5 Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Moms, apakah Si Kecil menolak semua makanan kecuali nugget ayam dan telur ceplok? Kalau ya, itu artinya Si Kecil termasuk anak picky eater.
Tenang, Moms tidak sendirian. Menurut Jill Castle, R.D., seorang pakar nutrisi anak di Nashville, seperti dikutip dari mayo.org, pilih-pilih makanan adalah sesuatu yang normal pada balita. Ini seperti bagian dari perkembangannya, di mana ia mulai merasa memiliki kuasa atas dirinya sendiri.
Untunglah, kebanyakan kasus anak picky eater akan menghilang begitu ia semakin besar. Dan agar Moms bisa melewati fase ini dengan mulus, mau tak mau Moms harus berdamai dengan anak picky eater.
Artinya, tekan kekhawatiran Moms tentang anak-anak yang akan kelaparan dan kekurangan gizi akibat perilaku picky eater mereka.
Dan sambil menunggu fase ini lewat, pertimbangkan untuk melakukan 5 tips di bawah ini untuk berdamai dengan anak picky eater.
Baca Juga: 4 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak jadi Picky Eater
1. Jangan Memaksa Anak untuk Makan
Foto: parents.com
Jika anak tidak lapar, jangan memaksa ia untuk makan, atau memaksa menyuapinya. Begitu juga ketika anak sudah berhenti makan, jangan memaksanya untuk menghabiskan makanannya.
Ingat Moms, pemaksaan ini hanya akan memperkuat alasan baginya untuk menolak makanan. Ini karena anak picky eater mungkin akan mengasosiasikan waktu makan dengan kecemasan dan frustrasi, atau ia akan tumbuh menjadi anak yang kurang peka terhadap rasa lapar dan kenyang.
2. Terapkan Rutinitas
Meski anak picky eater sering menolak jika ditawari makan, tetaplah sajikan makanan dan camilan di waktu yang hampir sama setiap hari. Jika di waktu tersebut ia memilih untuk tidak makan, camilan yang Moms sediakan akan memberinya kesempatan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi.
Tapi jangan sembarang pilih camilan untuk anak, ya, Moms. Moms boleh memberinya susu atau jus buah murni, tapi selingi juga dengan air putih ya.
Dengan minum air putih, ini akan menghindari Si Kecil dari mengonsumsi camilan terlalu banyak. Ingat, membiarkannya makan camilan sepanjang hari hanya akan semakin mengurangi selera makannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memperkenalkan Variasi Makanan Pada Si Picky Eater?
3. Bersabarlah Memperkenalkan Makanan Baru
Moms, jangan pernah berharap anak picky eater akan langsung menyukai makanan baru yang Moms perkenalkan. Bahkan seorang anak yang bukan picky eater sekalipun membutuhkan waktu beberapa kali pengulangan sebelum ia benar-benar bisa menerima satu jenis makanan baru.
Trik memperkenalkan makanan baru, sajikan bersamaan dengan makanan kesukaan Si Kecil. Perkenalkan makanan baru tersebut dari warna, bentuk, aroma, dan tekstur makanannya, dan bukan tentang rasanya enak. Terus berikan selama beberapa hari, bisa diselang-seling pemberiannya, sampai Si Kecil menjadi terbiasa dan bisa menerimanya.
4. Jangan Membedakan Makanan untuk Anak
Foto: parenting.com
Ketika Si Kecil menolak makanan yang Moms sajikan untuknya, umumnya reaksi Moms adalah menawarkannya makanan yang lain. Entah dengan memasak makanan lain yang diinginkannya, atau membelinya.
Tapi, melakukan hal itu sama artinya dengan mendorong anak untuk terus menjadi seorang anak picky eater.
Jika anak menolak makanan yang tersaji di meja makan, biarkan saja. Moms tak perlu memaksanya.
Cukup katakan padanya, semua anggota keluarga yang lain makan makanan yang telah disediakan, sehingga Moms tidak akan memberinya makanan yang berbeda. Jika anak lapar, beri saja ia jus atau buah potong sampai waktu camilan atau makan berikutnya.
Baca Juga: Hati-Hati Dampak Buruk Anak Pilih-Pilih Makanan! Ini 10 Cara Mengatasi Picky Eater
5. Tahan Diri untuk Memberi Reward ketika Anak Mau Makan
Foto: parenting.com
Hindari mengiming-iminginya dengan reward hanya agar anak mau makan. Hal ini hanya akan menciptakan siklus berulang di mana anak mau makan hanya jika ada imbalannya.
Menurut Angela Lemond, seorang ahli gizi dari Plano, Texas, dalam parenting.com, alih-alih mengiming-iminginya reward, jauh lebih baik Moms membahas manfaat makanan tersebut dengan Si Kecil, dan kaitkan manfaat makanan tersebut dengan cita-citanya.
Misalnya, "Brokoli ini kaya kalsium yang bisa membantu kamu mencapai cita-cita sebagai pemain bola, lho!"
Bagaimana, Moms, mau mencoba berdamai dengan anak picky eater? Semoga setelah membaca tips ini, tak ada lagi adegan pemaksaan di meja makan, ataupun gerutuan karena Si Kecil lagi-lagi menolak makanannya.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.