10 Skill yang Wajib Dimiliki New Moms untuk Jadi Ibu Terbaik bagi Si Kecil
Ketika buah hati pertama yang sudah lama dinanti-nantikan akhirnya lahir ke dunia, tentu rasanya bahagia karena akan menjadi new Moms.
Menjadi new Moms merupakan pengalaman berharga dan bisa saja terasa begitu melelahkan.
Belum lagi kompetisi ibu-ibu dengan berbagai pola pengasuhannya di luar sana yang justru membuat kita kerap meragukan keputusan sendiri dan bingung.
Jika dibiarkan, Moms rentan mengalami baby blues, yaitu gangguan suasana hati yang dapat dialami oleh seorang ibu pascamelahirkan.
Karenanya, penting bagi kita mengetahui apa saja skill yang harus dipelajari dan dikuasai new Moms.
Baca Juga: 8 Tanda Penyakit Muncul Bintik Merah Setelah Demam pada Si Kecil
Keahlian yang Wajib Dimiliki New Moms
Semua perempuan yang sudah menikah tentu ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Namun, untuk mewujudkan itu semua, tentu tidaklah mudah. Sebab, peran new Moms tak sebatas mengurus rumah saja.
Pasalnya, new Moms juga perlu memastikan segala kebutuhan diri sendiri dan keluarga terpenuhi dengan baik.
Walaupun bukan tugas yang mudah, bukan berarti tidak bisa untuk dikuasai.
Berikut keahlian yang wajib dimiliki new Moms:
1. Memahami Kebutuhan Diri Sendiri
Foto: freepik.com/cookie_studio
Saat menjadi new Moms, dunia kita cenderung berpusat pada Si Kecil.
Ibaratnya, Si Kecil bergerak sedikit saja Moms mencari tahu apa yang dia butuhkan dan bingung mencari penyebabnya.
Tanpa disadari kebiasaan ini membuat Moms lupa terhadap kebutuhan diri sendiri.
Sampai tidak peduli terhadap alarm yang mengingatkan bahwa tubuh dan emosi kita juga membutuhkan "asupan gizi" terutama keahlian mengelola emosi.
Sebaiknya luangkan waktu minimal setengah jam setiap malam untuk melakukan sesuatu yang Moms sukai.
Cara ini bisa membantu Moms untuk rehat sejenak dari hal-hal yang harus dikerjakan serta mengenyahkan beragam kekhawatiran dalam pikiran.
2. Lebih Sabar dan Ikhlas
Kesabaran new Moms dalam mengasuh anak memang sangat diperlukan. Moms harus mampu mengendalikan diri dan mengelola emosi dengan baik.
Terlebih sebelumnya Moms belum berpengalaman mengasuh anak.
Menjadi Moms yang sabar dan tetap dihormati anak, akan memberi pengaruh yang positif.
Sebagai orang tua yang baik, Moms harus membangun hubungan yang saling percaya, penuh kasih sayang, dan saling menghormati dengan anak.
Melatih kesabaran dalam mengasuh anak memang membutuhkan waktu.
Moms harus lebih sabar menghadapi segala dinamika pengalaman baru sebagai ibu, dengan berupaya lebih mengendalikan diri dan mengelola pikiran negatif.
Moms bisa berbagi cerita kepada pasangan atau teman yang lebih berpengalaman.
Selain itu, sesekali Moms juga perlu melakukan me time untuk membuat diri merasa lebih baik dan bebas stres saat mengasuh anak.
Baca Juga: Jadwal Imunisasi Dasar untuk Anak 0-18 Tahun yang Lengkap dan Wajib Diberikan
3. Tak Perlu Membandingkan Diri Sendiri dengan Ibu Lain
Foto: Orami Photo Stock
Sebagai new Moms tentu adakalanya kita membandingkan pola asuh dengan ibu lainnya yang lebih sempurna.
Apalagi ketika melihat ibu-ibu lain di sekitar kita, termasuk di media sosial. Padahal, tindakan tersebut bukanlah hal yang tepat.
Karena lama kelamaan dapat membuat Moms selalu merasa ada yang kurang dalam diri dan menjadi ibu yang tidak baik untuk Si Kecil.
Moms harus sadar, bahwa setiap ibu selalu istimewa, apa pun pilihannya, termasuk dalam cara merawat anaknya.
Jika kita bisa menerima diri kita sendiri apa adanya, tentu itu akan jauh lebih menyenangkan.
Tak perlu menjadi ibu yang sempurna atau sebaik orang lain, karena kitalah yang paling tahu apa yang Si Kecil butuhkan.
Kitalah yang paling tahu seberapa besar energi dan kemampuan yang kita punya untuk menjadi ibu terbaik untuk anak kita.
4. Paham Memandikan Bayi saat Tali Pusar Belum Copot
Siapa di sini yang deg-degan memandikan bayi baru lahir? Ditambah lagi kalau tali pusarnya belum lepas, Moms harus ekstra hati-hati.
Selama belum puput, Moms wajib menjaga area tali pusar tetap bersih dan kering agar tidak infeksi.
Menurut jurnal Pediatrics yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics, kebersihan tali pusar bayi bisa menjadi sarang bakteri.
Infeksi bakteri di tali pusar bayi bisa menyebabkan penyakit, bahkan kematian. Menjaga tali pusar tetap kering adalah cara terbaik untuk mempercepat penyembuhannya.
Cara merawat tali pusar bayi yang belum lepas adalah jangan memandikan Si Kecil di bak mandi.
Ketika tali pusar bayi belum puput, sebaiknya cukup bersihkan badan Si Kecil dengan mengusapkan waslap ke kepala dan badannya dengan lembut.
5. Tetap Bahagia
Foto: Orami Photo Stock
Sibuk mengurus rumah, bekerja, dan mengasuh anak kadang membuat sebagian new Moms terjebak dalam rutinitas dan rasa lelah yang tak berkesudahan.
Hal ini membuat banyak ibu lupa membahagiakan diri sendiri dan menjadi stres. Padahal, keluarga bahagia bermula dari ibu yang bahagia.
Tidak perlu takut atau sungkan untuk meminta bantuan pasangan, pengasuh anak, kerabat, atau teman untuk menjaga Si Kecil saat Moms perlu pergi keluar.
Menghabiskan waktu sejenak untuk diri sendiri dapat membuat Moms merasa segar, sehat, dan lebih siap untuk kembali merawat Si Kecil.
Agar menjadi ibu bahagia, Moms perlu ingat untuk tidak selalu menghiraukan apa yang dikatakan orang lain.
Selain itu, biasakan untuk mengatakan hal-hal yang positif pada diri sendiri, bukannya justru terus mengkritik dan menyalahkan diri.
Ingat, jika Moms bahagia, Si Kecil juga pasti akan bahagia.
Baca Juga: 19 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan, Yuk Coba Biar Ramping Lagi Seperti Sebelum Hamil!
6. Mengatur Waktu dengan Baik
Merawat bayi sambil menjalani kesibukan pada awalnya tentu terasa merepotkan.
Namun, Moms bisa mengatasi masalah ini dengan menyusun jadwal, menetapkan batas waktu, dan merencanakan setiap kegiatan agar hidup jadi lebih teratur.
Setiap new Moms memiliki strategi yang beragam untuk mengatur waktu.
Moms pun mungkin harus mencoba beberapa cara sebelum menemukan strategi yang tepat.
Namun, pastikan setiap kegiatan dapat terencana dengan teratur, dan perlu adanya sikap disiplin.
7. Paham Hal Menyusui
Foto: Orami Photo Stock
Bagi new Moms ada perasaan cemas dan takut jika bayi tidak bisa menyusui dengan lancar atau khawatir bila jumlah air susu ibu (ASI) tidak begitu banyak.
Sebenarnya, cara menyusui bayi yang benar itu tidak sulit untuk diterapkan. Karena bayi sudah memiliki kemampuan untuk mengisap susu secara alami.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa jadwal menyusui bayi baru lahir sebaiknya sekitar 8 -12 kali dalam sehari.
Sementara untuk rentang waktu dalam sekali menyusui, bayi biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 - 15 menit.
8. Membentuk Bonding dengan Si Kecil
Bonding ibu dan bayi adalah ikatan emosional kuat yang terjalin.
Ikatan ini diliputi oleh rasa cinta, kasih sayang, kehangatan, kebahagiaan, dan rasa aman.
Tanpa adanya bonding, maka ibu dan buah hati tak akan merasa terhubung dengan erat. Jalinan kedekatan ini tentu dapat tumbuh melalui pengasuhan sehari-hari.
Semakin banyak aktivitas yang Moms lakukan bersama si Kecil, maka semakin kuat pula ikatan yang terjalin.
Setelah buah hati Moms lahir ke dunia, perbanyaklah waktu melakukan skin-to-skin dengan bayi.
Moms dapat meletakkan bayi di atas perut dan dada ketika menyusui sehingga kulit pun akan saling bersentuhan. Si Kecil pastinya akan merasa nyaman di dekat Moms.
9. Multitasking
Foto: shutterstock.com
Selama menjalani aktivitas sehari-hari sebagai new Moms, kita mungkin tidak menyadari bahwa sering melakukan multitasking.
Multitasking sendiri berarti mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara bersamaan atau dalam satu waktu.
Biasanya, kita akan beralih secara bolak-balik dari satu hal ke hal lainnya atau benar-benar mengerjakan banyak pekerjaan secara bersamaan.
Moms bisa membuat perencanaan agar bisa melakukan multitasking dengan baik.
Perencanaan yang dimaksud adalah membuat skala prioritas dalam hal apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Skala prioritas dapat berubah setiap harinya, contohnya tidak setiap hari kita harus mendahulukan pekerjaan atau mendahulukan anak dan suami.
Bersikaplah fleksibel untuk bisa menentukan apa yang penting dan apa yang genting.
Baca Juga: Kenali Baby Sprinkle yang Menjadi Perayaan Menyambut Bayi
10. Paham Masalah Kesehatan Bayi Baru Lahir
Moms tentu sadar, bayi baru lahir belum memiliki daya tahan tubuh sebaik orang dewasa.
Akibatnya, ia rentan terserang beberapa jenis penyakit atau masalah kesehatan.
Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir adalah ruam popok.
Melansir studi dari jurnal Current Opinion in Pediatrics, ruam popok adalah peradangan kulit bayi yang tertutup oleh popok sehingga menyebabkan ruam akibat adanya reaksi kulit.
Untuk itu sebagai new Moms harus sangat berhati-hati saat memilih popok untuk Si Kecil.
Hal ini dikarenakan popok akan bersentuhan langsung dengan kulit Si Kecil dan digunakan dalam waktu cukup lama setiap hari.
Nah, salah satu produk popok aman yang direkomendasikan adalah MamyPoko Tape Royal Soft NB. Produk ini dapat digunakan dari newborn hingga memiliki berat 5 kg.
Kelembutan bahan MamyPoko Tape Royal Soft NB dapat membuat kulit bayi terhindar dari kemerahan.
Ditambah lagi, popok berjenis tape atau perekat ini didesain untuk bisa melindungi pusar bayi yang baru lahir.
Daya tahan serap MamyPoko Tape Royal Soft NB juga sangat bagus karena dilengkapi extra dry technology dan quick absorbency, sehingga kulit bayi terjaga tetap kering serta tidak lembap di area kelaminnya.
Tidak hanya itu, bahannya juga mampu melepaskan udara panas dan lembap sehingga bayi dapat merasa nyaman meski popoknya penuh.
Karena popoknya nyaman dipakai, bayi juga jadi tidak mudah terbangun dan rewel di malam hari. Tidurnya pun akan lebih nyenyak.
Terdapat juga stripes pad, yakni lapisan bergaris yang mampu menyerap cairan dengan cepat dalam hitungan detik.
Kini, new Moms tidak perlu panik saat mencegah ruam popok bayi. Tenang, meski jadi ibu baru, pasti bisa dengan baik mengurus Si Kecil! Semangat, ya Moms!
(ADV)
- https://publications.aap.org/pediatrics/article/138/3/e20162149/52610/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22790100/
- https://www.motherandbaby.co.uk/baby/baby-care/the-12-baby-care-skills-all-new-parents-need/
- https://www.healthline.com/health/parenting/parenting-skills
- https://brightside.me/inspiration-family-and-kids/10-baby-care-skills-every-new-parent-should-master-531710/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.