi dengan jari telunjuk Moms, akhirnya mungkin Moms akan sedikit kesulitan saat melepaskan jari untuk melepaskan cengkeraman bayi.

Refleks ini membuat tangan menjadi lebih kaku, tetapi ini memungkinkan kakak yang lebih tua memegang tangan bayi laki-laki atau perempuannya yang baru lahir.

Refleks ini adalah tanda penting dari perkembangan dan fungsi sistem saraf bayi. Ini juga membantu bayi mendapatkan kontak dari kulit ke kulit yang sangat dibutuhkan dengan Moms, Dads dan kerabat lainnya.

Refleks menggenggam bayi juga disebut Refleks Darwinian, menurut ilmuwan Charles Darwin. Refleks ini juga kadang-kadang dikenal sebagai refleks palmar.

Gerakan tidak sadar ini secara bertahap akan menghilang sekitar usia 6 bulan. Jika refleks genggaman masih ada sekitar waktu itu, ini bisa menandakan adanya kerusakan otak atau sistem saraf, seperti dikutip dari Archives of Medical Science.

2. Cara Merangsang Refleks Menggenggam Bayi

Foto: Babycenter.com/Istockphoto.com

Karena menjadi salah satu bagian penting pada perkembangan bayi, Moms bisa memberikan rangsangan pada bayi. Misalnya dengan membelai telapak tangan bayi dan nmendorongnya untuk menutup jari-jarinya.

Pada dasarnya, rangsangan ini dilakukan agar bayi bisa menguasai genggaman secara spontan yang akan terjadi dalam beberapa bulan. Beberapa ahli menyebutnya refleks peninggalan, yang berarti tujuan evolusionernya tidak lagi berguna.

Baca Juga: Tips Mengurangi Refleks Moro Agar Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Diperkirakan berasal sebagai cara bagi bayi untuk menggantung di bulu ibu mereka pada masa lalu. Itu akan mengurangi ibu untuk selalu memegang bayinya ketika misalnya mencoba lari dari pemangsa.

Bukan hanya tangan, Moms juga bisa memberikan benda lain seperti mainan ke telapak tangan bayi. Hasilnya biasanya bayi juga akan mengepalkan tangan dan mencoba meraih mainan tersebut.

Rangsangan tersebut sangat berguna untuk perkembangan bayi nantinya, misalnya mendukung perkembangan motorik saat memindah-mindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya.

Moms tidak perlu khawatir jika bayi tidak merespons sempurna saat diberikan rangsangan. Bisa jadi saat itu Moms tidak melakukan stimulus dengan sempurna, atau bayi mungkin terlalu lelah atau lapar untuk merespons. Jika Moms mencoba beberapa kali pada hari yang berbeda tanpa mendapatkan hasil yang diharapkan, segera hubungi dokter.

3. Jenis Refleks Bayi Baru Lahir

Foto: Day2dayparenting.com/Bigstock

Refleks menggenggam pada bayi hanyalah salah satu dari banyak gerakan menakjubkan yang dilakukan bayi ketika belajar menyesuaikan diri dengan dunia barunya. Berikut adalah beberapa refleks lain yang penting untuk perkembangan kesehatan bayi.

• Moro Reflex atau Startle Reflex: Jika ada suara keras atau rangsangan lingkungan lainnya, bayi akan mengulurkan tangan, kaki, jari bahkan badannya.
• Refleks Mengisap: Jika Moms menyentuh bagian atas mulut bayi dengan jari, dot atau puting, bayi akan secara naluriah mulai mengisap.
• Rooting Reflex: Jika Moms mengelus pipi bayi yang baru lahir, dia akan secara otomatis membuka mulutnya dan memutar kepalanya ke arah sisi yang dielus. Ini membantu bayi menemukan payudara atau botol untuk mulai menyusu.
• Stepping Reflex: Saat Moms meletakkan kaki bayi di permukaan yang rata, bayi akan meletakkan satu kaki di depan yang lain.

Baca Juga: Kenali 8 Refleks Pada Bayi Baru Lahir

Saat bayi menunjukkan refleks menggenggam, apakah Moms merasa senang karena merasa seperti bayi tidak ingin ditinggalkan? Nikmatilah momen indah tersebut Moms.