Mineral Sebagai Mikronutrien untuk Wanita Hamil
Kehamilan merupakan masa yang sangat ditunggu oleh pasangan yang telah menikah. Ketika mengetahui bahwa Moms mengandung janin buah cinta bersama suami, mungkin ini adalah berita yang paling membahagiakan.
Berbicara mengenai kehamilan, ada berbagai hal yang harus dipersiapkan seorang wanita hamil untuk menjalani masa 9 bulan bersama sang janin dalam perut, termasuk masalah asupan nutrisi. Salah satu nutrisi tersebut adalah yang disebut mikronutrien.
Secara umum, mikronutrien adalah sebuah yang diperlukan tubuh untuk proses perkembangan dan kesehatan. Secara sederhana, masyarakat umum mengenalnya sebagai vitamin dan mineral.
Lebih lanjut, substansi tersebut disebut mikronutrien karena tubuh hanya membutuhkan sedikit asupan unsur-unsur ini. Beberapa mineral yang termasuk mikronutrien adalah fluoride, selenium, sodium, iodine, tembaga, dan seng.
Sementara itu mikronutrien juga berbentuk vitamin seperti vitamin C, A, D, A, E, K, dan B kompleks.
Baca Juga : Mitos Seputar Makanan Pada Masa Kehamilan
Kehamilan selalu diasosiasikan dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi terkait dengan perubahan fisik pada wanita hamil serta tuntutan metabolisme janin dalam rahim.
Oleh karena itu, asupan mineral yang cukup selama kehamilan akan berdampak baik bagi ibu hamil maupun si anak. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, akan terjadi hal buruk seperti kelahiran prematur dan kekurangan berat badan ketika lahir.
Berbicara mengenai mineral sebagai bagian dari mikronutrien, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa unsur yang dibutuhkan ibu hamil.
Zat Besi
Zat besi adalah salah satu elemen yang dibutuhkan selama kehamilan. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan zat besi dapat berdampak pada kelahiran prematur dan anemia selama kehamilan.
Zat besi dibutuhkan selama proses pembuahan, masa kehamilan, sampai menyusui. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan anak mengalami cacat mental. Untuk seorang wanita hamil, asupan zat besi yang dibutuhkan adalah 27 mg/hari.
Baca Juga : 10 Jus Berkhasiat Untuk Ibu Hamil
Kalsium
Kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang, neuromuscular, dan fungsi jantung. Seorang wanita hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari untuk mendukung pertumbuhan janin yang dikandung.
Iodine
Iodine sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
Apabila kebutuhan iodine tidak terpenuhi, ibu hamil akan berpotensi mengalami keguguran atau stillbirth (kematian janin dalam rahim), congenital anomalies (cacat bawaan), neurological cretinism serta cacat mental. Oleh karena itu, wanita hamil membutuhkan sekitar 220 mg iodine per hari.
Baca Juga : Perlukah Minum Susu Khusus Ibu Hamil?
Seng
Unsur ini sangat dibutuhkan wanita hamil karena ia adalah konstituen dari berbagai enzim yang penting dalam memelihara protein dan gen dalam tubuh. Anda yang sedang mengandung akan membutuhkan 11 mg nutrisi ini setiap hari.
Fosfor
Fosfor sangat penting untuk menjaga kandungan asam dalam tubuh. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan anemia, lemah otot, sakit tulang, anoreksia, bahkan kematian. Untuk seorang wanita hamil, fosfor yang dikonsumsi sekitar 1.000 mg per hari.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Kalsium, Baik Dikonsumsi Ibu dan Anak
Selenium
Selenium diyakini memiliki kandungan antioksidan dan berguna untuk memelihara otot, kesuburan, serta penghalang kanker. Wanita hamil membutuhkan sekitar 65 mg selenium setiap hari.
Berdasarkan informasi d iatas, kini Moms tahu pentingnya asupan mineral bagi wanita hamil. Jadi, apakah Anda akan mulai memerhatikan asupan nutrisi tersebut?
(BILNA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.