Suplemen Tonikum Bayer untuk Jaga Kesehatan, Ini Dosis dan Aturan Pakainya
Tonikum Bayer adalah suplemen multivitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Suplemen ini dapat digunakan oleh ibu hamil, anak-anak, dan lansia bila perlu.
Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, hingga risiko efek samping dari Tonikum Bayer, bisa Moms simak dalam pembahasan ini.
Baca juga: Actifed Merah (Obat Batuk Kering): Kandungan, Dosis, dan Efek Samping
Manfaat dan Kegunaan Tonikum Bayer
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat Tonikum Bayer adalah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Terutama selama kehamilan, menstruasi, masa pertumbuhan, dan lanjut usia.
Suplemen ini juga dapat membantu mengatasi kondisi anemia akibat kekurangan zat besi.
Berbagai manfaat itu didapat dari kandungan vitamin dan mineral, seperti:
1. Vitamin B1
Vitamin B1, atau nama lainnya thiamine, adalah salah satu jenis vitamin B yang bersifat larut air.
Fungsinya adalah membantu proses metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.
Studi pada 2006 di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine membahas mengenai pentingnya vitamin ini.
Disebutkan bahwa defisiensi atau kekurangan thiamine bisa menyebabkan penyakit beri-beri.
2. Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin memiliki fungsi penting dalam berbagai proses seluler tubuh.
Termasuk metabolisme energi, lemak, zat keton, karbohidrat dan protein.
Vitamin ini juga berfungsi sebagai koenzim, yang artinya diperlukan oleh enzim untuk bisa melakukan tindakan fisiologis normal.
Secara khusus, bentuk aktif dari riboflavin adalah flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD).
Fungsinya adalah sebagai kofaktor untuk berbagai reaksi enzim flavoproteine.
3. Vitamin B3
Vitamin B3 adalah jenis vitamin B yang juga tak kalah penting untuk tubuh.
Vitamin ini juga dikenal sebagai niacinamide dan nicotinic amide, yaitu suatu amida dari asam nikotinat (vitamin B3/Niacin).
Niacin adalah senyawa organik yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah serangan jantung.
4. Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine juga terkandung dalam suplemen Tonikum Bayer.
Vitamin ini sebenarnya adalah sekelompok senyawa kimia yang sangat mirip dan dapat saling menggantikan dalam sistem biologi.
Bentuk aktif dari vitamin ini adalah pyridoxal 5-phosphate.
Kegunaannya adalah untuk membantu metabolisme makronutrien, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, sintesis hemoglobin, dan ekspresi gen.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 atau cyanocobalamin adalah vitamin yang bisa digunakan untuk mengobati anemia pernisiosa dan defisiensi vitamin B12.
Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu mengatasi tirotoksikosis, perdarahan, penyakit hati, dan penyakit ginjal.
6. Vitamin C
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin yang banyak ditemukan dalam buah dan sayur.
Manfaat utama dari vitamin ini adalah untuk membantu perbaikan jaringan dalam tubuh.
Vitamin C juga terkenal sebagai antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Fe Gluconate
Fe gluconate adalah garam besi (II) asam glukonat, yang juga terkandung dalam Tonikum Bayer.
Zat ini dapat membantu mengatasi anemia hipokromik, dan lebih efektif meningkatkan hemoglobin dibanding bentuk zat besi lainnya.
8. Kalsium
Kalsium merupakan mineral terbanyak yang ada di dalam tubuh manusia, tepatnya di tulang dan gigi.
Selain membangun tulang dan gigi, mineral ini juga penting untuk mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung, dan memastikan bekuan darah normal.
Selain itu, kalsium juga membantu mengeluarkan hormon dan enzim dan mengirim pesan melalui sistem saraf.
Menurut studi pada 2019 di jurnal Nutrients, kecukupan kalsium juga penting untuk mengatasi dan mencegah berbagai kondisi medis.
Termasuk menurunkan tekanan darah, mencegah osteoporosis dan adenoma kolorektal, serta menurunkan kolesterol.
Baca juga: Rheumacyl (Obat Nyeri Otot dan Sendi): Jenis, Aturan pakai, dan Efek Samping
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kondisi yang disebut rakhitis pada anak-anak.
Hal ini juga meningkatkan risiko osteomalacia atau osteoporosis di kemudian hari.
Asupan kalsium yang dibutuhkan sangat tergantung pada usia dan faktor lainnya.
Anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak kalsium daripada orang dewasa untuk menunjang pertumbuhannya.
Wanita yang lebih tua membutuhkan banyak asupan kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Orang yang kebutuhan kalsiumnya tidak tercukupi dari makanan bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium, seperti Tonikum Bayer.
Dosis dan Aturan Pakai Tonikum Bayer
Foto: Orami Photo Stock
Dosis Tonikum Bayer berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usianya, yaitu:
- Anak-anak usia 6–12 tahun: ½ sendok makan (7,5 ml), diminum 1 kali sehari.
- Orang dewasa dan ibu hamil: 1 sendok makan (15 ml), diminum 1 kali sehari.
Minumlah suplemen ini sesuai dosis yang dianjurkan dokter, atau yang tertera pada kemasan.
Hindari menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Karena bentuknya cair, kocoklah kemasan suplemen terlebih dahulu sebelum digunakan.
Gunakan hanya sendok takar yang disediakan dalam kemasan, agar dosisnya tepat.
Risiko Efek Samping dan Interaksi Tonikum Bayer
Foto: Orami Photo Stock
Tonikum Bayer secara umum aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Artinya, efek samping serius yang terjadi akibat penggunaan suplemen ini jarang terjadi.
Namun, tetap ada beberapa risiko efek samping umum yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Tidak nafsu makan
- Sakit perut
- Diare
- Konstipasi
- Feses berwarna hitam
Berbagai efek samping tersebut umumnya hanya sementara.
Namun, jika tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus
Waspadai juga risiko reaksi alergi akibat suplemen ini, seperti:
- Ruam kulit yang gatal.
- Pembengkakan kulit, mata dan bibir.
- Kesulitan bernapas.
Itulah pembahasan mengenai manfaat hingga risiko efek samping suplemen Tonikum Bayer.
Pastikan untuk mengonsumsi suplemen ini sesuai aturan, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan ya, Moms.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6683260/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1375232/
- https://www.tonikum.co.id/vitamin-mineral-dan-zat-besi
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/what-you-need-to-know-about-calcium
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.