Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Hari Raya Iduladha akan hadir beberapa hari lagi. Selain menyiapkan hewan kurban, Moms juga perlu mengetahui tata cara menyembelih hewan kurban.
Ternyata ketika menyembelih hewan tidak boleh asal, lho.
Karena di dalam agama Islam telah diatur secara sempurna mengenai tata cara menyembelih hewan.
Sehingga ketika menyembelih hewan, terutama hewan kurban, dilakukan dengan menggunakan syariat-syariat Islam.
Tetapi, sayangnya, tak banyak orang yang mengetahui tata cara menyembelih hewan kurban menurut syariat Islam.
Untuk itu, simak beberapa informasi mengenai cara menyembelih hewan berikut ini, yuk!
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Kurban dan Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik
Waktu Penyembelihan Hewan Kurban
Sebelum mengetahui tata cara menyembelih hewan kurban, perlu juga mengetahui waktu yang tepat untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Melansir dari Dompet Dhuafa, waktu yang diutamakan untuk menyembelih hewan kurban adalah di waktu duha atau setelah digelarnya Salat Id.
Dengan begitu, waktu yang diutamakan untuk menggelar penyembelihan hewan kurban adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Namun, jika tanggal 10 Dzulhijjah jatuh di hari Jumat dan secara kebetulan jumlah hewan kurban cukup banyak, penyembelihan bisa dilanjutkan keesokan harinya.
Tetapi, perlu diketahui bahwa waktu maksimal penyembelihan kurban jatuh di tanggal 13 Dzulhijjah pada saat matahari terbenam.
Jadi, jika ingin melaksanakan ibadah kurban, Moms dan Dads tidak disarankan untuk menyembelih kurban melewati ketiga hari tersebut, ya.
Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Saat Iduladha yang Dapat Diamalkan
Teknik Menyembelih Hewan Kurban Menurut Islam
Dalam pandangan Islam, menyembelih hewan kurban terdapat dua cara yang umumnya digunakan.
Dalam Bahasa Arab, kedua cara ini dikenal dengan Nahr [نحر] dan Dzabh [ ذبح].
Kira-kira apa ya perbedaan dari kedua cara tersebut? Mari simak penjelasannya di sini!
1. Nahr [نحر]
Tata cara menyembelih hewan kurban pertama adalah Nahr.
Dalam Bahasa Arab, Nahr memiliki arti yaitu menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung (pangkal leher).
Dengan menggunakan cara ini, hewan kurban akan disembelih pada bagian pangkal lehernya menggunakan pisau tajam.
2. Dzabh [ ذبح]
Cara menyembelih hewan kurban yang kedua adalah Dzabh [ ذبح].
Menurut Bahasa Arab, Dzabh memiliki arti menyembelih hewan dengan melukai bagian leher paling atas (ujung leher).
Cara ini selalu digunakan untuk menyembelih ayam.
Baca Juga: Kurban: Sejarah, Dalil, Hukum, Hikmah, dan Ketentuan Pelaksanaannya di Hari Raya Iduladha
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Berikut ini beberapa tata cara menyembelih hewan kurban yang perlu diperhatikan:
1. Memulai dengan Menyebut Nama Allah
Tata cara pertama dalam menyembelih hewan kurban adalah menyebut nama Allah.
Cara ini bahkan dijelaskan dalam Al-Qur'an pada surat Al An’am ayat 121 yang berbunyi:
“Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)
2. Membaca Salawat Nabi Muhammad
Setelah menyebutkan nama Allah sebelum menyembelih hewan, harus dilanjutkan dengan membaca salawat Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:
“Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.”
Baca Juga: Salat Iduladha: Tata Cara, Niat, Doa Setelah Salat, dan Sunah yang Bisa Diamalkan
3. Menjatuhkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat
Tata cara menyembelih hewan kurban selanjutnya adalah menjatuhkan hewan kurban menghadap ke arah kiblat.
Tetapi perlu diingat, penyembelih hanya boleh menjatuhkan hewan kurban secara perlahan dan tidak menggunakan cara yang kasar.
Ini termasuk tidak dibanting, disiksa, maupun ditarik ekornya.
4. Injakkan Kaki di Bagian Samping Hewan Kurban
Cara menyembelih hewan kurban selanjutnya adalah orang yang menyembelih kurban (dzabih) dianjurkan untuk berada di samping hewan.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966)
5. Tidak Memperlihatkan Alat Potong pada Hewan Kurban
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menyembelih hewan kurban adalah tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.
Ini dilakukan agar tidak menyakiti hewan kurban.
Baca Juga: Larangan Potong Kuku sebelum Kurban, Simak Berbagai Pandangan Terkait Hukumnya di Sini
6. Gunakan Pisau Tajam
Jika hendak menyembelih hewan kurban menurut syariat Islam, ada baiknya gunakan pisau tajam.
Seperti poin sebelumnya, ini dilakukan agar tidak memberikan rasa sakit pada hewan.
Meskipun kelihatannya secara tradisional, menggunakan pisau tajam justru akan mempercepat penyembelihan hewan kurban dengan memutus tiga saluran di leher hewan meliputi:
- Saluran pernapasan atau hulqum
- Saluran makanan atau mari
- Dua pembuluh darah atau wadajaain
7. Membaca Takbir dan Menyebut Nama Orang yang Tujuan Dikurbankan
Setelah berada pada posisi siap menyembelih hewan kurban, sang penyembelih harus membaca basmalah dan membaca takbir.
Kemudian pada saat menyembelih dan di pertengahan takbir, sangat dianjurkan untuk menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya hewan tersebut.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, mengatakan bahwa:
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani)
8. Membaca Doa Menyembelih
Setelah membaca basmalah dan takbir, jangan lupa untuk membaca doa menyembelih yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm."
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku ber-taqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”
Setelah doa dikumandangkan, penyembelih bisa langsung menyembelih hewan kurban hingga ketiga saluran yang telah disebutkan tersebut terputus.
Baca Juga: 5 Resep Menu Iduladha Spesial, Ada Sate Kambing Lezat Olahan Daging Kurban, Nih Moms!
Itulah beberapa informasi mengenai tata cara menyembelih hewan kurban menurut syariat Islam. Selamat berkurban, Moms dan Dads!
- https://www.dompetdhuafa.org/cara-penyembelihan-hewan-kurban/
- https://umma.id/post/cara-menyembelih-hewan-kurban-yang-benar-317885?lang=id
- https://islam.nu.or.id/doa/ini-doa-lengkap-menyembelih-hewan-kurban-Ay9Ab
- islamicfinder.org/news/the-correct-method-of-slaughtering-animals-in-islam/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.