7 Tempat Wisata di Bondowoso, Ada yang Mirip Pulau Jeju di Korea
Siapa bilang melancong harus ke kota-kota besar? Moms dan Dads juga bisa merencanakan perjalanan ke tempat wisata di Bondowoso yang sangat menarik.
Bondowoso sendiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki suhu udara cukup sejuk, yakni berkisar 15–25 derajat celcius.
Tanpa area pesisir, wilayah ini cocok untuk pelancong yang suka panorama dan nuansa tenang pegunungan.
Kawasan ini berada di antara pegunungan Kendeng Utara dengan puncaknya Gunung Raung dan Gunung Ijen di sebelah timur.
Juga, terletak di kaki pengunungan Hyang dengan puncak Gunung Argopuro, Gunung Krincing, dan Gunung Kilap di sebelah barat.
Sedangkan di sebelah utara terdapat Gunung Alas Sereh, Gunung Biser, dan Gunung Bendusa. Ada apa saja di sini?
Yuk, simak daftar rekomendasi tempat wisata di Bondowoso berikut!
Baca Juga: 24+ Tempat Wisata Jogja Paling Instagramable dan Mengagumkan, Wajib Kunjungi, Nih Moms!
Daftar Tempat Wisata di Bondowoso
Tempat wisata di Bondowoso didominasi tujuan wisata alam yang memukau. Mana yang akan Moms dan Dads pilih?
1. Kawah Wurung
dok. Instagram @kputrikameliaa
Kendati berlabel "kawah," Moms dan Dads tidak akan menemukan kawah seperti terlihat di Ijen, misalnya.
Kawah di sini merujuk pada salah satu bukit yang memiliki ceruk menyerupai kawah.
Konon, ini merupakan kawah yang tidak terjadi terbentuk dan akhirnya terselimuti hamparan rumput.
Kawah Wurung secara keselutuhan merupakan sabana yang panoramanya berubah sesuai musim.
Saat penghujan, pengunjung akan dimanjakan hamparan rumput hijau nan menyejukkan mata.
Sementara di musim kemarau, pemandangan dramatis lahan cokelat lah yang akan tampak sepanjang mata memandang.
Selain lanskap alam nan menawan, terdapat berbagai aktivitas wisata yang bisa dilakukan di salah satu tempat wisata di Bondowoso ini, di antaranya:
- Bersepeda
- Paralayang
- ATV
- Camping
- Outbond
- Trail adeventure
Terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Kawah Wurung berjarak kurang lebih sekitar 74 km dari pusat kota Bondowoso.
Kunjungan ke sini bisa direncakan setelah penanjakan Ijen karena letaknya berdekatan.
Moms dan Dads bisa mengunjungi Kawah Wurung setiap hari pukul 08.00--16.00 WIB.
Disarankan untuk tidak terkunjung terlalu sore dan saat hujan deras karena rutenya akan cukup menantang.
2. Kebun Sawi Bondowoso
Beberapa waktu lalu, kebun sawi yang telah menguning ramai disebut sebagai Jeju-nya Bondowoso.
Berlokasi dekat dengan Kawah Wurung, tujuan wisata unik ini berada di Desa Jampit, Bondowoso.
Karena milik petani lokal, Moms dan Dads harus menunggu berkunjung di masa-masa bukan panen. Pasalnya, di masa-masa panen, kebun ini ditutup untuk umum.
Berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial, salah satu tempat wisata di Bondowoso yang telah menguning ini bakal menyajikan panorama berlatar Gunung Ijen, Raung, dan Ranti.
Dalam satu bingkai, lanskap ini siap memanjakan visual.
Baca Juga: Rekomendasi Objek Wisata Songgoriti Malang Raya yang Cocok untuk Healing
3. Bukit Apetlepet
dok. Instagram @ijensuperadventure
Berlokasi di kawasan kaki Gunung Ijen, setelah melewati medan yang cukup menantang, pelancong akan menemukan pemandangan menawan.
Bingkainya berupa alang-alang yang menari tertiup angin sepoi-sepoi.
Dari ketinggian, Moms dan Dads juga bisa menyaksikan pemandangan di sekeliling yang membuat betah berlama-lama.
Destinasi wisata ini tepatnya beralamat di Curah Macan, Kalianyar, Sempol, Kabupaten Bondowoso.
4. Bukit Jabal Kirmit
Sementara Kebun Sawi disebut mirip Pulau Jeju, Bukit Jabal Kirmit telah lama disebut-sebut sebagai
Selandia Baru-nya Bondowoso. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan indah dengan hamparan rumput hijau bak permadani.
Lokasi Bukit Jabal Kirmit ini berada di kawasan base camp pendakian ke Kawah Ijen. Wisatawan yang datang juga bisa melihat kuda dan kijang.
Pemandangan Gunung Ijen yang menjulang tinggi dan udaranya yang sejuk dijamin akan semakin membuat pelancong betah berlama-lama di sini.
Bukit Jabal Kirmit ini berlokasi ada di Desa Jampit, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ruteng dengan Daya Tarik Keindahan Alam yang Eksotis
5. Air Terjun Tancak Kembar
dok. Instagram @dimaskhurniawann
Nama Air Terjun Tancak Kembar sudah tidak asing lagi, terlebih bagi warga Bondowoso.
Pasalnya, air terjun ini konon dipercaya bisa membuat awet muda, karena dulunya merupakan lokasi Dewi Rengganis mandi.
Air terjun yang berjarak sekitar 25 km dari pusat kota ini berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut.
Karena itu, nuansa sejuk nan alami masih akan sangat terasa saat bertandang ke sini.
Ada dua aliran air terjun yang satu sama lain berjarak sekitar 20 meter. Kedua air terjun tersebut memiliki ketinggian yang sama.
Dua air terjun itu juga disimbolkan sebagai laki-laki dan perempuan.
Secara administratif Air Terjun Tancak Kembar berlokasi di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Bondowoso.
6. Batu Susun Solor
Deretan batu yang berjajar rapih dan berdiri tegak, membuat Batu Susun Solor dikatakan mirip dengan Stonehenge di Inggris.
Karena itu, tujuan wisata ini juga sering disebut-sebut sebagai Stonehange van Java.
Objek wisata alam ini berada di kawasan milik Perum Perhutani Bondowoso dengan luas 3 hektare. Tepatnya, terletak di Desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.
Dari pusat Kota Bondowoso, lokasi wisata Batu Susun dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan, baik menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Objek Wisata Batu Susun Solor dilengkapi fasilitas beberapa gazebo untuk bersantai dan sejumlah spot foto.
Di sekitarnya juga ada warung-warung penduduk yang menghidangkan ragam makanan ringan, serta es kelapa muda yang menyegarkan.
Batu Susun Solor dilaporkan buka setiap hari pukul 06.00–17.00 WIB.
Baca Juga: Nikmatnya Berlibur di Wisata Sabda Alam Garut, Ini Harga dan Fasilitasnya!
7. Situs Goa Bhuto
dok. Instagram @fiendaadwi
Situs Goa Bhuto, yang disebut 'gua butah' (dalam bahasa Madura yang berarti raksasa), terletak di Desa Jirek Mas, Cermee atau sekitar 3 jam perjalanan dari kota Bondowoso.
Belum diketahui secara pasti kapan situs Gua Bhuto terbentuk. Namun, tempat ini diperkirakan sudah ada antara abad 13 dan 14.
Sekilas, situs ini hanya berupa cerukan tebing batu. Namun, di dindingnya terdapat relief berbentuk raksasa. Lalu, di kanan kirinya juga terdapat relief dengan struktur dan bentuk lain.
Di bagian bawah situs ini juga terdapat sumber mata air.
Masyarakat setempat percaya, meski hanya berupa tetesan kecil, air ini mengalir sepanjang tahun, bahkan di musim kering dan kemarau panjang sekalipun.
Jadi, siap merencanakan perjalanan ke Bondowoso, Moms dan Dads?
- https://jatim.bpk.go.id/kabupaten-bondowoso/
- https://travel.kompas.com/read/2016/05/13/082400327/kawah.wurung.surga.tersembunyi.di.bondowoso
- https://travel.kompas.com/read/2020/07/10/094915927/kebun-sawi-bondowoso-ini-mirip-suasana-di-pulau-jeju-begini-potretnya
- https://direktoripariwisata.id/unit/6825
- http://direktoripariwisata.id/unit/4820
- https://travel.detik.com/domestic-destination/d-2820484/tancak-kembar-air-terjun-mistis-yang-konon-bikin-awet-muda
- https://bondowosotourism.com/2019/11/17/batu-soon-solor/
- https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5161699/ada-gua-bhuto-di-bondowoso-sudah-dari-abad-ke-14
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.