Ruam Kulit Jadi Gejala Corona? Ini Penjelasannya
Hingga kini para peneliti masih terus memperbaharui penemuan-penemuan lain terkait COVID-19 sebagai langkah pencegahan dan penularan COVID-19 semakin meluas. Salah satunya ialah ruam kulit yang dicurigai sebagai salah satu gejala COVID-19.
Mulanya, beberapa pasien mengeluh mengalami ruam pada kulit hingga berubah warna menjadi merah atau ungu. Selain itu, ruam pada kulit ini juga menyebabkan rasa gatal hingga timbul benjolan pada jari kaki maupun tangan.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi
Penjelasan tentang Ruam Kulit sebagai Gejala Baru COVID-19
Foto: Orami Photo Stocks
Menurut data dari COVID Symptom Study menunjukkan bahwa ruam kulit pada jari tangan dan kaki terindikasi sebagai salah satu gejala COVID-19.
Hal ini ditunjang dengan penelitian yang dilakukan oleh King's College London dan perusahaan ilmu kesehatan ZOE berjudul Six distinct 'types' of COVID-19 identified. Sebanyak 336 ribu peserta penelitian diminta untuk mencatat kesehatan mereka dan gejala-gejala baru yang dialami selama mengidap COVID-19.
Setelah dianalisis lebih lanjut, 8,8% peserta melaporkan adanya ruam kulit yang tidak biasa pada tubuh mereka diikuti dengan gejala umum COVID-19 seperti batuk, sulit bernapas, dan demam.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tim penelitian lantas membuat survei online secara terpisah untuk mengumpulkan gambar pada 12 ribu peserta penelitian yang mengalami ruam kulit.
Sebanyak 17% responden yang positif COVID-19 melaporkan bahwa ruam kulit adalah gejala awal yang dirasakan saat terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Bedak Bayi Sembuhkan Lecet & Ruam?
Jenis Ruam Kulit pada Pasien COVID-19
Melansir CNN, menurut Profesor Dermatologi di Pusat Medis Universitas Rochester, New York, Dr Art Papier, menyebut bahwa meskipun ruam kulit menjadi salah satu gejala positif COVID-19, namun ada banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami ruam pada kulit sehingga Moms perlu mengetahui perbedaan ruam kulit karena virus corona dengan ruam kulit yang disebabkan oleh hal lain.
"Banyak infeksi virus yang dapat memicu ruam kulit, jadi ketika Anda membuat laporan terkait gejala ini, Anda harus memiliki data lain. Apakah pasien sempat menjalani pengobatan selama seminggu sebelum ruam muncul? Apakah ada kemungkinan penyebab lain?" ujar Papier.
Berikut ini beberapa jenis ruam kulit pada pasien COVID-19 yang harus diwaspadai.
1. Ruam Tipe Urticaria
Foto: COVID Symptom Study
Munculnya benjolan secara tiba-tiba pada kulit dan terjadi secara singkat, misalnya hanya beberapa jam saja lalu benjolan itu akan hilang.
Namun, benjolan ini disertai dengan rasa gatal yang hebat pada telapak tangan atau telapak kaki dan benjolan bisa muncul di bagian tubuh manapun.
Selain itu, ruam tipe ini juga akan menyebabkan pembengkakan pada bibir hingga kelopak mata. Biasanya ruam ini muncul sejak awal terjadi infeksi COVID-19, namun juga bisa terjadi setelah beberapa hari terinfeksi.
2. Biang Keringat atau Menyerupai Cacar Air (Eritemato-papular atau Eritemato-vesikuler)
Foto: COVID Symptom Study
Ruam ini berupa benjolan kecil berwarna merah dan terasa sangat gatal.
Umumnya, benjolan ini muncul di bagian siku, lutut, tangan, dan kaki.
Namun, tak memungkiri benjolan ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Ruam kulit jenis ini akan bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu setelah terinfeksi COVID-19.
3. Ruam Jari Tangan dan Kaki (Chilblains)
Foto: COVID Symptom Study
Ruam ini berupa benjolan berwarna merah dan keunguan yang terjadi pada jari tangan atau kaki dan terasa sakit saat dipegang namun tidak terasa gatal. Ruam jenis ini disinyalir sebagai salah satu ruam paling spesifik yang menandakan seseorang terinfeksi COVID-19. Umumnya, gejala ruam ini terjadi pada orang yang lebih muda dengan riwayat ruam kulit sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Eczema Pada Anak
Penyebab Ruam Kulit
Foto: Orami Photo Stocks
Jika Moms mengalami ruam kulit, tak selalu berarti bahwa Moms mengidap COVID-19. Nyatanya, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengidap ruam kulit. Misalnya, alergi dengan sesuatu, akibat penggunaan celana yang kesempitan, eczema, hingga lupus.
Dokter merekomendasikan, jika Moms mengalami gejala ruam kulit diikuti dengan gejala COVID-19 seperti batuk, demam, hingga sesak napas, maka harus segera mengambil tindakan dengan memeriksakan diri ke dokter.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.