Sabar, Nak! 4 Cara Mendidik Balita 2 Tahun Untuk Mengendalikan Diri

Moms, sudahkah mendidik balita untuk sabar? Walau belum mengerti konsep waktu, bahkan balita usia 1 tahun pun sudah bisa dilatih untuk bersabar dan menunggu lho, Moms.

Seperti dikatakan psikolog klinis Ruth Ancer, mendidik balita untuk mengendalikan diri dan bersabar memang tidak mudah, tapi penting untuk diajarkan sedini mungkin karena akan mempengaruhi kelancaran hidupnya kelak.

Menurutnya, anak yang sabar cenderung lebih stabil, bahagia, dan disukai. Mereka juga bisa tetap tenang dan tidak gampang cemas atau frustasi saat menghadapi kesulitan.

Yuk Moms, kita lihat bersama cara mendidik balita untuk mengendalikan diri dan bersabar.

1. Ulur Waktu Secara Bertahap

Foto: thepragmaticparent.com

Tentu saja Si kecil tidak bisa langsung disuruh menunggu selama berjam-jam ya, Moms.

Karena rentang perhatiannya masih pendek, sesuaikan waktu menunggu dengan usia balita.

Untuk balita 2 tahun, Moms bisa mulai dengan melatihnya sabar menunggu selama 30 detik, lalu baru perpanjang secara bertahap bila buah hati terlihat sudah terbiasa. Moms juga bisa menggunakan timer dapur sebagai alat bantu.

Mendidik anak untuk sabar bisa Moms lakukan di sela rutinitas hariannya. Misalnya saja, saat Si kecil meminta dibuatkan susu Moms bisa mengulur waktu dengan mengatakan “Oke, tapi Moms mau ambil sesuatu dulu. Saat bel berbunyi, baru Moms akan berikan susunya.”

Setelah timer berbunyi, segera berikan susu sambil memujinya karena sudah sabar menunggu.

Menurut dokter spesialias anak Dr. Harvey Karp, cara mengulur waktu ini akan mengajarkan balita kalau bersabar dan menunggu bukanlah sesuatu yang buruk, dan Moms pasti akan selalu menepati janjinya.

Baca Juga: Tanda-Tanda Overstimulasi pada Balita yang Membuatnya Rewel, Yuk Segera Hindari!

2. Ajarkan Untuk Mengendalikan Diri

Foto: mindchampsorg.wordpress.com

Saat mendidik balita untuk sabar, dia mungkin akan merengek atau berteriak agar apa yang diinginkannya segela terpenuhi.

Nah, inilah kesempatan untuk mengajarkan buah hati kalau untuk mengendalikan emosi dan perilakunya meski sedang bersemangat, gelisah, atau lelah.

Moms bisa katakan dengan lembut tapi tegas, “Moms akan berikan yang kamu mau, kalau kamu bisa bersikap manis tanpa berteriak atau merengek.”

Dengan begitu balita jadi tahu kalau bersikap tidak sabaran bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan keinginannya.

Baca Juga: Supaya Aman dan Tidak Ribet, Cek Dulu 6 Tips Saat Pindah Rumah Bersama Balita Ini

3. Ajarkan Cara Mengisi Waktu Saat Menunggu

Foto: bellamysorganic.com.sg

Jangankan bagi balita, orang dewasa pun sering ‘mati gaya’ saat menunggu ya, Moms.

Heidi Murkoff, penulis buku What to Expect the Second Year, menyarankan Moms untuk mengajarkan balita cara mengisi waktu saat menunggu.

Selain memberikan ide seperti “Mau menunggu Moms sambil baca buku atau mewarnai?”, menunjukkan cara kerja timer atau jam pasir untuk menghitung waktu yang harus dilewati juga bisa membuatnya tetap sibuk dan tenang.

Oh ya Moms, sebaiknya selalu bawa buku atau mainan saat pergi ke luar rumah untuk berjaga-jaga kalau ada situasi dimana Si kecil harus menunggu.

Baca Juga: 5 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Orangtua Saat Menidurkan Balita

4. Biasakan Bergantian Giliran

Foto: hoppingin.com

Mendidik balita untuk mengendalikan diri juga bisa dilakukan di taman bermain lho, Moms. Dengan adanya banyak anak yang ingin memainkan permainan yang sama, mau tak mau Si kecil harus sabar menunggu sampai tiba gilirannya.

Semakin sering Si kecil bergantian giliran akan membuatnya terbiasa untuk tetap sabar dan tenang saat menunggu.

Apa Moms punya cara lain dalam mendidik anak untuk sabar dan mengendalikan diri saat harus menunggu?

(WA)