Squirting Wanita saat Hubungan Seks dan Tips Merangsangnya
Pernahkah Moms dan Dads mendengar atau mengalami ejakulasi wanita atau squirting saat melakukan aktivitas seksual?
Jangan bingung dan heran, fenomena ini memang ada dan dapat terjadi, lho!
Pada wanita, kadang tak seluruh aktivitas berhubungan seks bisa berujung pada ejakulasi atau squirting.
Perlu ada sebuah upaya agar wanita bisa mencapai puncak kenikmatan ini.
Namun, bukan hal yang tidak mungkin wanita dapat squirting berkali-kali, lho.
Bagi Dads, berikut ini ada cara membuat wanita ejakulasi atau squirting yang bisa dilakukan.
Yuk, coba untuk pengalaman berhubungan seks yang memuaskan!
Baca Juga: Simak 5 Cara Agar Cepat Haid, Salah Satunya Orgasme!
Apa Itu Squirting?
Squirting adalah pelepasan cairan putih dari vagina saat berhubungan seks atau foreplay.
Kondisi ini normal dan menunjukkan bahwa G-spot wanita terstimulasi dengan sempurna.
Squirting sering keliru dianggap kebocoran urine, tapi sebenarnya tidak.
Melansir Style Caster, ejakulasi pada wanita dapat terjadi dengan dua cara, yaitu:
- Pertama, ejakulasi yang dikeluarkan dari saluran kencing (uretra).
- Kedua, cairannya tidak berwarna serta tidak memiliki bau, inilah yang disebut sebagai squirting.
Sedangkan tipe ejakulasi yang kedua datang dari kelenjar prostat wanita dan warnanya cenderung putih seperti susu.
Ketika wanita merasa sangat terangsang, kelenjar ini terisi cairan.
Kemudian tubuh akan mengirim sinyal seperti ingin pipis dan ketika cairan ini keluar, inilah yang disebut squirting.
Squirting tidak selalu keluar seperti semprotan, namun bisa saja menetes ataupun mengalir disertai dengan volume yang berbeda pula.
Hal yang perlu dicatat, walau keluar dari uretra atau saluran kencing, cairan ini bukanlah urine.
Sebuah penelitian BJU International, meneliti tentang dampak positif ejakulasi wanita terhadap kehidupan seksual wanita dan pasangannya.
Dari 320 responden wanita sebanyak 78.8% menyatakan ejakulasi memperkaya kehidupan seksual mereka.
Ejakulasi atau squirting ini dapat dialami oleh wanita berbagai usia yang aktif secara seksual dan dapat terjadi beberapa kali dalam seminggu.
The International Society for Sexual Medicine menegaskan jika volume ejakulasi cukup bervariasi.
Beberapa wanita bahkan sebenarnya tengah mengalami ejakulasi tetapi tidak menyadarinya, karena cairan bisa mengalir menuju kandung kemih.
Sehingga, apabila Moms bertanya kenapa tidak squirting ketika berhubungan seks, maka sebenarnya tengah mengalaminya tetapi tidak menyadari.
Baca Juga: Serba-serbi Sakit Pundak dan Perawatan Menurut Ahli Ortopedi
Apakah Semua Wanita Squirting?
Menurut International Society for Sexual Medicine, volume ejakulasi pada squirting dapat bervariasi secara signifikan.
Beberapa wanita mungkin mengalami ejakulasi, tetapi mereka tidak menyadarinya karena cairan tersebut bisa mengalir ke dalam kandung kemih.
Oleh karena itu, jika Moms bertanya mengapa tidak mengalami squirting saat berhubungan seks, sebenarnya mungkin mengalaminya tetapi tidak menyadarinya.
Baca Juga: 4 Gaya Doggy Style Saat Bercinta yang Aman Dilakukan
Tahapan Orgasme Wanita
Dapat dikatakan bahwa wanita memang lebih sulit orgasme hingga mengalami squirting dibandingkan dengan pria.
Hal ini karena wanita memiliki tahapan orgasme, seperti:
1. Fase Excitement
Tahap pertama ini adalah dimana wanita mulai merasa bergairah secara seksual karena pikiran, kata-kata, pemandangan, aroma atau sentuhan.
Moms mungkin merasakan adanya keinginan untuk berhubungan seks pada tahap pertama ini.
Moms juga akan merasakan otot-otot di tubuh mulai menegang, detak jantung dan pernapasan pun menjadi lebih cepat.
Payudara dapat terasa jadi lebih penuh dan puting ikut mengeras.
2. Fase Plateau
Darah akan mulai mengalir lebih banyak ke vagina, membuat klitoris dan dinding vagina terasa membengkak.
Peningkatan aliran darah ini juga menyebabkan vagina menghasilkan lebih banyak cairan pelumas, dan menjadi lebih terasa 'basah'.
Otot-otot akan terus mengencang dan klitoris juga akan terasa sangat sensitif. Pernapasan dan detak jantung menjadi lebih intens.
Baca Juga: Penjelasan Hasil Testpack, Bagaimana Jika Garisnya Samar?
3. Fase Orgasme
Ketika Moms mencapai klimaks atau puncak gairah seksual, ini disebut sebagai orgasme.
Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh semakin tegang.
Saat orgasme dimulai, otot-otot di vagina makin mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama.
Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik.
Selama waktu ini Moms akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tidak disengaja.
Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan akan berada pada titik tertinggi.
Umumnya akan muncul pula pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.
Uniknya, wanita berpeluang mengalami satu kali orgasme atau lebih (multiple orgasm).
4. Fase Resolusi
Tahap terakhir ini adalah saat Moms merasa benar-benar rileks secara keseluruhan.
Paling sering, tahap ini akan datang setelah orgasme, tetapi bisa juga terjadi setelah aktivitas seksual tanpa orgasme.
Pada tahap ini, tubuh akan mulai kembali ke tingkat fungsi semula, termasuk detak jantung dan pernapasan kembali normal.
Daerah yang sebelumnya terasa membengkak juga akan kembali ke keadaan semula. Moms bahkan mungkin akan merasa mengantuk.
Banyak wanita dapat mengalami orgasme lagi setelah resolusi, sedangkan pria biasanya memerlukan periode istirahat sebelum mengalami orgasme lagi.
Baca Juga: 15+ Penyebab Bintik Merah pada Bayi, Salah Satunya Roseola!
Cara agar Wanita Mengeluarkan Squirting
Umumnya, orgasme wanita hingga mencapai squirting bisa berlangsung 6-30 detik.
Namun, jika suasana hatinya baik dan gerakan Dads benar, klimaks bisa terus berlanjut.
Dads pun bisa memperpanjang kesenangan ini dengan cara-cara berikut.
1. Mengetahui Letak G-Spot
Pengalaman ejakulasi setiap wanita dapat berbeda.
Beberapa wanita mendeskripsikan squirting dan orgasme sebagai dua sensasi yang berbeda.
Squirting dapat saja terjadi sebelum, sesudah, atau bersamaan dengan orgasme, bahkan squirting juga dapat terjadi tanpa orgasme sekalipun.
Mengutip Shape, cara membuat wanita ejakulasi yang pertama yaitu mengetahui di mana letak G-spot dan gerakan seperti apa yang menstimulasi dan merangsang Moms mencapai klimaks.
Dads bisa melakukan cara berikut ini:
- Lakukan dengan jari sendiri atau bersama Dads dengan kuku yang terpotong rapi.
- Gunakan pelumas jika perlu.
- Kemudian cobalah meraba area dinding atas dalam vagina sekitar 5 cm dari mulut vagina.
Jika Moms menemukan area yang seperti spons, serta terasa sangat sensitif, itulah G-spot.
Moms dapat mulai menggerakkan jari ke kiri dan kanan pada area ini untuk merangsang tubuh mencapai klimaks.
2. Padukan Permainan
Melakukan beberapa permainan dalam satu sesi akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan durasi orgasme lebih lama.
Ada banyak variasi rangsangan yang bisa meningkatkan gairah.
Dads bisa merangsangnya dengan vibrator di area puting, klitoris, vagina, hingga G-spot.
Saat mulai penetrasi, berikan Moms kesempatan untuk mengatur tekanan.
Jangan lupa berikan rangsangan pada klitoris sembari Moms 'berkendara'.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Anak Kembar, Lengkap dengan Posisi Seks!
3. Persiapan Sebelum Squirting
Sebagai cara membuat wanita ejakulasi selanjutnya, karena volume cairan yang dikeluarkan setiap wanita dapat berbeda.
Moms harus bersiap-siap apabila cairan yang dikeluarkan ternyata cukup banyak.
Beberapa persiapan yang bisa dilakukan yakni mengosongkan kantung kemih agar mengurangi volume cairan yang keluar bercampur dengan urine.
Persiapkan juga alas seperti handuk di bawah pinggul untuk berjaga-jaga ketika cairan mengalir deras.
Terakhir, buatlah diri sesantai mungkin dan fokus pada orgasme.
4. Stimulasi G-Spot
Cara membuat wanita ejakulasi tercepat atau untuk mencapai squirting adalah dengan stimulasi G-spot.
Jika Moms dan Dads sedang bereksperimen untuk mencapai ejakulasi, cobalah perbanyak foreplay dan posisi seks yang banyak menyentuh G-spot.
Beberapa wanita mungkin membutuhkan waktu untuk membuat gairah meningkat.
Jadi, saat mencoba merangsang wanita, hindarilah cara yang terlalu terburu-buru.
Bagi perempuan, pemanasan menjadi sangat penting karena melansir Journal of Sex & Marital Therapy, hanya sekitar 18% wanita yang mengalami orgasme dari hubungan seksual.
Sementara 33,6% wanita melaporkan bahwa stimulasi klitoris diperlukan bagi mereka untuk orgasme.
Selain itu, penting bagi Moms untuk berhubungan seks dalam kondisi emosional yang baik dan menggunakan pelumas untuk menghindari iritasi di bagian sensitif.
Bagi Moms yang telah mengenali letak G-Spot, cobalah untuk berkomunikasi dengan Dads agar lebih terasa intim.
5. Kurangi Kecemasan
Cara membuat wanita ejakulasi atau squirting selanjutnya adalah mengatasi kecemasan.
Percaya atau tidak, kecemasan bahkan yang berada di bawah alam sadar Moms mempengaruhi kemampuan tubuh untuk squirting.
Alasannya mungkin bermacam-macam, seperti takut mengotori tempat, cemas akan reaksi Dads, takut tidak dapat ejakulasi, dan lain-lain.
Karena itu, penting mengatasi kecemasan psikologis ini terlebih dahulu agar tubuh Moms dapat menerima rangsangan secara maksimal.
Selalu berkomunikasi dengan pasangan, atau lakukan di atas alas ranjang yang telah dipersiapkan jika memang ini membuat Moms lebih tenang.
6. Olahraga Rutin
Olahraga bisa menjadi salah satu cara meningkatkan gairah wanita secara alami.
Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga yang teratur pun bisa menjadi jalan keluar dari berbagai macam keluhan mengenai kondisi tubuh.
Salah satu olahraga yang bisa Moms coba adalah yoga.
Penelitian The Journal of Sex Medicine menyimpulkan bahwa 12 minggu melakukan yoga akan meningkatkan fungsi seksual pada wanita.
Wanita akan lebih berhasrat dan mudah terangsang, serta lebih mudah mencapai orgasme dan kepuasan saat berhubungan seks.
Baca Juga: 47 Jokes Bapak-bapak, Receh dan Bikin Capek Ketawa!
7. Gunakan Kondom
Selain mencegah kehamilan dan menghindari penularan penyakit seksual menular, kondom juga bisa dimanfaatkan pasangan untuk meningkatkan durasi berhubungan.
Penggunaan kondom sebagai penghalang ini dapat mengurangi sensasi dan sensitivitas pada penis.
Sehingga Dads bisa bertahan lebih lama di tempat tidur dan memberikan kepuasan kepada Moms.
Terlebih, ejakulasi dini mungkin juga bisa disebabkan oleh hipersensitivitas.
8. Coba Bereksperimen
Cara membuat wanita ejakulasi atau squirting yang sering dilupakan adalah melakukan eksperimen.
Pakar hubungan dan terapis keluarga Jane Greer mengatakan bahwa bereksperimen dengan posisi seks yang baru atau berbeda dari yang biasanya dilakukan sering kali dapat membantu seks bertahan lebih lama.
Argumentasi Greer merujuk pada teori Pavlovian yang menyebut foreplay dan posisi seks yang sama dapat membuat tubuh Moms mengantisipasi klimaks.
Bahkan bisa memicu berakhir lebih cepat dari perkiraan.
Dads dan Moms bisa bereksperimen mencoba posisi seks atau tempat baru agar lebih menantang.
Baca Juga: 17+ Jenis Makanan Peningkat Gairah Seksual Moms dan Dads
Itulah cara membuat wanita ejakulasi yang dapat Moms dan Dads coba di rumah.
Jangan khawatir apabila Moms belum merasakan ejakulasi.
Menjelajahi seksualitas diri sendiri membutuhkan waktu yang berbeda bagi setiap orang. Selamat mencoba!
- https://www.jsm.jsexmed.org/article/S1743-6095(15)32914-3/fulltext
- https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/0092623X.2017.1346530%20tahun%202017
- https://bjui-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1464-410X.2012.11562.x
- https://www.shape.com/lifestyle/sex-and-love/how-to-squirt
- https://stylecaster.com/what-is-squirting/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.