Semut Rangrang: Habitat, Karakteristik dan Cara Memberantas
Sering ada di sekitar rumah, cari tahu lebih lanjut tentang semut rangrang, yuk!
Semut adalah makhluk kecil yang sering kali dianggap remeh, namun memiliki peran penting dalam ekosistem.
Kehadiran semut ini menjadi masalah jika menyerbu rumah atau lahan pertanian, Moms.
Salah satu jenis semut yang sering dijumpai adalah semut rangrang.
Mari bahas lebih lanjut tentang semut rangrang, termasuk habitat, ciri-ciri khasnya, jenis, hingga cara efektif untuk mengendalikannya.
Baca Juga: Madu untuk Bayi: Bahaya dan Waktu Tepat Memberikannya
Habitat Semut Rangrang
Dalam Animal Fun Facts menjelaskan, semut rangrang (Oecophylla smaragdina) adalah jenis semut yang ditemukan di berbagai daerah tropis dan subtropis.
Ini termasuk Asia Tenggara, Australia Utara, dan sebagian Afrika.
Habitat semut ini yakni sarang besar yang terbuat dari jahitan daun-daun dengan benang sutra yang dihasilkan oleh larva semut.
Habitat utama mereka adalah hutan tropis, mangrove, dan wilayah berdaun lebat lainnya.
Namun, semut rangrang juga sering ditemukan di sekitar permukiman manusia, seperti taman, kebun, dan bahkan dalam rumah.
Sarang semut rangrang biasanya terletak di atas pohon-pohon tinggi.
Mereka memilih lokasi ini untuk melindungi sarang dari pemangsa dan untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Sarang ini memiliki struktur yang kompleks dan berfungi untuk menjaga suhu yang stabil, melindungi larva serta melindungi makanan mereka dari serangga lain.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Balikpapan, Ada Pantai Melawai, hingga Tempat Konservasi Beruang Madu
Karakteristik Semut Rangrang
Karakteristik semut rangrang dengan semut merah tampak mirip atau sama.
Mengutip OISAT, adapun berbagai ciri-ciri semut rangrang dengan lebih detail:
- Ukuran
Semut rangrang adalah semut yang relatif besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai sekitar 8 hingga 10 millimeter.
Ratu semut rangrang bahkan lebih besar, mencapai sekitar 20 hingga 30 millimeter.
- Warna
Mereka dikenal dengan warna tubuh yang cerah dan mencolok, yaitu kuning atau merah.
Ini adalah salah satu ciri khas yang memudahkan identifikasi mereka.
- Mandibel Kuat
Salah satu ciri yang paling mencolok dari semut rangrang adalah mandibelnya yang kuat.
Mandibel ini digunakan untuk menangkap mangsanya, yang sebagian besar terdiri dari serangga kecil dan makhluk-makhluk lain.
- Koloni
Semut rangrang adalah makhluk sosial dan hidup dalam koloni yang besar.
Koloni ini terdiri dari ribuan hingga jutaan individu yang terbagi dalam berbagai kasta, seperti pekerja, tentara, dan ratu.
- Sarang Daun
Ciri khas utama semut rangrang adalah kemampuan mereka untuk membuat sarang dari daun-daun yang dijahit bersama.
Sarang ini dapat mencapai ukuran yang cukup besar dan terlihat seperti bola besar yang menggantung di antara ranting-ranting pohon.
- Benang Sutra
Semut rangrang memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan benang sutra dari larva mereka.
Benang sutra ini digunakan untuk mengikat dan menguatkan sarang daun tersebut.
Baca Juga: 20 Binatang Buas Berbahaya yang Hidup di Alam Liar
Jenis Semut Rangrang
Ada beberapa jenis semut rangrang yang ditemukan di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya meliputi:
- Oecophylla smaragdina
Ini adalah jenis semut rangrang yang paling terkenal dan tersebar luas di Asia Tenggara dan Australia Utara.
Mereka dikenal dengan warna tubuh merah yang mencolok.
- Oecophylla longinoda
Jenis ini lebih umum di Afrika Sub-Sahara. Mereka memiliki warna tubuh merah tua dan hidup dalam koloni yang besar.
- Oecophylla virescens
Jenis ini juga ditemukan di Australia Utara dan memiliki warna tubuh yang lebih kehijauan daripada merah.
Cara Mengatasi Gigitan Semut Rangrang
Gigitan semut rangrang bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi gigitan semut rangrang:
1. Hentikan Gigitan
Segera jauhkan area yang digigit dari semut rangrang. Jangan menggaruk atau memencet gigitan karena hal ini dapat memperparah iritasi kulit.
2. Bersihkan Luka
Cuci gigitan dengan sabun ringan dan air hangat. Pastikan area tersebut bersih dari kotoran atau debu yang mungkin masuk.
3. Kompress Dingin
Gunakan kompres dingin seperti handuk bersih yang dibasahi dengan air dingin atau kantung es batu yang dibungkus dengan kain tipis.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
4. Konsumsi Antihistamin
Jika Moms memiliki reaksi alergi terhadap gigitan semut rangrang, dapat mengonsumsi antihistamin sesuai petunjuk dokter.
Ini akan membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal-gatal dan pembengkakan.
5. Oleskan Krim Antigatal
Krim atau losion yang mengandung hidrokortison dapat membantu meredakan gatal dan iritasi pada kulit akibat gigitan semut rangrang.
Gunakan sesuai petunjuk pada label, ya.
Cara Memberantas Semut Rangrang
Meskipun semut rangrang memiliki peran penting dalam ekosistem, terkadang mereka dapat menjadi gangguan.
Terutama jika semut menyerbu rumah atau kebun tanaman.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengendalikan semut rangrang tanpa membahayakan lingkungan:
1. Menggunakan Tanaman Penghalang
Tanaman seperti daun jeruk nipis atau tanaman penghalang lainnya dapat digunakan di sekitar rumah atau kebun.
Hal ini untuk menghalangi semut rangrang. Mereka tidak suka melewati tanaman-tanaman ini.
2. Menggunakan Jalan Sutra Buatan
Moms dapat menciptakan jalan sutra buatan yang mengarah keluar dari rumah atau daerah yang ingin dlindungi.
Ini akan mengalihkan semut rangrang dari tempat yang dinginkan.
3. Penggunaan Air Sabun
Campuran air dengan sedikit sabun dapat digunakan sebagai semprotan untuk mengendalikan semut rangrang.
Semprotkan campuran ini di sekitar area yang sering diserbu oleh semut.
4. Panggil Ahli Pengendalian Hama
Jika koloni semut rangrang terlalu besar atau sulit untuk diatasi, sebaiknya Moms memanggil profesional pengendalian hama yang berpengalaman.
5. Menggunakan Perangkap
Perangkap semut yang berisi umpan beracun bisa menjadi pilihan terakhir.
Namun, pastikan perangkap ini ditempatkan dengan aman dan di luar jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, ya.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga yang Paling Populer
Manfaat Budidaya Semut Rangrang
Budidaya semut rangrang adalah praktik memelihara koloni semut untuk berbagai tujuan, termasuk pengendalian hama di pertanian, ekowisata, atau sebagai hobi.
Prosesnya melibatkan pengumpulan koloni semut, pembuatan sarang buatan, perawatan makanan, dan pemantauan koloni.
Manfaat dari budidaya semut rangrang meliputi pengendalian hama alami, pemeliharaan ekosistem, dan potensi ekonomi dari produk-produk semut rangrang seperti benang sutra.
Budidaya semut rangrang dapat membantu pertanian berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: 11 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Tips Mengolahnya
Itulah informasi tentang semut rangrang yang sering dijumpai di sekitar rumah.
Yuk, jaga kebersihan rumah agar terhindar dari semut jenis ini, Moms!
- https://www.animalfunfacts.net/ants/40-weaver-ant.html
- http://www.oisat.org/control_methods/natural_enemies/predators/weaver_ant.html
- https://www.thewildmartin.com/ant-ecology/oecophylla-smaragdina-asian-weaver-ants-ecology-and-care-guide
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.