30 January 2025

Taman Balai Kota Bandung, Ikonik dengan Rumput Labirin

Ada gembok cinta ikonik yang diadopsi dari monumen ala Perancis
placeholder
Artikel ditulis oleh Amelia Riskita Putri
Disunting oleh Amelia Riskita Putri

Taman Balai Kota Bandung adalah salah satu objek wisata yang selalu dipadati pengunjung di akhir pekan.

Lokasinya yang strategis di pusat kota menjadikan tempat ini sangat mudah diakses menggunakan transportasi apa pun.

Yuk, kenali lebih lanjut serba-serbi taman kota yang terletak di Kota Bandung, Moms!

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Sejarah Taman Balai Kota Bandung

Sejarah Taman Balai Kota Bandung
Foto: Sejarah Taman Balai Kota Bandung (Google.com/Maps/Yahdi Siradj)

Melansir laman resmi Pemerintah Kota Bandung, Taman Balai Kota Bandung merupakan salah satu taman bersejarah yang telah menjadi bagian dari perkembangan Kota Bandung sejak zaman kolonial Belanda.

Sebelum dikenal seperti sekarang, taman ini awalnya bernama Pieter Sijthoffpark atau Pieterspark, yang dibangun pada tahun 1885.

Taman ini merupakan taman pertama di Bandung dan telah ada sebelum kota ini resmi berstatus sebagai Gemeente (kota) pada 1 April 1906.

Nama Pieterspark diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Pieter Sijthoff, seorang Asisten Residen Priangan yang dianggap berjasa dalam pembangunan Bandung sebagai ibu kota Priangan, menggantikan Dayeuhkolot.

Lahan taman ini dulunya merupakan milik Andries de Wilde, seorang tuan tanah kaya di Priangan, yang juga memiliki rumah dan gudang kopi di area yang sekarang menjadi Gedung Balai Kota Bandung.

Salah satu ciri khas yang masih bertahan hingga saat ini adalah aliran Sungai Cikapayang, anak Sungai Cikapundung, yang mengelilingi taman.

Sungai tersebut menambah keasrian dan kesejukan kawasan taman hingga kini.

Seiring perkembangan zaman, taman ini mengalami beberapa kali perubahan nama.

Pertama, Pieterspark berganti nama menjadi Taman Merdeka pada tahun 1950, menyesuaikan dengan nama jalan di sekitarnya.

Lalu, namanya kembali berubah menjadi Taman Dewi Sartika pada tahun 1996, bertepatan dengan peresmian patung Dewi Sartika, seorang pahlawan nasional yang berjasa dalam dunia pendidikan perempuan di Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

hijack-massilia

Selain sebagai taman kota, area ini juga memiliki makna historis dan budaya yang mendalam.

Beberapa simbol penting di taman ini antara lain:

  • Patung badak putih, yang melambangkan pusat pemerintahan dalam mitologi Sunda.
  • Patung sepasang merpati, sebagai simbol pelepasan 800 ekor burung merpati yang pernah dilakukan di taman ini.
  • Lima patung ikan air mancur, yang menjadi ornamen khas.

Saat ini, kawasan taman Balai Kota Bandung terdiri dari tiga area utama yakni Taman Dewi Sartika, Taman Badak, dan Taman Labirin.

Selain menjadi paru-paru kota yang memberikan udara segar, taman ini juga berfungsi sebagai pusat rekreasi dan aktivitas sosial.

Warga Bandung sering menjadikan tempat ini sebagai lokasi berkumpul, bersantai, atau berolahraga.

Lokasi Taman Balai Kota Bandung

Taman Balai Kota Bandung (Lunarv2.com)
Foto: Taman Balai Kota Bandung (Lunarv2.com)

Lokasi Taman Balai Kota berada di Jalan Wastukencana No.2, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Taman kota ini cukup mudah dilalui berbagai jenis transportasi, tak terkecuali angkot.

Moms bisa mengambil rute angkutan umum Kelapa-Ledeng, Antapani-Ciroyom, Stasiun Hall-Dago, atau Margahayu-Ledeng.

Nantinya, Moms bisa langsung turun tepat di lokasi Taman Balai Kota Bandung.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan transportasi Bus Damri jurusan Leuwipanjang-Dago dan turun di depan Balai Kota Bandung.

Sementara itu, jika dari arah terminal Cicaheum, Moms bisa naik angkutan umum berwarna hijau.

Ambilah angkutan umum nomor 01 B jurusan Cicaheum-Kalapa, dan berhenti di Jalan Belitung.

Moms yang ingin naik angkutan umum lain bisa mengambil nomor 10 jurusan Sadang Serang-Stasiun Hall, atau nomor 31 jurusan Antapani-Ciroyom.

Harga Tiket Taman Balai Kota Bandung

Labirin Balai Kota Bandung (dictio.id)
Foto: Labirin Balai Kota Bandung (dictio.id)

Pengunjung yang mampir ke tempat ini tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis.

Taman Balai Kota Bandung juga tidak mematok harga parkir kendaraan.

Dengan demikian, pengunjung yang ingin liburan namun tetap berhemat bisa mengunjungi Balai Kota Bandung.

Waktu operasional taman kota ini adalah 24 jam. Waktu pagi dan sore hari adalah yang paling ramai dipadati wisatawan.

Objek Wisata di Taman Balai Kota Bandung

Balai Kota Bandung (jejakpiknik.com)
Foto: Balai Kota Bandung (jejakpiknik.com)

Jangan sampai melewati keindahan dan beragam objek wisata di Taman Balai Kota Bandung.

Berikut beberapa hal yang bisa dinikmati pengunjung di Taman Balai Kota Bandung:

1. Labirin Hijau

Labirin yang berada di Taman Balai Kota Bandung adalah salah satu daya tarik ikonik dari tempat ini.

Dipenuhi rerumputan berwarna hijau, terdapat 4 pintu masuk labirin dari berbagai sisi.

Pengunjung akan dibuat 'bingung' mencari jalan keluar dari setiap pintu masuk labirin.

Labirin ini sengaja didesain berkelok-kelok dan susah untuk dilalui.

Meski demikian, ini seru untuk dilalui, apalagi jika membawa Si Kecil.

2. Patung Ikonik Dewi Sartika

Patung Dewi Sartika didesain khusus sebagai bagian dari fasilitas Balai Kota Bandung.

Patung ini juga sering dijadikan tempat berfoto para pengunjung.

Berdirinya patung pahlawan ini bertujuan untuk menghormati perjuangan pendidikan.

Lokasi patung ini berada di Taman Dewi Sartika, yang sempat beberapa kali mengalami renovasi dan perubahan.

Di sekitar taman ini terdapat pula berbagai jenis tanaman hias yang membuat suasananya semakin sejuk dan asri.

Taman ini pun dilengkapi dengan kehadiran berbagai jenis fauna, termasuk burung, kelinci, dan rusa, yang dikandangkan, lho.

3. Taman Badak

Taman Badak Bandung (tripadvisor.com)
Foto: Taman Badak Bandung (tripadvisor.com)

Fasilitas lain di Taman Balai Kota Bandung adalah Taman Badak.

Ini termasuk objek wisata baru yang diresmikan pada tahun 2017 silam.

Di area taman badak ini, pengunjung akan dimanjakan dengan kolam renang air untuk sarana bermain anak-anak.

Adanya patung badak bercula satu pun menjadi simbol ikonik dari tempat ini.

Konon, patung tersebut didirikan untuk mengingat Kota Bandung yang pernah ditinggali binatang purba tersebut.

4. Monumen Gembok Cinta

Gembok Cinta adalah spot khusus yang juga menjadi perhatian banyak orang.

Konsep ini diadopsi dari Pont de l’Archeveche, Paris, Prancis.

Ada tempat khusus untuk mengaitkan gembok, yang didesain dengan konstruksi besi dan kawat ram berbentuk prisma.

Ukuran dari rangkai besi ini cukup besar dan dapat menampung puluhan gembok cinta yang dikaitkan pengunjung.

Di atasnya, terdapat tulisan berwarna merah, yakni kata ‘LOVE‘, sebagai spot foto instagramable.

5. Penginapan di Sekitar Taman Kota

Hotel di Bandung (Orami Photo Stocks)
Foto: Hotel di Bandung (Orami Photo Stocks) (booking.com)

Bagi yang ingin menginap di dekat Taman Balai Kota Bandung, ada berbagai hotel serta hostel dengan harga terjangkau, lho.

Penginapan di Bandung terkenal dengan desain yang menarik dan nyaman untuk ditinggali.

Hotel tersebut bisa ditemukan di daerah Babakan, Cileunyi, Cibiru, atau Sukarno Hatta Bandung.

6. Jogging Track

Tempat ini pun sering diramaikan dengan kegiatan olahraga.

Disediakan pula jogging track khusus, yang bisa dilalui pengunjung untuk berlari ataupun jogging.

Suasana yang sejuk dari rimbunnya pepohonan membuat tempat ini semakin nyaman dan bikin betah berlama-lama.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Wisata Anak di Bandung, Menyenangkan!

Demikian serba-serbi dari objek wisata Taman Balai Kota Bandung. Sudah siap untuk mengunjunginya di akhir pekan nanti, Moms?

  • https://travelspromo.com/htm-wisata/taman-balai-kota-bandung/
  • https://www.pinhome.id/info-area/taman-balai-kota-bandung/
  • https://sikidang.com/taman-balai-kota/
  • https://piknikwisata.com/jabar/bandung/theme-park/balai-kota/
  • https://www.bandung.go.id/citizen/detail/560/taman-balai-kota-taman-pertama-di-kota-bandung-1717909786

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


ADVERTISEMENT

advertisement

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.