Mengenal Sistem Endokrin yang Berperan Penting untuk Tubuh

Sistem endokrin mungkin sering disebut pada banyak artikel kesehatan maupun berita kesehatan di televisi.

Namun, tahukah Moms dan Dads apa itu sistem endokrin itu?

Moms perlu tahu bahwa sistem di dalam tubuh ini punya fungsi yang penting.

Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Apa Beda Kelenjar Getah Bening Bengkak dan Kelenjar Tiroid yang Bengkak?

Apa itu Sistem Endokrin?

Sistem endokrin terdiri dari beberapa organ yang disebut kelenjar.

Nah, kelenjar tersebut terletak di seluruh tubuh untuk membuat dan mengeluarkan (melepaskan) hormon.

Hormon adalah bahan kimia yang mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh dengan membawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Apa Fungsi Sistem Endokrin?

Sistem endokrin terus memantau jumlah hormon dalam darah.

Hormon menyampaikan pesan dengan mengunci ke dalam sel yang ditargetkan sehingga hormon dapat menyampaikan pesan.

Kelenjar pituitari akan mersepons ketika kadar hormon meningkat, dan memberi tahu kelenjar lain untuk berhenti memproduksi dan melepaskan hormon.

Ketika kadar hormon turun di bawah titik tertentu, kelenjar pituitari dapat memerintahkan kelenjar lain untuk memproduksi dan melepaskan lebih banyak.

Berbagai hormon yang dihasilkan oleh sistem endokrin memengaruhi hampir setiap proses dalam tubuh, antara lain:

• Metabolisme (cara memecah makanan dan mendapatkan energi dari nutrisi).
• Pertumbuhan dan perkembangan.
• Emosi dan suasana hati.
• Kesuburan dan fungsi seksual.
• Tidur.
• Tekanan darah.

Terkadang kelenjar memproduksi terlalu banyak atau tidak cukup hormon.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penambahan berat badan, tekanan darah tinggi dan perubahan tidur, suasana hati, dan perilaku.

Stres dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Baca Juga: Mengenal Hormon hCG, Hormon yang Diproduksi Tubuh Setelah Pembuahan Sebagai Penanda Kehamilan

Anatomi Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari jaringan kelenjar dan organ yang kompleks, di antaranya:

• Hipotalamus

Ini adalah kelenjar yang terletak di dasar otak, yang mengatur keseimbangan air, tidur, suhu, nafsu makan, dan tekanan darah.

• Pineal

Kelenjar yang terletak di bawah corpus callosum, di tengah otak, yang menghasilkan hormon melatonin dan membantu tubuh mengetahui kapan waktunya untuk tidur.

• Pituitari

Kelenjar ini terletak di bawah otak.

Biasanya tidak lebih besar dari kacang polong, kelenjar mengontrol banyak fungsi kelenjar endokrin lainnya.

• Tiroid dan paratiroid

Terletak di depan leher, di bawah laring (kotak suara) yang fungsinya penting dalam metabolisme tubuh dan keseimbangan kalsium.

• Timus

Ini adalah kelenjar yang terletak di bagian atas dada dan menghasilkan sel darah putih yang melawan infeksi serta menghancurkan sel-sel abnormal.

• Adrenal

Kelenjar yang terletak di atas setiap ginjal.

Tugasnya membuat serta melepaskan hormon kortikosteroid, hormon adrenalin, dan epinefrin yang menjaga tekanan darah dan mengatur metabolisme.

• Pankreas

Kelenjar yang terletak di bagian belakang perut dan berperan dalam pencernaan, serta produksi hormon insulin dan glukagon, yang mengatur kadar gula darah.

• Ovarium

Ini adalah organ yang terletak kedua sisi rahim yang menghasilkan sel telur yang diperlukan untuk reproduksi, ovarium juga memproduksi estrogen dan progesteron.

• Testis

Terletak pada pria, testis membuat sperma dan melepaskan hormon testosteron.

Baca Juga: Mengenal Hormon Endorfin, Hormon "Pereda Nyeri" yang Bisa Kurangi Rasa Sakit dan Stres

Masalah Kesehatan yang Menyerang Sistem Endokrin

Puluhan kondisi dapat menyebabkan masalah pada sistem endokrin, yang menyebabkan masalah kesehatan di seluruh tubuh.

Melansir situs Cleveland Clinic, berikut ini berbagai masalah kesehatan yang menganggu fungsi sistem endokrin.

1. Diabetes

Gangguan endokrin ini mempengaruhi cara tubuh menggunakan energi dari makanan yang dikonsumsi.

Gejala diabetes tipe 2 ditandai dengan naik dan turunnya kadar gula darah secara drastis, setelah makan atau beraktivitas.

Diikuti dengan gejala tubuh lemas, sering kencing di malam hari, dan mudah haus.

2. Gangguan Tiroid

Beberapa kondisi dapat mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid, seperti kanker kelenjar tiroid, hipotiroidisme, atau hipertiroidisme.

3. Hipogonadisme (Testosteron Rendah)

Pada pria, hipogonadisme dapat menyebabkan disfungsi ereksi, juga menimbulkan masalah memori dan konsentrasi, perubahan kekuatan otot, dan dorongan seks yang rendah.

4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Ketidakseimbangan hormon menyebabkan wanita dengan PCOS mengalami menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut tidak normal, jerawat berlebih, dan penambahan berat badan.

Hal ini dapat menyebabkan diabetes, sindrom metabolik, dan infertilitas dapat meningkat.

5. Osteoporosis

Ketika ovarium wanita tidak menghasilkan cukup estrogen, tulang menjadi rapuh dan lemah.

Meskipun lebih sering terjadi pada wanita, pria terkadang mengalami osteoporosis saat kadar testosteron terlalu rendah.

Orang dengan kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme) mungkin juga memiliki tulang lemah.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Hormon Somatotropin untuk Pertumbuhan Anak

Tips Menjaga Kesehatan Sistem Endokrin

Menjaga kesehatan sistem endokrin dari gangguan hormon dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti:

• Rajin berolahraga
• Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
• Minum air putih dan tidur cukup
• Mampu mengelola stres dengan baik
• Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Baca Juga: Mengenal Serotonin, Hormon yang Membuat Kita Bahagia!

Itulah semua hal yang perlu dikenali mengenai sistem endokrin.

Fungsinya yang penting sehingga perlu dijaga kesehatannya.

Oleh karena itu, usahakan Moms dan Dads tetap konsisten menerapkan gaya hidup sehat, ya!