Sering Pindah Rumah? Ini Tips agar Rumah Baru Nyaman Ditinggali
Apapun statusnya, baik itu rumah pribadi, rumah kontrakan, atau rumah dinas, rumah tetaplah tempat kita pulang menuju keluarga setelah seharian beraktivitas di luar.
Beruntung jika Moms memiliki rumah sendiri, karena itu artinya Moms bebas mendekor dan menata rumah agar terasa nyaman untuk ditinggali. Kalau tidak cocok atau bosan, tinggal diganti.
Tapi, bagaimana dengan Moms yang terpaksa sering pindah rumah, misalnya karena masih mengontrak? Atau rumah dinas, karena status Moms sebagai pekerja yang sering ditugaskan ke luar kota atau luar negeri untuk jangka waktu beberapa tahun?
Apakah itu berarti Moms tak bisa berbuat apa-apa untuk membuat rumah terasa nyaman untuk ditinggali? Tidak juga. Rumah kontrakan atau rumah dinas bisa dibuat nyaman seperti halnya rumah pribadi. Ini yang perlu Moms lakukan sebelum, saat, dan setelah pindahan:
Hal yang perlu dilakukan satu bulan sebelum pindahan:
1. Kunjungi calon rumah Moms. Cek detail bangunan, apakah ada struktur bangunan yang rusak dan membahayakan penghuni. Kemudian, catat perbaikan apa saja yang perlu Moms lakukan untuk membuat rumah tersebut layak huni sesuai dengan standar Moms dan keluarga.
2. Pastikan apakah barang-barang Moms muat di rumah baru. Jika tidak, pertimbangkan untuk membuang atau meninggalkan barang-barang tertentu yang berukuran besar, atau menggantinya dengan yang berukuran lebih kecil.
3. Mulailah rutin berkunjung ke calon rumah Moms, sekadar untuk mengecek proses renovasi yang sedang berjalan, atau berkunjung ke calon tetangga untuk memperkenalkan diri. Cari tahu juga lokasi minimarket atau rumah makan terdekat untuk persiapan darurat nanti ketika hari pindahan tiba.
Tips saat pindah rumah:
1. Pastikan semua furnitur dan perabot telah diletakkan sesuai perencanaan.
2. Pastikan semua ruangan telah bersih dari sisa-sisa pindahan. Tak ada kardus, debu, atau tumpukan barang yang belum ditata. Kalau perlu, sewa jasa tenaga profesional untuk mengurus pindahan rumah ini.
3. Laporkan kepindahan Moms kepada petugas RT atau RW setempat.
4. Beri sentuhan personal pada setiap anggota keluarga agar tak merasa asing di tempat baru. Misal, memasang seprai favorit si kecil di tempat tidurnya, menata kamar sama persis dengan tempat sebelumnya, dsb.
Beberapa hari setelah pindahan:
1. Pastikan Moms telah mengenal setidaknya tiga keluarga tetangga yang tinggal di samping kiri, kanan, dan depan rumah. Atau, cari keluarga yang memiliki anak yang sebaya dengan si kecil.
2. Tetapkan satu rute paling nyaman untuk menuju kantor atau sekolah si kecil.
3. Temukan warung atau tukang sayur langganan untuk memastikan stok makanan di rumah tercukupi.
4. Perlakukan rumah baru seperti rumah sendiri. Tak usah sayang membeli hiasan, pernak-pernik, atau perabot untuk di rumah baru Moms.
Apakah Moms termasuk orang yang sering berpindah-pindah rumah? Bagaimana cara Moms beradaptasi dengan lingkungan dan rumah baru?
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.