Seberapa Penting Moms Mengonsumsi Susu untuk Ibu Hamil?
Susu untuk pertumbuhan anak-anak sudah pasti penting untuk pertumbuhan tulang dan mengurangi kemungkinan terjadinya tulang rapuh di masa mendatang.
Tapi susu untuk ibu hamil, apakah penting? Susu untuk ibu hamil termasuk penting, namun bukan hal yang wajib. Hal ini dikarenakan susu berguna untuk melengkapi zat gizi yang dibutuhkan Moms, saat terjadi gangguan makan.
Gangguan makan yang dimaksud di sini misalnya mual, muntah hingga penurunan nafsu makan. Meski terlihat sebagai hal yang mungkin sudah biasa, kejadian-kejadian seperti ini bisa mengakibatkan ibu hamil kekurangan gizi, loh.
Baca Juga: Ini Efek Buruk Kurang Gizi bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Yang Membedakan Susu Ibu Hamil dan Susu Biasa
Foto: momjunction.com
Tentu kedua jenis susu ini berbeda. Menurut Dokter Spesialis Gizi, dr. Raissa Edwina Djuanda, susu untuk ibu hamil, sudah dirancang khusus untuk diminum oleh ibu yang sedang hamil. Hal ini karena biasanya susu ini sudah difortifikasi/ditambahkan zat gizi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil misalnya vitamin D, kalsium, folat, zat besi, EPA dan DHA. Jika kekurangan gizi-gizi ini, dampak yang ditimbulkan tidak hanya akan berakibat pada ibu, pada anak juga nantinya.
Pertumbuhan janin bisa terhambat, anak bisa lebih rentan terserang penyakit jika sudah lahir, bahkan dapat juga mempengaruhi tingkat kecerdasan otak anak.
Susu Cair dan Susu Pasteurisasi, Mana yang Lebih Aman?
Foto: downtoearth.org.in
Kedua jenis susu ini aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Susu yang tidak aman justru susu yang belum melalui proses pasteurisasi, karena masih menyimpan banyak bakteri di dalamnya. Bakteri ini mampu menyebabkan risiko infeksi baik pada ibu atau janin.
Susu yang sudah melalui proses pasteurisasi jelas aman, karena semua bakteri jahat sudah dibunuh dengan proses ini. Sedangkan bakteri baik yang tersisa jika diminum tidak akan menimbulkan penyakit.
Bakteri inilah yang menjadi penyebab susu pasteurisasi mudah basi.
Baca Juga: Berapa Lama Susu UHT yang Sudah Dibuka Masih Aman untuk Dikonsumsi?
Pengganti Susu untuk Ibu Hamil
Foto: downtoearth.org.in
Selain susu, ada produk-produk yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan susu ibu hamil sebagai asupan kalsium.
Asupan kalsium lainnya bisa Moms dapatkan dari makanan seperti yogurt, keju, es krim, kaldu ayam, kacang tanah, kacang almond, kacang kedelai, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, sawi hijau, ikan salmon, ikan teri dan jeruk.
Jadi, Moms tidak perlu selalu mengkonsumsi susu ibu hamil, ya. Jika bosan, sesekali gantilah susu dengan makanan-makanan seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga: Ini Dia 7 Vitamin untuk Ibu Hamil yang Paling Dibutuhkan
Nah, sekarang Moms yang sedang hamil, pasti tidak penasaran lagi kan akan manfaat susu ibu hamil. Jangan ragu untuk mengkonsumsi susu ibu hamil, karena memberikan banyak manfaat juga untuk Moms dan bayi. Selamat menunggu kelahiran Si Kecil ya, Moms.
(AWD/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.