Sarwendah Terbang ke Singapura untuk Melahirkan, Ketahui Batas Usia Kandungan Agar Aman Naik Pesawat!
Tinggal menghitung minggu Sarwendah akan melahirkan anak keduanya. Menurut Ruben Onsu, Sarwendah akan melahirkan di Singapura.
Anak kedua pasangan ini direncanakan lahir di bulan Juni 2019, melalui proses persalinan caesar. Ada alasan mengapa Sarwendah ingin melakukan persalinan anak keduanya di Singapura.
"Pada saat aku konsul sama dokternya gimana, videoin, karena kan bukan harus aku aja yang nyaman, tapi harus suaminya juga nyaman," kata Sarwendah dikutip TribunStyle.com.
"Pas dia (Ruben) lihat cocok, dokternya oke juga, terus rumah sakitnya juga welcome banget dan aku emang lebih mencari ke rumah sakit yang khusus ibu dan anak," sambungnya.
Moms mungkin bertanya-tanya berapa batas usia kandungan agar aman naik pesawat. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui, dikutip dari Health Line.
Baca Juga: Banyak Long Weekend, Ini 5 Cara Berburu Tiket Pesawat Murah
Batasan Usia Kandungan Aman Naik Pesawat
Jika kehamilannya sehat, umumnya batas usia kandungan agar aman naik pesawat yaitu 36 minggu. Sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan wanita hamil melakukan penerbangan domestik di trimester ketiga sebelum usia kandungan 36 minggu.
Beberapa penerbangan internasional melarang perjalanan bagi ibu hamil di usia kehamilan setelah 28 minggu.
Terbang biasanya tidak dianjurkan jika Moms memiliki komplikasi kehamilan, seperti:
- Preeklampsia
- Ketuban pecah dini
- Persalinan prematur
Beberap penerbangan juga mungkin memerlukan sertifikat medis dari dokter jika Moms berencana bepergian menggunakan jasa penerbangan tersebut.
Selalu periksa dengan dokter sebelum terbang selama kehamilan untuk memastikan Moms dan janin di dalam kandungan tetap aman.
Baca Juga: 5 Inspirasi Baju Lebaran Untuk Ibu Hamil
Tips Bepergian Aman dengan Pesawat Saat Hamil
Jika Moms berencana untuk bepergian dengan pesawat selama kehamilan, berikut tips naik pesawat saat hamil agar Moms dan janin tetap aman dan sehat:
- Berpakaian nyaman memakai pakaian longgar dan sepatu datar
- Pesan tempat duduk di lorong agar bisa meregangkan kaki dan menggunakan kamar kecil dengan mudah
- Bangun untuk berjalan di lorong setidaknya setiap dua jam
- Hindari makanan yang menghasilkan gas dan minuman berkarbonasi sebelum penerbangan
- Bawa botol air agar tetap terhidrasi sepanjang penerbangan
- Bungkus camilan sehat untuk dikonsumsi ketika lapar
Sebelum melakukan perjalanan, cari tahu tentang rumah sakit terdekat ke tujuan jika terjadi keadaan darurat, dan bawa salinan catatan pranatal untuk berjaga-jaga mengingat Moms yang jauh dari dokter kandungan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.