Kontroversi Renang Bisa Membuat Hamil, Ini 5 Fakta Daya Tahan Sperma
Beberapa hari lalu, publik dihebohkan dengan pernyataan dari Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty, bahwa wanita yang berenang di kolam renang bersama pria bisa menyebabkan hamil.
Ia menjelaskan bahwa kehamilan yang berindikasi dari kolam renang ini sebagai contoh hamil tidak langsung.
"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat. Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," jelasnya mengutip Tribun Jakarta pada Jumat (21/2).
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu (hamil) bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan."
Baca Juga: Selain Makan Sehat, 5 Hal Ini Memaksimalkan Kualitas Sperma
Mencabut Pernyataan Tentang Renang Membuat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Karena pernyataannya kontroversialnya ini, Sitti menjadi perbincangan publik, terutama di media sosial. Lalu, pada Minggu (23/2) Sitti meminta maaf dan mencabut pernyataannya tersebut. Berikut ini permintaan maaf Sitti, mengutip Kumparan.
Yth rekan-rekan media,
Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sbb :
- Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat .
- Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut.
- Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.
Demikian, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terimakasih.
Sitti Hikmawatty
Komisioner KPAI
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Fakta Tentang Daya Tahan Sperma
Perlu diketahui, bahwa berapa lama daya tahan sperma hidup bergantung pada lingkungan tempat sperma dikeluarkan dan seberapa cepat cairan yang mengelilingi sel sperma mengering.
1. Sperma di Kolam Renang Tidak Menyebabkan Hamil
Foto: lakeshorepoolsandtubs.com
Mengutip Planned Parenthood, sperma hanya menjadi perenang yang kuat bila sperma berada di dalam tubuh. Jika seorang pria ejakulasi di kolam renang, tidak akan ada yang hamil.
Kecil kemungkinan sperma dapat bergerak di area air yang luas seperti kolam, bak mandi, atau bak mandi air panas untuk masuk ke vagina dan terjadi kehamilan. Jika ejakulasi terjadi dalam air hangat biasa, daya tahan sperma bisa bertahan selama beberapa menit.
Kehamilan hanya mungkin terjadi ketika pria mengalami ejakulasi di atau ke dalam vagina seseorang. Dengan kata lain, selama tidak melakukan hubungan intim di kolam renang, maka berenang tidak membuat hamil.
2. Sperma Tidak Bertahan Lama di Bak Mandi Panas
Foto: imaginebackyard.com
Di bak mandi air panas (hot tub), sel sperma tidak hidup lama sekali. Daya tahan sperma tidak dapat bertahan lebih dari beberapa detik setelah terpapar bahan kimia dan air panas.
Karena itu, ejakulasi dalam bak mandi air panas akan sangat jarang dan mungkin tidak bisa menyebabkan kehamilan.
Sementara itu, sperma pada bak mandi dengan air hangat kemungkinan bisa bertahan selama beberapa menit. Namun, sangat tidak mungkin sperma dapat menemukan jalannya untuk masuk ke dalam vagina.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Menurut Dokter
3. Daya Tahan Sperma di Dalam Vagina
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip University of California San Francisco Health, sperma yang berhasil masuk ke dalam vagina setelah ejakulasi dapat hidup hingga lima hari.
Begitu sperma memasuki rahim, kontraksi mendorong sperma ke saluran tuba. Sperma pertama memasuki tabung beberapa menit setelah ejakulasi. Namun, sperma yang berenang paling depan kemungkinan bukan sperma yang membuahi.
Tetapi jika sperma mengering, mereka pada dasarnya mati. Daya tahan sperma yang mendarat pada benda kering dan dingin dapat mati setelah beberapa menit. Meskipun sangat jarang, sperma dapat bertahan selama 30 menit.
4. Tidak Semua Sperma Sehat dan Dapat Terus Bergerak
Foto: Orami Photo Stock
Sebagian besar sperma tidak pernah berhasil mencapai sel telur karena beberapa alasan.
Mengutip Very Well Family, jika berbicara tentang motilitas (kemampuan bergerak) sperma, untuk sampel ejakulasi yang dianggap normal, setidaknya 40 persen sperma harus bergerak. Ini bisa termasuk gerakan non-progresif.
Lalu, dari 40 persen itu, tidak semua sperma sampai ke sel telur dan berhasil membuahi untuk menciptakan kehamilan.
Dalam jurnal Public Library of Science, disebutkan bahwa kualitas sperma secara keseluruhan sangat terkait dengan massa testis, salah satunya seperti jumlah sperma.
5. Sperma Akan Mati Jika Sudah Kering
Foto: Orami Photo Stock
Daya tahan sperma juga tidak akan bertahan lama bila sudah kering. Mengutip American Pregnancy Association, setelah sperma kering, sperma tersebut dikatakan sudah mati dan tidak dapat berjalan dan membuahi sel telur.
Sperma dapat hidup selama 3-5 hari jika berada di lingkungan yang hangat dan lembab seperti vagina atau rahim wanita. Tetapi, sperma tidak dapat hidup kembali setelah mengering, bahkan jika sudah dibasahi.
Itu dia Moms, fakta tentang daya tahan sperma yang perlu diketahui.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.