Seperti Apa Tahapan Perkembangan Tulang Anak?
Perkembangan anak tidak selalu melulu tentang sifat dan karakter namun juga perkembangan fisiknya, salah satunya bisa terlihat jelas melalui tumbuh kembang tulang mereka.
Tulang merupakan organ yang mampu menahan keseluruhan tubuh sehingga kita bisa duduk dan berdiri dengan posisi yang tegap.
Organ ini sudah mulai terbentuk pada minggu ke-3 saat bayi masih berada di dalam kandungan. Jadi, seperti apa tahapan perkembangan tulang anak?
Perkembangan Tulang Anak
Pada minggu ketiga kehamilan, tulang yang dibentuk adalah tulang belakang hingga ke tengkorak lalu disusul oleh tulang lengan dan kaki.
Bentuk sempurna tubuh bayi baru akan muncul pada minggu ke-5 hingga ke-8 saat tulang-tulang jari sudah mulai terbentuk.
Keseluruhan tulang pada tubuh bayi seperti tulang rusuk dan tulang kecil lain juga akan terbentuk dan berjumlah 206 buah.
Semua tulang ini masih berupa tulang rawan yang akan semakin solid ketika Si Kecil sudah lahir ke dunia.
Baca juga: Awas, 4 Penyakit Tulang Pada Balita Ini Mengintai Si Kecil
Perkembangan Tulang Sampai Dewasa
Tulang, organ yang sudah berkembang sejak di dalam rahim ini patut dijaga baik-baik terutama pada masa perkembangan anak setelah ia lahir hingga masa puber.
Dalam jangka waktu inilah tulang harus dipenuhi nutrisinya dengan mengonsumsi banyak makanan sehat juga berolahraga untuk menjaga kondisi agar tetap fit dan sehat.
Pada masa perkembangan anak hingga remaja, tulang akan terus menghasilkan jaringan-jaringan yang akan memperkuat kondisi tulang sendiri, kulit, dan juga organ penting lain dalam tubuh.
Jaringan ini akan terus berproduksi dan menggantikan posisi dari jaringan yang rusak hingga seseorang menginjak usia 20 tahun.
Biasanya proses ini akan berhenti pada wanita yang berusia 18 tahun dan pada pria yang berumur 20 tahun.
Setelah usia tersebut, tulang sudah akan bersifat permanen dan hal yang harus dilakukan adalah mempertahankan kondisinya.
Itulah mengapa menjaga kesehatan tulang selama masa perkembangan anak memang sangat dianjurkan oleh para ahli.
Baca juga: Kenali Bentuk Kaki Balita Saat Pertama Kali Berjalan
Cara Menjaga Kesehatan Tulang
Anak-anak yang kurang mengonsumsi kalsium dan jarang berolahraga memiliki risiko untuk terkena osteoporosis lebih tinggi.
Kalsium bisa didapatkan melalui makanan seperti susu, ikan, keju, yogurt, tahu, jeruk, sayuran hijau, sereal dan roti.
Selain mengonsumsi makanan sehat, perkembangan anak bisa dimaksimalkan dengan membiasakan diri bergerak aktif seperti lari pagi, melakukan olahraga favorit dan masih banyak lagi.
Mudah sekali, bukan? Makanan sehat dan olahraga menjadi solusi sehat yang diminati banyak orang.
Moms bisa membuat makanan sehat untuk buah hati dengan tatanan dan bentuk yang lucu sehingga Si Kecil lebih tertarik untuk mengonsumsinya, mengingat banyak sekali anak-anak yang cenderung menolak makanan sehat dan memilih makanan cepat saji.
Aktivitas berolahraga juga bisa dibuat menyenangkan dengan mengajak seluruh anggota keluarga untuk ambil bagian dalam menyehatkan tulang bersama-sama.
Dicoba ya Moms dan nantikan perkembangan tulang sehat Si Kecil setiap hari!
(BILNA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.