Ternyata Ini Pentingnya Peran Ayah dalam Mengasuh Balita

Dalam mengasuh anak, terutama pada usia balita, peran kedua orang tua sangatlah dibutuhkan.

Selama ini mungkin banyak yang menganggap bahwa peran ibu adalah paling penting dalam mengasuh anak.

Namun, pada kenyataannya peran ayah tidak kalah penting dalam proses tubuh kembang anak.

Peran ayah bahkan bisa dibilang cukup vital mulai dari ketika anak lahir hingga tumbuh dewasa.

Seorang ayah memainkan peran yang sangat penting dalam setiap fase kehidupan anak yang tidak bisa diisi oleh orang lain.

Peran tersebut dapat membentuk kepribadian anak ketika mereka tumbuh dewasa nanti.

Keuntungan Bila Ayah Turut Andil Dalam Mengasuh Balita

Ada beberapa keuntungan dari keterlibatan ayah dalam mengasuh anak.

Anak yang tumbuh dengan pola asuh langsung dari ayahnya cenderung memiliki kehidupan sosial dan akademik yang lebih baik.

Peneliti sekaligus profesor pediatrik di University of Maryland School of Medicine, Maureen Black PhD, bahkan menyatakan anak-anak yang tumbuh dengan pola asuh langsung dari ayahnya lebih sedikit terkena masalah.

Dalam penelitiannya sebagaimana dikutip dari parents.com, Black menemukan fakta bahwa anak-anak yang diasuh oleh ayahnya memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik dan tumbuh dengan masalah tingkah laku yang tidak terlalu banyak.

Hasil yang sama pun secara mengejutkan juga berlaku pada anak yang tidak tinggal satu atap dengan ayah mereka. Hal itu terjadi ketika misalnya orang tua sang anak bercerai.

Sementara itu, penelitan dari University of Illinois mendapati bahwa anak-anak yang rutin mendapatkan pertanyaan dari sang ayah terkait kehidupan sekolahnya cenderung memiliki hubungan yang baik di sekolah.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan mereka yang tidak pernah mendapatkan pertanyaan tentang kehidupan sekolah dari ayahnya.

Baca Juga : 7 Tanda Bahwa Pasangan Termasuk Dalam Kategori Ayah Modern

Peran penting ayah bagi tumbuh kembang anak tak terbatas pada ayah kandung saja.

Sosok ayah yang dimaksud memegang peranan penting tersebut termasuk juga ayah tiri, ayah adopsi, dan bahkan pria dewasa yang ada di sekitar anak tersebut.

Para peneliti di University of Oxford juga telah mencapai kesimpulan yang sama tentang hubungan antara keterlibatan ayah dan keberhasilan akademik dalam studi mereka terhadap 17.000 anak sekolah di Inggris.

Salah seorang psikolog bernama Eirine Flouri yang juga terlibat dalam penelitian itu menyatakan bahwa anak-anak dengan tipe ayah yang mengajaknya membaca bersama, bermain bersama, dan mengambil peran sama seperti ibunya lebih cenderung mendapat nilai bagus di sekolah.

Penelitian dari University of Oxford itu juga membedakan bagaimana peran ayah dalam mengasuh anak laki-laki dan perempuan.

Para peneliti di University of Oxford melaporkan bahwa anak laki-laki yang melibatkan ayah cenderung tidak mendapat masalah dengan polisi ketika mereka deewasa.

Kelebihan lainnya menurut para ahli adalah ayah yang baik dapat menjadi panutan yang positif bagi anak laki-laki.

Baca Juga : Aplikasi Wajib Punya untuk Ayah Siaga

Hal itu akan membantu mereka mengadopsi identitas gender yang sehat serta kesadaran yang lebih baik terhadap perasaan dan emosi mereka.

Sementara bagi anak perempuan, berdasarkan penelitan dari Vanderbilt University, mereka yang dekat dengan sang ayah selama 5 tahun pertama hidupnya cenderung mencapai pubertas lebih lambat ketimbang anak gadis lainnya yang tidak dekat dengan sang ayah.

Selain itu, peneliti University of Oxford mencatat bahwa anak perempuan yang lebih banyak melibatkan ayah cenderung tidak akan banyak menghadapi masalah kesehatan mental di kemudian hari.

Pujian dan kekaguman yang tulus dari seorang ayah dapat membantu putrinya tumbuh menjadi perempuan yang mandiri dan percaya diri.

(TPW)