Mengisi Token Listrik 20 Ribu Berapa kWh, Ya? Cek di Sini!
Bagi Moms dan Dads yang menggunakan token listrik di rumah, mungkin pernah bertanya. Kira-kira token listrik 20 ribu berapa kWh, ya?
Perlu diketahui bahwa ada 2 cara pembayaran listrik yang diakui di Indonesia, yaitu listrik pascabayar dan listrik prabayar.
Nah, listrik prabayar dapat dibeli dengan menggunakan token listrik.
Token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Pulsa listrik ini dapat diisi ulang dengan mudah, lho Moms.
Biasanya, layanan isi ulang pulsa listrik dapat ditemukan di minimarket atau dompet digital lainnya.
Jumlah pengisian pulsa listrik pun bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp1.000.000.
Lantas, bagaimana cara menghitung token listrik 20 ribu berapa kWh? Cari tahu dalam ulasan berikut ini, yuk!
Baca Juga: 7 Manfaat Energi Listrik bagi Kehidupan Sehari-Hari
Token Listrik 20 ribu Berapa kWh?
Dari sekian banyak nominal pengisian token listrik, nominal 20 ribu menjadi pilihan favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Sebab dengan budget Rp20.000, Moms tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli pulsa listrik ini.
Namun, untuk mengetahui berapa kilowatt-hour (kWh) yang dapat Moms beli dengan token listrik senilai 20 ribu, Moms perlu mengetahui tarif listrik per kWh di wilayah.
Hal ini karena tarif listrik dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan perjanjian dengan penyedia listrik di masing-masing wilayah.
Tetapi, pernahkah Moms bertanya, kira-kira berapa kWh yang dihasilkan dari pengisian token listrik sebanyak 20 ribu?
Dikutip dari laman resmi PLN, cara penghitungan jumlah kWh yang didapatkan setiap membeli token listrik adalah sebagai berikut:
- Rumus perhitungan kWh token listrik= Nominal Pulsa : Tarif Listrik per kWh
Keterangan:
- Untuk meteran daya 450, tarif listrik per kWhnya adalah Rp415.
- Untuk meteran daya 900 bersubsidi, tarif listrik per kWhnya adalah Rp605.
- Untuk meteran daya 900 non subsidi, tarif listrik per kWhnya adalah Rp1.352.
- Untuk meteran berdaya 1300, tarif listrik per kWhnya adalah Rp1.444.
Jadi, untuk menjawab token listrik 20 ribu berapa kWh, begini hasil perhitungannya:
- Untuk meteran daya 450, mendapatkan kWh sebesar 48,1 kWh.
- Untuk meteran daya 900 bersubsidi, mendapatkan kWh sebesar 33 kWh.
- Untuk meteran daya 900 non subsidi, mendapatkan kWh sebesar 14,7 kWh.
- Untuk meteran daya 1300, mendapatkan kWh sebesar 13,8 kWh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah perhitungan kWh di atas belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), ya Moms.
Hal ini karena besaran PPJ setiap daerah berbeda-beda, sehingga tidak bisa dihitung secara general.
Baca Juga: Ini Serba Serbi Token Listrik yang Harus Moms Tahu, Catat!
Cara Mengecek Angka Pembelian Token
Jika Moms ingin mengetahui jumlah kWh secara jelas dengan potongan PJJ, Moms bisa mengeceknya di laman resmi PLN.
Cara pengecekan ini dilakukan melalui pilihan “Simulasi Pembelian Token Prabayar” yang tersedia di laman resmi PLN.
Ikuti caranya berikut ini:
- Pertama, akses laman https://web.pln.co.id/.
- Klik pilihan “Pelanggan”.
- Klik pilihan “Listrik Pintar”.
- Klik “Mulai Simulasi” pada tulisan di bawah “Token Listrik”.
- Isi data yang ada dalam formulir online secara lengkap.
- Terakhir, klik “Hitung”. Nanti akan muncul jumlah kWh yang didapatkan dari jumlah pembelian token dan potongan PPJ.
Cara Pengisian Token pada Meteran PLN
Jika Moms baru pertama kali menggunakan token dan kesulitan untuk mengisinya pada meteran, Moms bisa ikuti cara berikut:
- Lakukan pembelian pulsa listrik dengan nominal yang diinginkan.
- Setelah berhasil, Moms akan menerima 20 digit kode meteran listrik yang ada pada voucher atau struk.
- Lalu, masukkan 20 digit angka token ke meteran listrik.
- Tekan tombol “enter”.
- Tunggu notifikasi berhasil atau gagalnya kode yang dimasukkan.
- Jika ada kesalahan input kode, Moms bisa menekan tombol “backspace” dan masukkan ulang kodenya.
- Bila muncul tulisan “Benar” atau “Accept”, artinya kode sudah benar.
- Jika menemukan tulisan “Salah” atau “Reject”, berarti Moms harus memasukkan ulang 20 digit kode token listrik.
- Jika Moms mengisi token listrik dengan benar, listrik akan segera masuk ke dalam meteran.
Baca Juga: 8 Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa Melalui Marketplace
Cek Tagihan Listrik
Selain mengetahui jumlah kWh dan cara memasukan token listrik ke meteran, Moms juga perlu memahami cara mengecek tagihan listrik.
Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tagihan listrik, yaitu melalui laman resmi PLN dan aplikasi PLN.
Cara mengecek tagihan listrik melalui website PLN adalah sebagai berikut:
- Buka laman https://web.pln.co.id/pelanggan/informasi-tagihan-dan-token-listrik.
- Ketik "Daftar Akun" di pojok kanan bawah apabila belum terdaftar.
- Isi data diri berupa nama pemohon, email aktif, ID pelanggan atau nomor meter, nomor ponsel, kata sandi, dan kode captcha.
- Klik "Daftar".
- PLN akan mengirimkan kode verifikasi yang dikirim melalui email.
- Masukan kode verifikasi.
- Setelah terdaftar, pelanggan bisa memasukkan alamat email dan password yang sudah dibuat saat pendaftaran.
- Setelah masuk, sistem akan menampilkan informasi terkait tagihan dan riwayat pembelian listrik.
- Cek tagihan PLN atau cek tagihan listrik PLN sudah termasuk dengan Pajak Penerangan Jalan.
Baca Juga: 9+ Cara Menghemat Listrik di Rumah, Bye Tagihan Bengkak!
Cek Tagihan Listrik Melalui Aplikasi PLN
Jika menggunakan aplikasi PLN, Moms bisa mengecek tagihan listrik dengan cara berikut:
1. Pengguna iOS
Cara untuk cek tagihan listrik melalui PLN Mobile pada pengguna iOS cukup mudah, yaitu:
- Unduh aplikasi PLN Online di App Store.
- Buka aplikasi PLN Online di ponsel Moms.
- Pilih menu Informasi pada tab menu.
- Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran.
- Klik Cari.
- Aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik Moms beserta besaran nominalnya.
2. Pengguna Android
Tak hanya di iOS, pengguna Android juga bisa mengecek tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile dengan cara:
- Unduh aplikasi PLN Online di Play Store.
- Buka aplikasi PLN Online di ponsel Moms.
- Pilih menu Informasi pada tab menu.
- Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran.
- Klik Cari.
- Aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik Moms beserta besaran nominalnya.
Baca Juga: 9 Panduan Instalasi Listrik Rumah yang Tepat dan Aman
Nah, sekarang Moms sudah tidak bingung lagi dengan perhitungan token listrik 20 ribu berapa kWh, lengkap dengan cara mengisi token listrik.
Jika pengeluaran tampak berlebih, ada baiknya untuk lebih menghemat listrik, ya Moms.
- https://web.pln.co.id/pelanggan/listrik-pintar/apa-itu-isi-ulang-listrik
- https://www.99.co/blog/indonesia/cara-mengisi-token-listrik-pln/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.