Bedanya Terang Bulan dan Martabak, Jangan Tertukar!
Tampilannya sama, tapi kenapa terang bulan sering disebut juga martabak manis?
Bahkan, di daerah lain seperti Bandung, kue ini memiliki sebutan lain, yaitu kue bandung.
Ada juga yang menyebut kudapan ini dengan nama apam balik dan hok lo pan.
Sebenarnya, terang bulan dan martabak manis itu berbeda atau tidak, ya? Yuk simak penjelasannya, Moms!
Baca juga: Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah yang Sedap dan Bikin Ngiler, Coba Yuk!
Bedanya Terang Bulan dan Martabak
Terang bulan dan martabak manis sebenarnya mengacu pada kudapan yang sama.
Namun, jika disebut “martabak” saja, ini mengacu pada adonan tipis yang diisi telur dan daging, lalu digoreng.
Banyak orang menyebutnya sebagai martabak asin sebagai kebalikan dari martabak manis.
Kalau martabak, asalnya dari bahasa Arab yakni mutabbaq (مطبق) tanpa huruf "r" yang artinya "dilipat". Ini karena membuat martabak memang dilipat-lipat.
Dari Arab, kudapan ini menyebar ke India, kemudian terbawa ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di India, makanan ini disebut juga Mutabar yang berasal dari kata "muta" yang berarti telur dan "bar" yang berarti roti.
Sementara itu, terang bulan adalah kudapan manis seperti yang saat ini sering disebut martabak manis.
Jika martabak berasal dari Arab, terang bulan berasal dari Tiongkok tepatnya dari masa Dinasti Qing dengan nama Mànjiānguǒ (曼煎粿).
Alkisah pada masa kekaisaran Xianfeng tahun 1855, terjadi pemberontakan Taiping.
Lalu, tentara Qing dikirim ke Fujian untuk menekan pemberontakan tersebut.
Kemudian Jenderal Zuo Zongtang, pimpinan tentara Qing, membuat makanan sederhana untuk tentaranya.
Jadilah makanan yang disebut Mànjiānguǒ (曼煎粿) yang artinya kue goreng yang dibuat oleh lelaki.
Awalnya, terang bulan dibuat tipis agar mudah dibawa untuk bekal perang. Isiannya pun hanya taburan biji wijen.
Kemudian, para imigran dari Fujian dan sekitarnya menyebarkan kue ini sampai ke Asia Tenggara.
Di Asia Tenggara, terang bulan diperkenalkan oleh orang Tionghoa, lalu dikenal dengan nama Hok Lo Pan. Artinya, kue orang-orang Hok Lo.
Di kawasan Kalimantan Utara, kue ini disebut Apam Pinang, sedangkan di Malaysia disebut Apam Balik.
Lantas, mengapa dinamakan terang bulan? Konon, karena bentuknya yang bulat seperti bulan, dan biasanya dijual di malam hari saat bulan muncul.
Baca juga: Odeng, Camilan Asal Korea yang Kenyal dan Nikmat dengan Kuah Hangat
Cara Mudah Membuat Terang Bulan di Rumah
Karena awalnya dibuat untuk bekal tentara, terang bulan bisa dibuat dengan mudah dan tak perlu banyak bahan.
Jika ingin membuat sendiri di rumah, Moms hanya perlu beberapa alat seperti wajan anti lengket seperti teflon, baskom, dan sendok untuk mengaduk adonan.
Sementara itu, bahan-bahan utama untuk membuat roti atau adonannya adalah:
- Tepung terigu
- Gula
- Telur
- Garam
- Air
- Baking powder
Gunakan tepung terigu protein sedang dan gula pasir, bukan gula halus.
Sebelum mencampur baking powder ke dalam adonan, pastikan jangan dibiarkan baking powder terlalu lama di luar kemasannya.
Untuk mengetes apakah baking powder masih bagus, Moms hanya perlu menuangkan sedikit ke dalam air dan lihat apakah berbusa atau tidak.
Jika berbusa, itu tandanya baking powder masih aktif dan bisa digunakan.
Sementara itu, bahan topping terang bulan bisa Moms pilih sesuai selera.
Jika semua alat dan bahan sudah siap, berikut ini langkah-langkah pembuatannya:
- Ayak tepung terigu agar tidak ada yang menggumpal, masukkan ke baskom dan tambahkan gula pasir sesuai selera.
- Aduk rata, lalu masukkan masukkan telur, sedikit garam, dan vanili bubuk jika ada.
- Setelah itu, masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
- Jika sudah rata, diamkan adonan terang bulan selama 1 jam. Tidak boleh kurang ataupun lebih, agar hasilnya cantik ya, Moms.
- Setelah 1 jam, tambahkan baking powder, margarin yang sudah dilelehkan, dan sedikit air hingga kekentalannya pas.
- Panggang adonan di wajan anti lengket dengan api sedang hingga muncul pori-pori di seluruh bagian.
- Lalu kecilkan api dan panggang hingga matang.
- Setelah itu, angkat dan pindahkan ke atas talenan.
- Saat masih panas, oleskan margarin atau mentega pada bagian yang akan diberi topping.
- Lalu, beri topping sesuai selera, bisa cokelat, keju, selai, kacang, dan lain-lain.
- Terkahir, lipat terang bulan kemudian potong-potong sesuai selera.
Sedikit tips saat membuat terang bulan di rumah, sebaiknya gunakan teflon yang tebal. Semakin tebal teflon, hasilnya bisa semakin baik.
Penggunaan teflon atau wajan anti lengket yang tipis dapat membuat terang bulan cepat gosong.
Idealnya, kue ini dipanggang dengan api kecil dalam waktu lama hingga semua bagian matang.
Tips lainnya, Moms bisa menjauhkan wajan dari sumber api langsung.
Misalnya dengan membalikkan tungku kompor sehingga teflon jadi lebih tinggi atau menggunakan piringan khusus untuk alas teflon.
Selama adonan dipanggang, sebaiknya tutup wajan agar panasnya bisa merata dan kulit terang bulan matang sempurna.
Baca juga: Ragam Makanan yang Cocok Saat Hujan, Mana yang Jadi Favorit Moms?
Tips lainnya soal pemberian topping, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah terang bulan matang atau diangkat dari wajan.
Agar rasanya legit seperti beli di pinggir jalan, jangan lewatkan pemberian margarin atau mentega di bagian kulit terang bulan juga.
Ini akan membuat terang bulan jadi tidak kering dan tetap lembut walau sudah dingin.
Selain dilipat, terang bulan juga bisa disajikan dengan cara lain, yaitu dipotong seperti pizza tanpa dilipat.
Cara ini bisa membuat topping terlihat lebih cantik. Namun, jika lebih suka dilipat, boleh saja ya, Moms.
Itulah pembahasan mengenai sejarah terang bulan, bedanya dengan martabak, dan tips membuatnya. Semoga bermanfaat, ya!
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_terang_bulan
- https://www.nibble.id/kenapa-martabak-manis-disebut-terang-bulan/
- https://www.tinemu.com/temu-niaga/pr-3173280294/ini-lho-bedanya-martabak-dan-terang-bulan-jangan-keliru-lagi
- https://endeus.tv/artikel/cara-membuat-terang-bulan-di-teflon-mudah-banget-dan-pasti-enak
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.