Sinopsis Film Nomadland yang Berhasil Bawa Pulang 3 Piala Oscar

Film Nomadland yang secara resmi dirilis pada April 2021 lalu punya prestasi membanggakan.

Buah karya sutradara Chloe Zhao tersebut berhasil menyabet 3 piala Oscar pada tahun 2021. Yakni untuk kategori Best Picture, Best Director, dan juga Best Actress.

Berhasil meraih kategori paling bergengsi di Oscar, yakni Best Picture, tentu bukan pencapaian main-main, bukan?

Nah, kalau Moms penasaran bagaimana cerita dan sinopsis Nomadland beserta jajaran pemain, simak penjelasannya di sini!

Sinopsis Film Nomadland

Film Nomadland diadaptasi dari novel yang berjudul Nomadland: Surviving America In The Twenty First Century karya Jessica Bruder.

Ceritanya ini berfokus pada kehidupan Fern (diperankan Frances McDormand), wanita paruh baya yang baru ditinggal mati sang suami.

Dia juga harus kehilangan pekerjaannya di US Gypsum, Nevada, setelah perusahaan tersebut resmi ditutup.

Kekecewaan dan kehampaan pun dirasakan atas semua nasib buruk yang menimpanya.

Tak ingin semakin tenggelam dalam kesedihan, Fern memutuskan untuk menjual barang-barang di rumahnya.

Bermodal uang yang dia kumpulkan, Fern membeli sebuah mobil van. Dia pun mulai hidup mengembara alias nomaden.

Dia berkeliling dan tinggal di sebuah mobil van yang sudah dianggapnya sebagai rumah.

Petualangan pun dimulai. Pada awalnya, mungkin Moms menganggap kehidupan nomaden akan menyenangkan dan seru.

Berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, melihat tempat-tempat menarik mungkin terkesan antibosan. Lantas, benarkah demikian?

Lewat Fern kita diberikan penggambaran sesungguhnya tentang kehidupan seorang nomaden.

Moms akan paham kalau sering kali orang yang memutuskan hidup nomaden bukan karena pilihan.

Akan tetapi, situasi ekonomi “memaksa” mereka untuk menjalani gaya hidup tersebut.

Sepanjang perjalanan itu, Fern juga mempelajari tentang makna hidup dan cara bertahan menghadapi kehidupan.

Fern juga mempelajari berbagai teknik keterampilan dasar demi bertahan hidup, dan juga mengelola semua kebutuhan pokoknya.

Baca juga: Film Animasi Hingga Aksi, Ini 5 Film Hollywood yang Tayang Oktober 2019

Para Pemain di Film Nomadland

Fokus penceritaan film Nomadland memang fokus pada sang tokoh utama, Fern.

Aktris kawakan Frances McDormand berhasil membawakan karakter ini dengan amat baik.

McDormand sukses menjadi sosok dengan ekspresi datar dan jarang terlihat emosional.

Tanpa perlu banyak berkata-kata, lewat sorot matanya, Moms akan tahu betapa Fern kosong dan kehilangan suaminya.

Tak heran, Frances McDormand diganjar piala Oscar untuk kategori Best Actress.

Uniknya, beberapa pemain pendukung film ini diisi dengan komunitas nomaden sungguhan.

Meski demikian, akting mereka terkesan natural dan mampu mengimbangi penampilan gemilang Frances McDormand.

Selain itu, melansir Buzzfeed, sutradara Chloe Zhao bersama tim produksi menyelesaikan film ini hanya dengan 25 orang kru.

Kalau mau dibandingkan, proses produksi untuk film sekelas ini pada umumnya melibatkan hingga 80-120 orang kru. Luar biasa, bukan?

Baca juga: Rekomendasi Film Sebastian Stan, Mulai dari Film Superhero hingga Horor!

Punya Sinematografi yang Indah

Salah satu aspek panik menarik dalam film Nomadland adalah sinematografinya yang indah dan memanjakan mata.

Di sepanjang film ini, Fern akan mengajak penontonnya traveling mengelilingi sejumlah wilayah di wilayah Amerika Barat, mulai dari gurun, hutan, hingga pinggir lautan.

Salah satu yang sinematografi terbaik yang disajikan di dalam film adalah keindahan matahari sore saat berada pada garis horizon langit di atas samudera yang luas.

Indah Moms! Tak perlu banyak kata untuk menggambarkan panorama ini. Cukup dengan diam dan meresapi makna keindahan alam tersebut.

Selain hal tersebut, komposisi dari setiap adegan yang diambil juga sangat apik sehingga penonton menjadi enggak bingung harus fokus ke mana.

Sambil menikmati cerita dan akting, mata penonton juga dimanjakan dengan sejumlah pemandangan ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Chen Sung-Young Film, Aktor Film Boboho yang Melegenda

Banyak Pesan Moral

Alur film Nomadland memang agak sedikit lambat. Mungkin akan kurang cocok kalau Moms lebih menyukai alur lebih dinamis dan juga cepat.

Meski demikian, Nomadland punya sejumlah nilai pesan moral usai menontonnya. Melalui film ini, Moms akan diperkenalkan dengan kehidupan komunitas nomad.

Moms bukan saja dipertontonkan soal gaya hidup dari mereka, tapi juga sejumlah pesan kehidupan mengapa mereka memilih menjalani hidup seperti itu.

Salah satu pesan terselubung yang ada dalam kehidupan para nomad itu adalah agar seseorang jangan terlalu terikat atau bergantung pada sesuatu.

Apabila ‘sesuatu’ itu menghilang, seseorang akan mengalami rasa luka, sakit, dan kehilangan yang mendalam.

Selain itu, Nomadland juga mengajarkan bahwa tidak ada yang namanya perpisahan terakhir di sebuah kehidupan.

Dalam kehidupan nomaden, selalu ada kemungkinan perjumpaan kembali dengan orang di yang sama di dalam perjalanan selanjutnya.

Bahkan, hal ini juga bisa jadi berlaku pada orang yang sudah meninggal. Tetap ada kemungkinan kalau kita bertemu orang yang sudah meninggal di alam yang lain suatu hari nanti.

Dan akhirnya, tangan dingin Chloe Zhao berhasil meramu film Nomadland menjadi film yang realistis, tanpa harus terlihat berlebihan.

Semuanya disajikan pas. Mulai dari akting, latar tempat, ekspresi diramu amat realistis hingga kita merasakan bagian dari komunitas nomaden.

Jadi, tunggu apa lagi Moms? Yuk, saksikan film Nomadland. Mosms bisa menyaksikannya lewat layanan streaming di Disney+ Hotstar!