06 September 2019

Tidak Alami Orgasme Saat Melakukan Seks, Normalkah?

Kira-kira ada dampak untuk kesehatan tidak ya?

Hubungan seks sebenarnya memiliki tujuan yang mendasar, yaitu mendapatkan puncak kenikmatan saat berhubungan atau orgasme. Apalagi seperti yang kita tahu kalau seks juga dapat meningkatkan keromantisan. Namun, ada kalanya Moms dan pasangan tidak bisa mencapai orgasme yang maksimal.

Saat berhubungan pastikan ada beberapa hal untuk mendukung terpenuhinya orgasme, salah satunya adalah ketika Moms dan pasangan sedang berada pada kondisi yang prima dan perasaan bahagia.

Dengan terpenuhinya faktor pendukung dalam hubungan seks, maka Moms akan mudah mendapatkan orgasme. Seperti yang Moms ketahui, bahwa wanita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai orgasme, berbeda dengan pria yang bisa dengan cepat mencapai orgasmenya. Dengan begitu, Moms harus memastikan semua berjalan dengan baik dan pasangan sedang berada dalam libido yang tinggi untuk bisa memuaskan Moms.

Bagaimana Jika Tidak Orgasme?

p04jmghf
Foto: p04jmghf

Bicara soal orgasme saat seks, banyak orang berpikir kalau yang terpenting adalah bagaimana permainan itu berjalan baik dan berakhir dengan orgasme dari suami.

Tidak peduli apakah Moms sudah orgasme atau belum, karena itu membutuhkan waktunya sendiri. Memang hal itu tidak bisa kita pungkiri, bahwa suami harus memiliki waktu yang lebih lama agar Moms mengalami oargasme. Sekiranya tahun 1970-an para ilmuwan yang penelitiannya diterbitkan dalam Journal of Sexology mengatakan bahwa wajar jika Moms tidak dapat orgasme saat berhubungan seks.

Beberapa hal bisa Moms alami ketika tidak bisa mencapai orgasme saat berhubungan seks seperti frustasi dan perasaan malu. Pada dasarnya Moms dan pasangan bisa saja mengalami hal tersebut.

Baca Juga: Ssst, Bisa Dicoba Nih! 6 Langkah Mencapai Multiple Orgasme

Kondisi Ketika Tidak Bisa Orgasme

what is tantric sex
Foto: what is tantric sex (Orami Photo Stock)

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Moms tidak bisa orgasme atau biasa disebut dengan anorgasmia. Anorgasmia ini terbagi menjadi 2 yaitu primer dan sekunder. Kondisi primer yakni saat wanita yang memang kesulitan mendapatkan orgasme bahkan cenderung tidak bisa. Sementara orgasme sekunder terjadi jika Moms menjadi tidak bisa orgasme lagi setelah melakukan orgasme sebelumnya.

Hal ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu karena ginekologis yang berasal dari penggunaan obat – obatan tertentu dan kedua karena kondisi psikologis yang terjadi saat Moms merasa stress atau depresi ketika berhubungan seks.

Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Menjamin Orgasme Cepat

Fakta Seputar Orgasme

Tak melulu soal kepuasan saat mendapatkan orgasme. Namun, Moms dan pasangan akan mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi setelah melakukannya. Banyak hormon dan bahan kimia dalam tubuh yang dilepaskan saat Moms mencapai orgasme.

Nah, ada beberapa fakta seputar orgasme yang wajib Moms ketahui.

Pertama, orgasme bisa terjadi di saat tidak sedang berhubungan seks. Tak perlu berhubungan seks untuk mendapatkan orgasme, jika Moms adalah pemikir dan punya imajinasi yang tinggi, karena adengan seks tanpa disadari Moms bisa orgasme, begitu juga dengan pria.

Selain itu, ada manfaat jika pria mengalami orgasme. Di mana pria akan punya risiko terjangkit kanker prostat lebih rendah jika sering melakukan orgasme. Hal tersebut dikatakan di sebuah studi di Kohort tahun 1997.

Nah, apakah Moms pernah punya masalah dengan orgasme?

(GSA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.