Terapkan 4 Tips Ini Saat Si Kecil Memiliki Binatang Peliharaan
Pada dasarnya, semua anak kecil menyukai hewan. Mereka senang berlarian bersama, mengelusnya, mengajaknya berbicara, bahkan mengelus-ngelus hewan tersebut dengan lembut. Tapi, apakah Moms sudah siap jika Si Kecil membawanya ke rumah dan menjadikannya binatang peliharaan?
“Secara keseluruhan, sekitar 4 dari 10 anak-anak mulai hidup dalam keluarga yang memiliki hewan peliharaan dan sebanyak 90 persen dari semua anak-anak hidup dengan hewan peliharaan di beberapa titik selama masa kecil mereka,” kata Gail F Melson, PhD, profesor emeritus studi perkembangan di Purdue University, di Indiana, dan penulis buku Why the Wild Things Are: Hewan dalam Kehidupan Anak-Anak.
Mary Renck Jalongo, PhD, profesor pendidikan di Indiana University of Pennsylvania dan penulis "The World of Children" dan "Hewan Pendamping Mereka" menambahkan, para pendidik telah lama mengetahui bahwa membawa hewan peliharaan (kebanyakan anjing) ke sekolah, akan membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar.
"Jika Anda kesulitan membaca, jangan langsung to the point mengajaknya belajar. Meringkuk dengan anjing atau kucing, di sisi lain, akan jauh lebih menarik, ujarnya.
Karena itu, selain tetap waspada saat Si Kecil berinteraksi dengan peliharaannya, Moms juga bisa mempraktekkan tips punya binatang peliharaan. Salah satunya adalah beberapa pelajaran aturan dasar keselamatan hewan dan Si Kecil.
1. Jangan Tinggalkan Anak dengan Hewan Peliharaan
Foto: Pets4homes.co.uk
Itu akan menjadi aturan pertama dan menjadi yang paling penting. Tidak peduli seberapa manis dan lembut hewan itu, apalagi jika mereka adalah kucing atau anjing.
Gunakan gerbang khusus bayi untuk menjauhkan anjing Moms dari ruangan tempat Si Kecil berada. Lebih baik lagi, letakkan anjing Moms di ruangan khusus atau kandangnya saat benar-benar harus meningglkan Si Kecil. Ini akan memperkecil rasa khawatir Moms akan keselamatan anak, karena tidak 100% berada dalam pengawasan Moms.
Baca Juga: 3 Tips Melindungi Balita dari Kuman Binatang Peliharaan
2. Ajari Peliharaan Perintah Sederhana
Foto: Petsgroomingprices.com
Tips punya binatang peliharaan selanjutnya adalah selalu ajari anjing atau kucing Anda beberapa tentang perilaku yang baik. Paling tidak, dia harus menanggapi perintah sederhana seperti ‘Duduk’, ‘Turun’ ‘Diam’, dan beberapa perintah lainnya yang akan memudahkan Moms dalam ‘mengendalikan’ mereka.
Hal ini juga harus diketahui oleh Si Kecil, agar mereka juga melakukan hal yang sama. Jangan lupa temui dokter hewan Moms untuk menemukan pelatih atau kelas yang sesuai untuk jenis, temperamen, dan usia anjing Moms. Lebih sulit untuk mengajar kucing berperilaku, karena kucing biasanya melarikan diri ketika mereka merasa terancam.
3. Ajarkan Si Kecil Ketenangan
Foto: Mypetsies.com
Ketenangan memegang peran penting. Melompat dan berteriak-teriak dapat membuat anjing gusar. Jadi, ajari anak Moms untuk tenang saat berinteraksi dengan anjing. Jangan biarkan anak Moms menjadi kasar atau bermain-main dengan anjing tanpa sepengetahuan Moms.
Meski kucing tidak berperilaku liar, tetapi mereka akan bersembunyi. Ajari Si Kecil untuk tidak terlalu memojokkan kucing, atau dia akan menyerang balik karena merasa terancam.
Baca Juga: 4 Jenis Binatang Yang Cocok Untuk Peliharaan Balita
4. Ajarkan Si Kecil tentang Kebiasaan Hewan
Foto: Undestood.org
Anjing tidak suka pelukan dan ciuman. Mereka juga tidak suka ditepuk. Bahkan tangan kecil yang menjulang di atasnya bisa membuat mereka merasa mengancam. Tunjukkan cara mengelus anjing Moms dengan lembut di punggung atau sampingnya.
Jika Si Kecil selalu mencoba untuk membawa kucing berkeliling, jelaskan bahwa kucing tidak suka digendong berjalan-jalan jauh. Tetapi dia suka punggung atau sampingnya digosok atau dielus, dan dia bahkan mungkin mendengkur untuk menunjukkannya.
Memiliki hewan peliharaan akan membuat Si Kecil memiliki sifat penyayang. Namun, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan ya Moms. Kita tidak akan pernah tahu sifat hewan sebenarnya setiap saat. Safety come first!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.