Sterimar, Nasal Spray Berbahan Dasar Air Laut untuk Membersihkan Hidung
Sterimar adalah semprotan hidung yang berbahan dasar air laut dengan konsentrasi natrium klorida.
Kandungannya dikurangi ke tingkat yang sesuai dengan kondisi tubuh manusia.
Sterimar bersifat antiseptik, antiinflamasi, dan antialergi untuk melembapkan membran nasal hidung yang kering dan meradang.
Selain melembapkan, semprotan hidung ini juga dapat mengatasi iritasi hidung pada anak-anak dan bayi.
Terkait dengan penggunaan dan dosis sterimar, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui
Keterangan Semprotan Hidung Sterimar
Foto: Nasal Spray (Orami Photo Stocks)
Sterimar adalah obat semprot yang digunakan untuk membersihkan hidung.
Spray ini terbuat dari butiran halus air laut yang tidak akan melukai mukosa hidung.
Setiap tetesan bersifat aseptik, yang dapat mencegah masuknya mikroorganisme penyebab infeksi ke dalam tubuh.
Penyemprotan sterimar dapat mengurangi bahkan menghilangkan mikroorganisme membandel di permukaan mukosa hidung.
Baca Juga: HI D 5000, Multivitamin Penunjang Kebutuhan Vitamin D Tubuh
Cara Menggunakan Sterimar pada Anak-Anak
Sterimar memiliki nosel unik, yang dapat menyebarkan larutan jauh ke dalam hidung. Ini memudahkan penggunaannya pada anak-anak.
Cara menggunakan sterimar pada anak adalah sebagai berikut:
- Masukkan ujung nosel ke dalam salah satu lubang hidung, kemudian semprotkan.
- Tidak perlu memiringkan atau mendongakkan kepala anak saat menyemprotkan.
- Minta anak untuk buang napas setelah selesai menyemprotkan.
- Ulangi di lubang hidung satunya.
- Bersihkan aplikasi nosel setelah digunakan dengan air sabun. Keringkan hingga benar-benar tak lembap.
- Gunakan sesering yang diperlukan, atau sesuai rekomendasi dari dokter.
Baca Juga: Eritema Multiformis, Ruam Kulit karena Infeksi atau Obat-Obatan
Cara Menggunakan Sterimar pada Bayi
Nosel pada sterimar berbentuk unik dan dirancang khusus untuk membersihkan lendir serta kotoran berlebih di hidung bagian dalam.
Ini memiliki efek pembersihan yang optimal, tetapi tetap bersifat lembut dan dapat digunakan pada bayi.
Cara menggunakan sterimar pada bayi adalah sebagai berikut:
- Baringkan bayi dan miringkan kepalanya ke satu sisi.
- Masukkan ujung nosel ke dalam salah satu lubang hidung, kemudian semprotkan.
- Diamkan beberapa saat, agar cairan larut sebelum menyeka hidung.
- Ulangi di lubang hidung satunya.
- Bersihkan aplikasi nosel setelah digunakan dengan air sabun. Kemudian bilas dan keringkan.
- Gunakan sesering yang diperlukan, atau sesuai rekomendasi dari dokter.
Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati
Kapan Sterimar Perlu Digunakan?
Foto: Nasal Spray (Orami Photo Stocks)
Semprotan hidung ini dapat digunakan sebagai pengobatan jangka panjang atau hanya saat dibutuhkan.
Jika ada yang kurang jelas terkait penggunaan di label kemasan, tanyakan kepada apoteker atau dokter untuk memastikan.
Sangat penting untuk menggunakan sterimar secara teratur, agar mikroorganisme penyebab infeksi benar-benar hilang.
Tidak disarankan untuk menggunakan sterimar dalam dosis ganda, karena berisiko tinggi menimbulkan efek samping merugikan.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan sterimar di jam yang sama setiap harinya.
Penggunaan bisa dihentikan saat merasa tidak lagi membutuhkannya atau sesuai dengan rekomendasi dokter.
Jangan menggunakannya terus-menerus atau dalam jangka waktu yang lama tanpa rekomendasi dan pengawasan ketat dari dokter.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Vitamin untuk Badan Lemas, Catat!
Cara Tepat Menyimpan Sterimar
Sama halnya dengan obat pada umumnya, sterimar juga harus disimpan dengan cara yang tepat.
Begini penyimpanan sterimar yang disarankan:
- Obat seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan di dalam kulkas atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Obat tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
- Obat tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
- Obat tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Obat harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Pelajari lebih lanjut tips aman membuang produk obat agar tak mencemari lingkungan.
- Obat tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga, karena berisiko mencemari lingkungan.
- Obat tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.
Berkaitan dengan tata cara pembuangan obat yang aman, Moms bisa berkonsultasi kepada apoteker saat membeli produk tersebut.
Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan
Efek Samping Sterimar yang Mesti Diwaspadai
Foto: Mimisan (Orami Photo Stocks)
Semprotan hidung biasanya tidak menimbulkan efek samping yang signifikan jika digunakan dengan benar dan pada dosis normal.
Namun, efek samping bisa saja muncul akibat satu dan lain hal.
Efek samping sterimar dapat meliputi:
- Sensasi menyengat atau terbakar di hidung
- Kekeringan dan kerak di hidung
- Tenggorokan kering dan teriritasi
- Rasa tidak enak di mulut
- Gatal, kemerahan, dan bengkak di hidung
- Mimisan
Jika menggunakan dosis tinggi untuk waktu yang lama, ada juga kemungkinan mengalami peningkatan nafsu makan, perubahan suasana hati, dan kesulitan tidur.
Namun, tidak semua pengguna akan mengalami efek samping setelah menggunakan sterimar.
Apabila merasakan efek samping yang parah dan tidak kunjung membaik setelah menggunakan sterimar, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.