Skin Care Halal SAFI Kini Masuki Pasar Indonesia untuk Wanita Muslimah

Melihat pasar Indonesia yang tak jauh berbeda dengan Malaysia, di mana mayoritas masyarakatnya adalah Muslim, membuat SAFI yang merupakan produk asal Negeri Jiran ini melebarkan sayapnya ke Indonesia. Hal ini terlihat dari persentase populasi wanita berhijab yang meningkat setidaknya dalam dua tahun terakhir.

SAFI sendiri merupakan produk kecantikan yang diperuntukkan bagi kaum wanita Muslimah, di mana kosmetik ini terbukti tidak mengandung bahan yang berbahaya serta bersertifikasi halal dari Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saat ini, memang kosmetik berlabel halal semakin menjadi salah satu fokus industri kecantikan yang dijadikan andalan bagi beberapa perusahaan kosmetik.

"Inilah yang menjadi acuan kami bahwa potensi produk untuk wanita Muslim, kebutuhan khusus untuk wanita berhijab sangat besar," jelas Brand Manager Safi Indonesia, Diana Susiany.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Komedo Dengan Bahan Alami

SAFI melakukan penelitian selama dua tahun pada konsumen Indonesia, hingga akhirnya mampu melakukan beberapa penyesuaian untuk produk mereka. Safi skincare akhirnya diluncurkan di Indonesia setelah proses penelitian mendalam akan kebutuhan dan keinginan wanita Indonesia terhadap perawatan kulit mereka.

Produk SAFI sendiri dibuat oleh Safi Research Institute dengan fasilitas penelitian berlokasi di Subang, Malaysia. Tak hanya itu, Safi Research Institute juga mempekerjakan 100 ilmuwan dan peneliti untuk menciptakan produk skincare halal yang tidak hanya alami namun juga efektif dengan memadukan kekayaan alam dan teknologi modern.

Terdapat beberapa produk yang memang menjadi andalannya, seperti produk white expert yang memadukan habbatus sauda dengan teknologi modern oxywhite untuk menghasilkan kulit yang cerah alami. Selain itu, ada pula produk age defy yang memadukan partikel emas ukuran nano dengan protein sutra alami untuk meningkatkan produksi kolagen dan mencegah penuaan dini.

Selaku Safi Global Brand Custodian, Mahsuri Sulaiman menuturka bahwa produk yang telah berdiri sejak 30 tahun ini juga disesuaikan dengan lingkungan. Skin care ini sesuai iklimnya, contohnya seperti memakai pakai produk dari negara empat muslim krimnya bisa sangat tebal dan akan leleh kalau terkena matahari di Indonesia karena tidak sesuai.

(MDP)