14 Agustus 2024

Ini Susunan Upacara 17 Agustus dari Awal hingga Akhir!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!

Upacara bendera menjadi salah satu tradisi yang tak pernah terlewatkan di peringatan Hari Kemerdekaan RI. Maka dari itu, mempersiapkan susunan upacara 17 Agustus perlu Moms perhatikan.

Upacara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari bersejarah, tetapi juga sebagai momen untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa.

Dengan susunan upacara 17 Agustus yang dirancang penuh makna, mulai dari persiapan hingga penutupan, upacara 17 Agustus menjadi simbol yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Ingin tahu bagaimana susunan upacara 17 Agustus yang tepat? Simak penjelasan di bawah ini, ya Moms!

Baca Juga: 7 Contoh Pidato tentang Kemerdekaan untuk Peringati HUT RI

Sejarah Upacara 17 Agustus

Upacara Bendera
Foto: Upacara Bendera (Wikipedia)

Upacara bendera 17 Agustus merupakan tradisi yang sudah melekat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Upacara ini bermula sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan Indonesia yang telah berjuang merebut kemerdekaan, upacara bendera diadakan secara rutin setiap tahunnya.

Upacara ini awalnya hanya dilaksanakan di beberapa tempat tertentu, terutama di pusat-pusat pemerintahan, namun seiring waktu, menjadi tradisi nasional yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga: 25 Ide Lomba 17 Agustus yang Seru, Meriahkan HUT RI!

Susunan Upacara 17 Agustus

Upacara Bendera
Foto: Upacara Bendera (Pexels.com/Gabriel Judas)

Upacara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan semangat nasionalisme dan kebersamaan di antara seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, susunan upacara 17 Agustus harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar acara berjalan dengan khidmat dan tertib.

Berikut ini susunan upacara 17 Agustus yang dikutip dari laman Kemendikburistekdikti:

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara: Komandan upacara memasuki area lapangan dan bersiap memimpin jalannya upacara.
  2. Pembina upacara tiba di tempat upacara: Pembina upacara tiba di lokasi upacara dan bersiap untuk menjalankan tugasnya.
  3. Penghormatan kepada pembina upacara: Seluruh peserta upacara memberikan penghormatan kepada pembina upacara sebagai tanda penghormatan.
  4. Laporan pemimpin upacara: Komandan upacara melaporkan kepada pembina upacara bahwa persiapan upacara telah selesai dan siap dimulai.
  5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara: Bendera Merah Putih dikibarkan dengan khidmat diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya.
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara: Seluruh peserta upacara dipimpin oleh pembina untuk mengheningkan cipta sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur.
  7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara: Pembina upacara memimpin pembacaan teks Pancasila, yang diikuti oleh seluruh peserta sebagai simbol kesatuan dan kebangsaan.
  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945: Salah satu petugas upacara membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 yang mengandung dasar negara Indonesia.
  9. Amanat pembina upacara: Pembina upacara memberikan pidato atau amanat yang biasanya berisi pesan-pesan kebangsaan dan semangat kemerdekaan.
  10. Pembacaan doa: Seorang petugas memimpin doa untuk memohon berkah dan keselamatan bagi bangsa Indonesia.
  11. Laporan pemimpin upacara: Komandan upacara kembali melaporkan kepada pembina bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.
  12. Penghormatan kepada pembina upacara: Peserta upacara memberikan penghormatan terakhir kepada pembina upacara sebelum upacara ditutup.
  13. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara: Pembina upacara meninggalkan mimbar setelah menyelesaikan tugasnya.
  14. Upacara selesai, barisan dibubarkan: Peserta upacara membubarkan diri dengan tertib, menandakan selesainya upacara.

Baca Juga: 13 Hadiah 17 Agustus, Salah Satunya Ada Tanaman Hias!

Sikap yang Benar saat Mengikuti Upacara 17 Agustus

Upacara Bendera
Foto: Upacara Bendera (Pn-tilamuta.go.id)

Setelah mengetahui susunan upacara 17 Agustus yang disebutkan di atas, Moms juga perlu memperhatikan sikap dan etika yang benar selama menjadi peserta upacara.

Sebab, mengikuti upacara 17 Agustus adalah wujud nyata dari rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.

Agar momen tersebut berlangsung dengan penuh khidmat, penting bagi setiap peserta upacara untuk menjaga sikap dan perilaku yang benar selama upacara berlangsung, di antara lain:

  • Berdiri Tegak dan Tenang

Saat mengikuti upacara, pastikan Moms berdiri dengan tegak dan tenang, menatap lurus ke depan.

Sikap tubuh yang tegak mencerminkan kedisiplinan dan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara yang dihadirkan selama upacara.

  • Sikap Sempurna saat Pengibaran Bendera

Ketika bendera Merah Putih dikibarkan, sikap sempurna harus dijaga dengan cara berdiri tegak, menutup mulut, dan fokus pada prosesi pengibaran bendera.

Jangan melakukan gerakan atau aktivitas lain yang dapat mengganggu khidmatnya prosesi ini.

  • Mengikuti Instruksi dengan Disiplin

Pastikan Moms mengikuti setiap instruksi dari pemimpin upacara dengan tepat, termasuk saat memberikan penghormatan kepada bendera atau pembina upacara.

  • Mengheningkan Cipta dengan Khusyuk

Selama momen mengheningkan cipta, Moms harus tetap diam dan khusyuk, merenungkan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.

Ini adalah saat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan.

  • Tidak Menggunakan Ponsel atau Berbicara

Menggunakan ponsel atau berbicara selama upacara adalah tindakan yang tidak sopan dan dapat mengganggu khidmatnya upacara. Pastikan untuk mematikan ponsel dan menjaga suasana tetap tenang dan fokus.

  • Sikap Siap Saat Pembacaan Pancasila dan UUD 1945

Saat Pancasila dan UUD 1945 dibacakan, ikuti pembacaan dengan sikap siap dan suara lantang (jika diinstruksikan), menunjukkan keterlibatan aktif dalam prosesi upacara.

  • Mengikuti Amanat Pembina dengan Serius

Dengarkan dan resapi amanat yang disampaikan oleh pembina upacara dengan serius, karena ini biasanya berisi pesan-pesan penting tentang nasionalisme dan kebangsaan.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia!

Demikian itulah informasi seputar susunan upacara 17 Agustus dan etika selama menjadi peserta upacara 17 Agustus yang bisa Moms ketahui.

Semangat merdeka!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.