Susunan Kabinet Merah Putih yang Dipimpin Prabowo-Gibran Periode 2024-2029

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama menteri dan wakil menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih.

Kabinet ini akan membantu keduanya selama 5 tahun ke depan, lho Moms.

Ada beberapa nama yang cukup familiar dan terdiri dari 7 Kementerian Koordinator (Kemenko) dan 41 Kementerian Teknis.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Profil Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Jadi Desainer

Pelantikan Presiden

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029.

Acara pelantikan berlangsung di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB.

Momen ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan perwakilan diplomatik asing.

Nah, pada hari yang sama presiden Prabowo dan wakilnya juga membagikan nama-nama menteri dan wamen yang akan membantu mereka di 5 tahun ke depan.

Lantas, siapa nama-namanya? Simak di bawah ini, Moms.

Susunan Kabinet Merah Putih

Berikut nama-nama yang terlibat dalam kabinet Merah Putih seperti dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

1. Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
7. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan;
8. Prasetyo Hadi, sebagai Menteri Sekretaris Negara;
9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri;
10. Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri;
11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan;
12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama;
13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum;
14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia;
15. Agus Andrianto, sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
16. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan;
17. Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan;
20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan;
21. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial;
22. Yassierli, sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
23. Abdul Kadir Karding, sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian;
25. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan;
26. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
27. Dody Hanggodo, sebagai Menteri Pekerjaan Umum;
28. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
29. Yandri Susanto, sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
30. M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi;
31. Dody Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan;
32. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital;
33. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian;
34. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan;
35. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
36. Nusron Wahid, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;
37. Rachmat Pambudy, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;
38. Rini Widyantini, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
39. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara;
40. Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN;
41. Hanif Faisol Nurofiq, sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
42. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
43. Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Koperasi;
44. Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
45. Widianti Putri, sebagai Menteri Pariwisaata
46. Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
47. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
49. Sanitiar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung;
50. Muhammad Herindra, sebagai Kepala Badan Intelijen Negara;
51. AM Putranto, sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
52. Hasan Nasbi, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden;
53. Teddy Indra Wijaya, sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Juga: Profil Tom Lembong yang Disebut Gibran di Debat Cawapres

Wakil Menteri Negara dalam Kabinet Merah Putih

Berikut wakil menteri negara di Kabinet Merah Putih, Moms.

1. Lodewijk F. Paulus, B.Eng., Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
3. Dr. Bambang Eko Suharyanto, S.H., M.H, Wakil Menteri Sekretaris Negara;
4. Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara;
5. Dr. Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri;
6. Dr. Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri;
7. Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri;
8. Armanatha Kristiawan Nasir, B.Sc., MBA., M.Si., Wakil Menteri Luar Negeri;
9. Dr. Arief Havas Oegroseno, S.H., M.H., Wakil Menteri Luar Negeri; beliau masih dalam perjalanan;
10. Doni Ermawan Taufanto, M.D.S, Wakil Menteri Pertahanan;
11. Dr. H. Syafii, M.H., M.Hum, Wakil Menteri Agama;
12. Prof. Dr. Edward Oemar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum, Wakil Menteri Hukum;
13. Mugianto, M.A.P, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia;
14. Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
15. Thomas AM Djiwandono B.A., M.A.,, Wakil Menteri Keuangan;
16. Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., Ph.D.,  Wakil Menteri Keuangan;
17. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., Wakil Menteri Keuangan;
18. Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si., M.A., Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
21. Prof. Stella Christie, Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
22. Giring Ganesha Djumaryo., S.Ikom, Wakil Menteri Kebudayaan;
23. Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp. PD-KEMD., Ph.D., Wakil Menteri Kesehatan;
24. Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial;
25. Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos., Wakil Menteri Ketenagakerjaan;
26. Christina Aryani, S.E., SH., M.H., Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;
27. Zulfikar Ahmad Tawalla, M.Ikom., Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;
28. Faisol Reza, Wakil Menteri Perindustrian;
29. Diah Roro Esi, B.A., M.Sc., Wakil Menteri Perdagangan;
30. Yuliot, M.M., Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
31. Ir. Diana Kusumatuti, M.T., Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
32. Fahri Hamzah, S.E., Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
33. Ir. Ahmad Riza Patria, MBA., Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
34. Viva yoga Mauladi, M.Si., Wakil Menteri Transmigrasi;
35. Komisaris Jenderal Polisi Purn. Drs. Suntana, M.Si, Wakil Menteri Perhubungan;
36. Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
37. Nezar Patria, M.Sc., MBA., Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
38. Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., Wakil Menteri Pertanian;
39. Dr. Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan;
40. Laksaman Madya TNI Purn. Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., MBA., Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan;
41. Ossy Darmawan, B.Sc., Msc., Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional;
42. Drs. Febrian Alfianto Ruddyard, M.I.S., Wakil Menteri Perencanaan Pembanguna Nasional/Wakil Kepala Badan Perencaaan pembangunan Nasional;
43. Komisaris Jenderal Polisi Purn. Drs. Purwadi Aryanto, M.Si., Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
44. Kartiko Wirjoadmojo, S.E., MBA., Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
45. Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
46. Donny Oskaria, MBA., Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
47. Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
48. Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
49. Todo Tua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
50. Dr. Ferry Joko Juliantono, S.E., M.Si., Wakil Menteri Koperasi;
51. Helvy Yuni Moraza, S.E., M. Wakil Menteri Usaha Kecil dan Menengah;
52. Ni Luh Enik Ernawati, Wakil Menteri Pariwisata;
53. Irene Umar, B.A., Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
54. Veronica Tan, S.E., Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
55. Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga;
56. Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Juga: Profil Yovie Widianto, Musisi yang Dipanggil Prabowo Jelang Pelantikan!

Penjelasan tentang Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih adalah kabinet pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kabinet ini dibuat untuk diisi oleh profesional dan tokoh dari partai-partai koalisi, mencerminkan tekad untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan persatuan nasional.

Selain itu, rencana ini melibatkan pemisahan beberapa kementerian untuk meningkatkan efisiensi.

Jumlah kementerian meningkat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan baru yang lebih kompleks dan luas.

Tidak hanya itu, struktur kabinet ini dirancang untuk mencakup lebih banyak kementerian dan pejabat dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

Harapan, agar dapat lebih efektif mengelola sektor-sektor penting negara yang kompleks dan luas.

Kementerian Pariwisata terpisah dari Kementerian Ekonomi Kreatif.

Sementara Kemdikbudristekdikti dipecah menjadi 3 kementerian yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.

Kemenkumham juga terpisah menjadi Kementerian Hukum dan Kementerian Hak Asasi Manusia.

Para menteri dan wakil menteri dilantik oleh Prabowo Subianto pada Senin 21 Oktober 2024.

Itulah informasi seputar susunan Kabinet Merah Putih. Bagaimana tanggapan Moms?