24 Maret 2022

Pimtrakol (Obat Flu), Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Pimtrakol bisa dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak

Pimtrakol merupakan obat yang memiliki cara kerja mirip dengan parasetamol yaitu untuk meredakan flu, pusing, sakit kepala serta batuk.

Meski obat ini dianggap dapat membantu meredakan demam, Moms perlu memperhatikan lebih jauh mengenai dosis aman dan efek sampingnya, ya!

Dikutip dari situs web PT. Pim Pharmaceuticals, Pimtrakol memiliki kandungan aktif berupa Parasetamol 125 mg, Guaifenesin 50 mg, Ephedrine Hydrochloride 2 mg, dan Chlorphenamine Maleate 1 mg.

Obat ini bisa digunakan untuk dewasa dan anak-anak selain itu juga hadir dalam berbagai rasa seperti ceri dan lemon. Jadi Moms tidak perlu khawatir jika anak tidak ingin minum obat karena rasanya.

Sebaiknya, sebelum Moms mengonsumsi obat ini, konsultasikan ke dokter atau gunakan resep dokter. Sekaligus Moms perlu memperhatikan anjuran pakai dalam kemasan. Yuk, simak ulasan Pimtrakol.

Kandungan Pimtrakol

Dosis Parasetamol Balita yang Dianjurkan.jpg
Foto: Dosis Parasetamol Balita yang Dianjurkan.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, obat ini mengandung berbagai macam kandungan aktif, salah satunya adalah parasetamol.

  • Parasetamol, kandungan ini tentunya sudah tidak asing lagi ya, Moms. Dilansir dari Drugs, parasetamol merupakan obat analgesik dan antipiretik yang berfungsi untuk meredakan demam, sakit kepala, nyeri, dan nyeri lainnya yang bersifat ringan. Jika mengalami overdosis, parasetamol bisa menyebabkan gangguan nekrosis hati dan efek keracunan lainnya.
  • Guaifenesin, kandungan ini berfungsi untuk membantu memperlancar aliran di tenggorokan atau mengencerkan dahak yang disebabkan oleh pilek, infeksi, dan alergi sehingga membuatnya lebih mudah batu dengan begitu dahak dapat keluar.
  • Ephedrine Hydrochloride, merupakan kandungan untuk meredakan sesak napas, sesak dada, dan mengi selain itu dapat juga digunakan untuk kondisi lain di luar sesak napas namun harus sesuai anjuran dokter. Kandungan aktif ini bekerja untuk mengurangi pembengkakan dengan memperlebar saluran udara di paru-paru sehingga bisa bernapas lebih mudah.
  • Chlorphenamine Maleate, termasuk ke dalam obat antihistamin yaitu mengurangi reaksi alergi termasuk ruam, mata berair, kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin. Kandungan ini bekerja untuk menghalangi zat kimia, histamine yang diproduksi tubuh dan membentuk reaksi alergi.

Baca Juga: Nalgestan: Ketahui Dosis yang Tepat serta Efek Samping Obat Flu yang Satu Ini

Dosis Pimtrakol

celestamine
Foto: celestamine

Foto: Orami Photo Stock

Pimtrakol hadir dalam bentuk sirup dan dalam berbagi rasa sehingga bisa digunakan untuk anak-anak namun harus sesuai anjuran dokter yang ditentukan berdasarkan keparahan penyakit, usia, berat badan, riwayat kesehatan, alergi, dan lain-lain.

Dosis yang umumnya digunakan sebagai berikut

  • Dewasa: 3 sampai 4 kali sehari, 15 ml atau 3 sendok obat.
  • Anak-anak:
    • Usia ½ sampai 1 tahun: 3-4 kali sehari 2,5 ml.
    • Usia 1 sampai 6 tahun: 3-4 kali sehari 5 ml atau 1 sendok obat.
    • Usia 6-12 tahun: 3-4 kali sehari 10 ml atau 2 sendok obat.

Aturan Penggunaan Pimtrakol

berapa lama obat sirup layak dikonsumsi hero
Foto: berapa lama obat sirup layak dikonsumsi hero

Foto: Orami Photo Stock

Sama dengan obat lainnya, Pimtrakol harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau menggunakan resep dokter guna menghindari overdosis atau efek samping lainnya yang tidak diinginkan.

Minum obat ini harus dilakukan setelah makan dan setelah itu cukupi kebutuhan mineral dalam tubuh.

Selain itu, minumlah dosis pertama dengan dosis selanjutnya menggunakan rentang waktu yang sama. Seperti jika Moms mengonsumsi 2 kali sehari, berarti per 12 jam.

Jika 3 kali sehari, berarti 6-8 jam begitu seterusnya setiap hari sampai gejala berkurang.

Jika Moms lupa, maka segeralah mengonsumsinya tapi sangat tidak dianjurkan menggandakan dosis dengan minum sekaligus karena kemungkinan efek samping yang timbul.

Efek samping Pimtrakol

4 Penyebab Mudah Mengantuk, Bisa Jadi Kondisi Kronis!.jpg
Foto: 4 Penyebab Mudah Mengantuk, Bisa Jadi Kondisi Kronis!.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Walaupun kemungkian efek samping tidak terlalu parah, namun Moms perlu memperhatikan kemungkinan efek yang ditimbulkan setelah mengonsumsi Pimtrakol.

Tapi biasanya efek samping paling umum adalah mengantuk. Seperti mengutip dari Drugs, berikut efek samping lainnya.

  • Mengantuk
  • Sakit perut atau gangguan pencernaan.
  • Konstipasi.
  • Mulut kering.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Pusing
  • Reaksi alergi seperti anafilaksis, yaitu reaksi alergi parah yang membutuhkan pertolongan sesegera mungkin.

Jika efek samping terlihat tidak biasa, Moms perlu segera menghubungi dokter terutama apabila efek samping tersebut bertahan sangat lama hingga berhari-hari. Berikut efek samping yang tidak biasa

  • Feses mengeluarkan darah atau berwarna hitam.
  • Nyeri di punggung bawah yang sangat parah.
  • Ruam kulit dan gatal-gatal.
  • Sakit tenggorokan.
  • Luka, bisul, atau bintik-bintik putih di bibir dan di mulut.
  • Jumlah urin berkurang secara tiba-tiba.
  • Pendarahan atau memar tanpa alasan yang jelas.
  • Kelelahan.

Apabila efek samping terlihat tidak biasa, Moms perlu segera menghubungi dokter terutama apabila efek samping tersebut bertahan sangat lama hingga berhari-hari. Berikut efek samping yang tidak biasa

  • Feses mengeluarkan darah atau berwarna hitam.
  • Nyeri di punggung bawah yang sangat parah.
  • Ruam kulit dan gatal-gatal.
  • Sakit tenggorokan.
  • Luka, bisul, atau bintik-bintik putih di bibir dan di mulut.
  • Jumlah urin berkurang secara tiba-tiba.
  • Pendarahan atau memar tanpa alasan yang jelas.
  • Kelelahan.

Tidak hanya efek samping, jika Pimtrakol dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memberikan efek overdosis. Jika sudah terjadi overdosis maka gejalanya akan seperti berikut

  • Diare
  • Keringat berlebih
  • Kurang nafsu makan secara drastis
  • Mual dan muntah
  • Pembengkakan
  • Nyeri perut jika ditekan terutama di area atas.

Baca Juga: Acetosal Obat Nyeri dan Demam, Ketahui Dosis dan Aturan Pakainya

Pimtrakol untuk ibu hamil

ibu hamil obesitas 01.jpg
Foto: ibu hamil obesitas 01.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Bagi Moms yang sedang hamil, tidak perlu khawatir apabila harus mengonsumsi Pimtrakol karena seperti dilansir dari National Health Service, pada dasarnya jenis obat parasetamol ini sudah banyak digunakan oleh ibu hamil dan menyusui tanpa meninggalkan efek berbahaya bagi ibu dan bayi.

Namun untuk salah satu bahan di dalam Pimtrakol, Chlorphenamine Maleate belum diketahui efek sampingnya bagi ibu hamil.

Dengan begitu, jika Moms merasa khawatir, tidak masalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Itu dia informasi seputar Pimtrakol yang perlu Moms ketahui. Obat ini tidak termasuk obat keras namun jika Moms atau keluarga Moms memiliki kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.drugs.com/paracetamol.html#:~:text=Paracetamol%20(acetaminophen)%20is%20a%20pain,toothaches%2C%20colds%2C%20and%20fevers.
  • https://www.tabletwise.net/indonesia/pim-tra-kol-rasa-cherry-syrup
  • https://pimpharma.com/product/pim-tra-kol-syrup-cherry/
  • https://www.drugs.com/guaifenesin.html
  • https://www.drugs.com/pro/chlorpheniramine-tablets.html
  • https://www.honestdocs.id/pimtrakol
  • https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
  • https://www.drugs.com/sfx/pharmacy-health-own-name-paracetamol-for-children-side-effects.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.