7 Hal yang Membuat Angel Food Cake Anti Gagal
Angel food cake mirip chiffon cake, tapi lebih rendah lemak. Bahan utama yang digunakan hanya putih telur, gula, tepung, serta cream of tartar. Namun, ada tips membuat angel food cake yang harus Moms patuhi agar bolu ini ringan mengembang.
Tips Membuat Angel Food Cake
Berikut tips membuat angel food cake berdasarkan elemen-elemen penyusunnya:
1. Putih Telur
Foto: Thanks for your Like • donations welcome from Pixabay
Resep angel food cake tidak memerlukan baking powder maupun baking soda. Pengembangnya hanya berasal dari putih telur. Karena itu, pengocokan putih telur yang sempurna sangat penting untuk membuat kue ini tinggi dan mengembang.
Tips membuat angel food cake, Moms harus menggunakan putih telur bersuhu ruang dan bebas dari lemak. Maksudnya, sama sekali tidak tercampur kuning telur dan miksernyapun bersih dari bekas minyak.
Moms bisa memisahkan bagian putih dan kuning dari satu butir telur di mangkuk dulu baru menuangkannya ke wadah mikser. Jadi, jika ada bagian kuning yang tak sengaja tercampur, tak merusak semua putih telur yang sudah dipisahkan.
Putih telur juga harus dikocok sampai konsistensi soft peak agar bisa terus mengembang saat dipanggang. Jangan sampai stiff peak, ya, Moms, karena kue yang dihasilkan bisa kempis di oven.
Baca Juga: Resep: Chocolate Carrot Cake
2. Gula
Foto: Peter Stanic from Pixabay
Menurut situs web Kitchn, resep angel food cake bisa menggunakan dua jenis gula untuk tujuan yang berbeda.
Gula pasir ditambahkan saat mengocok putih telur untuk menstabilkan buih dan memberikan struktur pada kue. Sementara itu, gula halus ditambahkan belakangan untuk memberikan rasa manis dan mengempukkan.
3. Tepung
Foto: Bruno /Germany from Pixabay
Pastikan Moms menggunakan terigu rendah protein alias tepung cake saat membuat angel food cake. Tujuannya agar adonan empuk. Kalau Moms menggunakan terigu protein sedang atau tepung serbaguna, menurut blog Sally’s Baking Addiction, cake-nya akan bertekstur seperti roti.
Ayak terigu dan bahan kering lain sebelum dicampurkan ke adonan. Tuangkan ke putih telur sedikit demi sedikit lalu aduk lipat agar volume kue tidak terlalu banyak berkurang. Kalau Moms menuangkan bahan-bahan kering sekaligus, putih telur akan cepat kempis.
Baca Juga: Tepung Kue Instan Lebih Enak dengan Tambahan Bahan Ini
4. Bahan Lain
Foto: congerdesign from Pixabay
Karena kue ini mengandalkan putih telur, Moms memerlukan cream of tartar. Bahan tambahan ini sejenis asam yang berfungsi menstabilkan buih putih telur kocok. Tanpa cream of tartar, kue akan ambruk. Air perasan lemon bisa menggantikannya, tapi tak seefektif cream of tartar.
Selain itu, Moms juga akan membutuhkan garam dan ekstrak vanili untuk menyeimbangkan rasa manis dan memberikan aroma.
5. Loyang
Foto: karousell.com
Angel food cake harus memakai loyang chiffon. Dinding dalam loyang tidak boleh diolesi mentega karena adonan bisa turun di pinggirannya yang licin. Akibatnya, kue tidak bisa mengembang sempurna.
Setelah dipanggang, angel food cake perlu didinginkan sambil dibalikkan untuk menguatkan strukturnya yang sensitif. Nah, kaki-kaki di mulut loyang chiffon atau lubang di tengah loyang yang menonjol membantu menyangga loyang yang dibalikkan agar permukaan kue tidak langsung mengenai meja. Kalau angel food cake dibiarkan dingin tanpa dibalik, kue jadi ambruk.
Selain itu, lubang di tengah loyang chiffon berfungsi memberikan dukungan tambahan agar kue mengembang saat dipanggang.
Jangan menggunakan loyang tulban, apalagi yang memiliki desain bermacam-macam, meski sama-sama memiliki lubang di tengahnya seperti loyang chiffon. Sebab, adonan akan lengket di lekukan-lekukan loyang. Angel food cake memerlukan loyang dengan alas dan dinding lurus seperti loyang chiffon.
Kalau Moms tidak punya loyang chiffon, Moms bisa menggunakan loyang loaf atau loyang persegi panjang, tapi jangan isi terlalu penuh. Moms juga memerlukan rak pendingin kue untuk tempat membalikkan loyang loaf.
Baca Juga: Resep Angel Food Cake, Mirip Chiffon Cake tapi Rendah Kalori
6. Perasa
Foto: Marina Pershina from Pixabay
Selain vanili, angel food cake bisa diberi perasa lain. Parutan kulit lemon atau jeruk nipis bisa dicampur ke buih bersama bahan-bahan kering. Moms juga bisa menambahkan rempah bubuk seperti kayu manis, kapulaga, cengkih, atau jahe.
Kalau Moms ingin membuat angel food cake rasa cokelat, ganti ¼ cup tepung dengan bubuk kakao dengan jumlah yang sama. Moms juga bisa memarut halus dark cooking chocolate ke dalam adonan sebelum memasukkan tepung.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Makanan, Ini 5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan!
7. Topping
Foto: Sherry Galey from Pixabay
Karena angel food cake sangat ringan, hindari mengoleskan krim berat seperti buttercream atau ganache di atasnya. Moms bisa memberikan topping whipped cream (enak dilengkapi dengan buah beri segar), gula halus, atau glaze.
Jika Moms menerapkan tips membuat angel food cake di atas dengan saksama, dijamin cake yang Moms buat akan sesuai harapan. Selamat mencoba, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.