Sering Dialami, Atasi 3 Keluhan Seks Suami Istri Ini Agar Makin Harmonis

Kegiatan seksual suami istri memang tidak selalu indah, kadang ada saja keluhan dalam urusan ranjang. Namun, jika Moms terus mengeluh akan masalah seksual, tentu saja tidak bisa didiamkan begitu saja.

Jika tidak dikomunikasikan pada suami dan dicari solusinya, bisa saja mengancam kehidupan rumah tangga Moms dan suami.

Lalu, apa saja keluhan seksual yang sering dialami oleh banyak wanita di dunia?

1. Suami Tak Paham Kebutuhan Istri di Ranjang

Menurut konsultan seks di Los Angeles, AS, Gila Shapiro, keluhan ini merupakan keluhan umum yang dilontarkan oleh wanita yang sudah menikah.

Menurut Shapiro, seiring waktu, banyak pasangan yang memandang seks sebagai rutinitas, sehingga mereka tak lagi berkomunikasi atau mencoba hal baru mengenai seks.

"Saya selalu menganjurkan pada klien untuk saling meluangkan waktu berkomunikasi soal keinginan dan kebutuhan seks masing-masing," ujarnya.

Baca Juga : Seks yang Lebih Panas Seiring Bertambahnya Usia

2. Intimasi Terasa Membosankan

Menurut seks terapis dari New York, Amerika Serikat, Stephen Snyder, kondisi jenuh dan bosan biasanya karena wanita terlalu peka secara emosional.

"Banyak wanita yang mencari bantuan konsultasi mengenai hilangnya kobaran gairah seksual dari dirinya dan suami," ujar Snyder.

Menurut Snyder, sebaiknya Moms jangan terlalu kritis mengenai ikatan emosional suami. Sebab, sikap cuek dan tak acuh suami tidak melulu dipicu oleh rasa sayang yang hilang.

Bisa jadi suami Moms sedang mengalami tekanan kerja atau persoalan lain yang tidak ingin diketahui oleh Moms.

3. Rasa Sakit Saat Penetrasi

"Banyak wanita mengalami dan merasakan sakit ketika penetrasi. Hal ini sering terjadi karena kondisi fisik dan fluktuasi hormon," ujar psikolog keluarga dan pernikahan dari Miami, Florida, AS, Lisa Paz.

Menurut Paz, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menemukan penyebab rasa sakit.

Bisa jadi, menurut Paz, karena Moms kurang berolahraga. Jadi jika penyebab rasa sakit tersebut terkait kondisi fisik, sebaiknya Moms mengikuti terapi teknik perenggangan. Teknik ini dapat membantu Moms mengurangi dan meredam rasa sakit kala terjadi penetrasi.

Sumber : Kompas.com