5 Tips Agar Bayi Tidak Trauma saat Disuntik, Yuk Coba!
Saat tiba waktu vaksinasi untuk bayi, biasanya bukan hanya Moms yang merasakan stress karena Si kecil dapat merasakannya juga. Karena tidak hanya akan divaksin satu kali, Moms harus melakukan persiapan agar bayi tidak trauma saat disuntik.
“Suntikan dapat menjadi penyebab utama stres bagi bayi dan juga orang tuanya di tahun pertama kehidupan bayi. Tetapi, suntikan tidak harus terasa terasa menyakitkan,” kata Stefan Friedrichsdorf, MD, Medical Director of the Department of Pain Medicine, Palliative Care and Integrative Medicine di Rumah Sakit Anak dan Klinik Minnesota.
Dia mencatat, sekitar 25 persen orang dewasa AS takut terhadap jarum, masalah ini sering dimulai dengan pengalaman masa kecil yang traumatis.
Stefan juga percaya ada beberapa keluarga yang melewatkan imunisasi atau prosedur lain karena tidak mau melihat bayi takut saat disuntik.
Baca Juga: Suntik Vitamin K pada Bayi Baru Lahir, Apa Manfaatnya?
Tips Agar Bayi Tidak Trauma Disuntik
Sebenarnya, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan agar bayi tidak trauma saat disuntuk. Coba praktikkan yuk tips agar bayi tidak trauma disuntik di bawah ini!
1. Oleskan Krim Khusus
Foto: Bionix.com
Tips agar tidak trauma disuntik yang pertama adalah oleskan krim khusus. Oleskan krim khusus yang membuat kulit seolah mati rasa yang mengandung lidocaine 4 persen, di atas kulit yang akan disuntik 30 sebelumnya.
Setelah itu, dia atas kulit yang telah diolesi, ditutup dengan selotip busa agar dokter tahu tempat untuk menyuntikkan vaksin.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan semprotan pendingin pada kulit. Beberapa rumah sakit menggunakan perangkat kecil yang menggabungkan antara sensai dingin dengan getaran.
Perangkat tersebut ditempatkan pada kulit di sebelah tempat bayi akan mendapatkan suntikan, untuk menghalangi sensasi rasa sakit.
2. Berikan ASI atau Air Gula
Foto: Everydayhealth.com
Tips agar tidak trauma disuntik yang selanjutnya adalah berikan ASI atau air gula. Penelitian menunjukkan bahwa rasa manis dapat menyebabkan otak melepaskan zat kimia otak yang baik. Karena ASI juga manis, Moms bisa menyusui Si Kecil saat disuntik.
“Tetapi jika Anda memberi susu botol, kami merekomendasikan mencelupkan dot bayi ke dalam larutan air gula 24 persen yang tersedia di rumah sakit atau meletakkan setetes larutan gula pada lidah bayi tepat sebelum suntikan,” jelasnya.
Ken Haller, MD, associate professor pediatrics di Saint Louis University di Missouri merekomendasikan agar orang tua memberi makan bayi setelah vaksinasi. “Hal ini karena bayi mungkin lebih cenderung muntah selama disuntik jika mereka baru saja makan,” jelasnya.
Baca Juga: Menyamankan Bayi Saat Disuntik
3. Tempatkan Bayi pada Posisi Nyaman
Foto: Fbresearch.org
Tips agar tidak trauma disuntik yang selanjutnya adalah tempatkan bayi pada posisi nyaman. Rasa nyaman akan membuat ketegangan bayi berkurang karena merasa nyaman. Moms bisa menggendong atau memeluk bayi bahkan dalam posisi berdiri.
“Praktik medis bisa jadi lambat, jadi Anda mungkin perlu mengendalikan rasa sakit bayi dengan kuat. Saat berdiri, Anda mungkin mendapatkan dorongan dari bayi, tetapi jangan khawatir,” kata dia.
Saat berada dekat dengan bayi, Moms bisa langsung mengalihkan perhatian dan menenangkan Si kecil saat proses vaksinasi dimulai. Pastikan untuk memegangnya sehingga lengan atas atau pahanya terbuka dan dokter dapat memberikan suntikan dengan baik.
4. Berikan Benda sebagai Pengalihan
Foto: Babybonus.msf.gov.sg
Tips agar tidak trauma disuntik yang selanjutnya adalah berikan benda sebagai pengalihan. Moms bisa membawa mainan favorit Si Kecil atau benda lain yang akan mengalihkan perhatiannya dari jarum suntik. Hal ini diharapkan akan membuat bayi tidak trauma disuntik karena tidak fokus memperhatikan jarum suntik selama proses vaksinasi.
Di rumah sakitnya, Stefan dan tim medis menggunakan mainan kipas genggam dengan lampu. "Bayi benar-benar terpaku," katanya.
Alihkan pandangannya dari jarum suntik, ajak mengobrol, bernyanyi, hingga memainkan permainan agar Si Kecil melupakan rasa sakitnya akibat disuntik. Ini juga akan membuat tangisan bayi setelah disuntuk berkurang secara signifikan.
Baca Juga: Adakah Dampak Terlewat Jadwal Imunisasi Bayi?
5. Pijat Kulit Bayi setelah Vaksinasi
Foto: Healthline.com
Tips agar tidak trauma disuntik yang selanjutnya adalah pijat kulit bayi setelah vaksinasi. Untuk memberikan rasa nyaman, setelah vaksinasi Moms bisa memijat lembut kulit bayi yang berada di sekitar tempat suntikan. Pijatan ringan ini diharapkan dapat membuat bayi merasakan rasa sakit dengan intens.
Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan bahwa area yang dipijat setelah disuntik hanya 10 detik, memiliki rasa sakit yang lebih sedikit. Studi lain menemukan bahwa tekanan pada kulit sebelumnya juga dapat mengurangi rasa sakit.
Nah, itulah beberapa tips agar Si Kecil tidak trauma disuntik. Penting juga untuk menenangkan diri Moms selama vaksinasi. Hal tersebut juga akan mendorong bayi agar tidak trauma selama disuntik. (FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.