Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila, Mudah Dipahami!

Bagi masyarakat Indonesia, penting untuk mengetahui sejarah Hari Lahir Pancasila dan sebaiknya memang sudah harus diajarkan sejak kecil.

Pada 1 Juni 1945, di rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tercetuslah gagasan untuk menetapkan dasar negara.

Nah, dasar negara ini kemudian yang menjadi landasan bagi bangsa Indonesia yang sedang mempersiapkan kemerdekaan.

Hal ini merupakan momen penting dalam sejarah politik Indonesia.

Para pemimpin dan orang terpercaya Indonesia merumuskan prinsip-prinsip dasar yang akan membentuk identitas negara baru.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Makna Sila ke-2 Pancasila dan Contoh Pengamalannnya

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila adalah hari yang sangat penting bagi semua orang di Indonesia.

Tanggal 1 Juni dipilih sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada tanggal itu, di tahun 1945, Bung Karno, pertama kali mengusulkan lima prinsip dasar.

Lima prinsip dasar tersebut yang sekarang dikenal sebagai Pancasila.

Pancasila ini kemudian menjadi dasar negara kita, Indonesia.

Pada waktu tersebut, Indonesia sedang bersiap untuk merdeka dari penjajah.

Banyak pemimpin yang berkumpul untuk membicarakan bagaimana bentuk negara yang baru.

Bung Karno, dengan cerdasnya, memberikan ide tentang Pancasila di depan sidang yang disebut BPUPKI.

Dia berbicara tentang pentingnya bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Pancasila itu terdiri dari lima prinsip yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setiap prinsip ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati orang lain, bekerja sama, dan berbuat baik.

Oleh sebab itu, setiap tahunnya, masyarakat Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila untuk mengingat kembali prinsip-prinsip penting ini.

Hal tersebut berguna untuk terus menjaga nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, Hari Lahir Pancasila itu bukan sekadar hari libur, tetapi hari untuk mengingat dan merayakan nilai-nilai yang membuat Indonesia menjadi negara yang kuat.

Baca Juga: 20 Soal PAS Pendidikan Pancasila Kelas 1 Semester 1, Simak!

Pembentukkan Panitia Sembilan

Selesai dari situ, BPUPKI membuat Panitia Sembilan untuk merincikan rumusan Pancasila sebagai sebagai dasar negara dan pembuatan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ini dia orang-orang yang bekerja sama dalam Panitia Sembilan:

1. Ir. Soekarno
2. Drs. Mohammad Hatta
3. Mr. A. A. Maramis
4. Mr. Muhammad Yamin
5. Achmad Soebardjo
6. Abikoesno Tjokrosoejoso
7. Abdul Kahar Muzakkar
8. H. Agus Salim
9. K.H Abdul Wahid Hasyim

Hasil dari Panitia Sembilan itu tertuang di Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945 sebagai berikut:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga:Pesona Alun-Alun Pancasila di Salatiga, Ada Playground!

Pancasila Sebagai Dasar Negara Sah

Setelah melalui pembahasan yang panjang, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di 18 Agustus 1945, Moh. Hatta, menyebutkan rumusan final pembukaan UUD Negara.

Nah, salah satu yang diubah adalah kalimat pada dasar negara menjadi hanya, "Negara berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa".

Pancasila dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI.

Pancasila disetujui ada dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Itulah sejarah singkat Hari Lahir Pancasila. Semoga mudah dipahami, ya!