3 Tips Sukses Induksi Laktasi, Yuk Coba!
Seorang wanita bisa menyusui bayi tanpa melalui kehamilan. Hal ini yang dinamakan induksi laktasi. Induksi laktasi memberikan kesempatan bagi ibu yang mengadopsi bayi, agar tetap bisa menyusui Si Kecil.
Untuk bisa memberikan asupan ASI yang baik melalui proses ini, Moms perlu mengetahui seperti apa tips induksi laktasi sehingga bisa memberikan asupan makanan yang cukup bagi Si Kecil.
Lalu, seperti apa penjelasan lebih lanjut mengenai induksi laktasi, dan bagaimana tips sukses induksi laktasi? Baca lebih lanjut berikut ini yuk, Moms!
Baca Juga: Ketahui 7 Kontak Laktasi agar Sukses Menyusui
Pengertian dan Proses Induksi Laktasi
Foto: Orami Photo Stock
Dalam Malaysian Journal of Medical Sciences, induksi laktasi adalah metode di mana merangsang produksi ASI pada wanita yang belum melalui proses kehamilan.
Banyak wanita mengklaim bahwa kemampuan untuk menyusui anak angkat membuat mereka merasa lebih lengkap sebagai wanita dan ibu. Selain itu, meningkatkan ikatan antara anak yang diadopsi dengan orang tua.
Mengutip Mayo Clinic, pada proses produksi alami ASI (laktasi), biasanya dipicu oleh interaksi kompleks antara tiga hormon: estrogen, progesteron, dan laktogen plasenta manusia, selama bulan-bulan terakhir kehamilan.
Karena itu, tiga hormon ini berperan dalam kesuksesan induksi laktasi.
"Induksi laktasi tergantung pada keberhasilan replikasi proses ini. Anda mungkin diresepkan terapi hormon (seperti estrogen atau progesteron) untuk meniru efek dari kehamilan," jelas Elizabeth LaFleur, R.N.
Baca Juga: 5 Posisi Menyusui yang Benar Menurut Konselor Laktasi, Jangan Salah Lagi Ya!
Tips Sukses Induksi Laktasi
Foto: Orami Photo Stock
Karena itu, meskipun tidak melalui proses kehamilan, Moms dapat menyusui. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa tips induksi laktasi agar sukses.
1. Memijat dan Memerah Payudara
Moms yang akan mengadopsi bayi, disarankan memijat payudara dan memerah setiap 3 jam dan sekali pada malam hari selama 10-15 menit setiap kali dalam 3-6 bulan sebelum bayi datang.
Berbeda dengan wanita yang hamil dan melahirkan, ibu yang akan mengadopsi anak dan belum pernah hamil, tidak melalui proses 9 bulan untuk perubahan hormonal bagi tubuhnya agar menyiapkan proses laktasi ini.
Sehingga, hisapan bayi atau pemerahan payudara sangat diperlukan untuk kesiapan melakukan dan mempertahankan laktasi. Moms bisa melakukan pemerahan dengan pompa listrik di kedua payudara dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Kepercayaan Diri dan Afirmasi Positif untuk Sukses Menyusui
2. Rutin Mengecek Kesehatan Si Kecil
Kesehatan dan kesejahteraan bayi adalah hal yang perlu diutamakan. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai usia dan jenis kelamin harus dipantau secara teratur.
Moms perlu mengunjungi dan berkonsultasi ke dokter anak secara teratur untuk pemantauan tumbuh kembang Si Kecil, sebagai tips induksi laktasi yang sukses.
3. Perlu Pendampingan Bagi Ibu dengan Induksi Laktasi
Karena Moms yang mengadopsi bayi kemungkinan tidak dapat memproduksi cukup ASI, dibutuhkan dukungan dan pendampingan untuk keberhasilan induksi laktasi.
Moms bisa menemui kelompok pendukung ASI yang ada di daerah tempat tinggal, atau melalui komunitas online yang tersedia. Ini juga merupakan tips induksi laktasi yang tidak kalah penting.
Perlu diketahui, setiap wanita yang melalui proses menyusui memiliki perjalanan yang berbeda. Menyusui bukan hanya soal ASI, tetapi juga tentang kontak erat antara seorang ibu dan bayinya yang penting bagi perkembangan otak, emosi dan sosial bayi.
Itu dia pengertian dan tips sukses induksi laktasi yang bisa dilakukan. Untuk mendapatkan pengarahan yang tepat, konsultasikan dengan ahli laktasi sangat dianjurkan ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.