Tulang Pinggul Geser, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Tulang pinggul geser adalah kondisi adanya pergerakan tulang ke arah yang tidak seharusnya.

Area pinggul tersusun atas sambungan beberapa tulang, yakni tulang belakang segmen lumbosakral, tulang duduk, tulang kemaluan, tulang usus, dan bagian atas tulang paha.

Karenanya, perlu diperjelas, tulang pinggul mana yang mengalami pergeseran?

Pinggul merupakan persendian yang menghubungkan tulang paha dengan tulang panggul.

Sendi ini berperan penting dalam mengendalikan pergerakan tubuh manusia, seperti berjalan, duduk, atau sekadar memutar badan.

Ketika tulang pinggul retak atau patah, maka fungsi tungkai akan terganggu dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Berikut ini adalah informasi tentang apa saja yang bisa jadi penyebab tulang pinggul geser, serta bagaimana cara menanganinya. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Pinggul yang Aman dan Efektif untuk Dilakukan

Gejala Tulang Pinggul Geser

Foto: freepik.com

Nyeri, kelainan bentuk area pinggang, kejang otot, dan kesulian untuk menggerakkan pinggul adalah gejala dan tanda umum tulang pinggul geser.

Penderitanya juga mungkin tidak akan mampu menanggung berat badan atau berdiri di pinggul, sehingga rentan jatuh atau tidak bisa berdiri terlalu lama.

Pada pemeriksaan fisik, pinggul dan tungkai akan berada pada posisi yang tidak normal dan akan terjadi deformitas fisik.

Melansir Medicine Net, tanda yang bisa Moms ketahui adalah, posisi pinggul yang berputar ke dalam, sehingga kaki akan mengarah ke dalam menuju garis tengah tubuh.

Ketika tulang pinggul geser, tubuh juga menunjukkan gejala berupa memar dan bengkak di area sekitar pinggul. Jika Moms menekan area tersebut, maka akan terasa sakit.

Baca Juga: 12 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah Sampai ke Pinggang, Hati-hati!

Penyebab Tulang Pinggul Geser

Foto: freepik.com

Dilansir dari The Ochsner Journal, tulang pinggul geser dapat terjadi karena faktor bawaan maupun faktor eksternal.

Berikut ini adalah contoh faktor yang harus Moms tahu, antara lain:

1. Posisi Janin

Contoh faktor bawaan yang menyebabkan tulang pinggul geser adalah posisi fisiologis janin dalam rahim yang menekan dinding perut ibu.

Ini menyebabkan sendi di area tersebut menegang sehingga tulang rawan mengalami cidera.

2. Menderita Penyakit Tertentu

Osteoporosis, kanker, dan hipertiroidisme adalah contoh penyakit yang menyebabkan kepadatan tulang menurun, hingga rentan patah dan bergeser.

Selain itu, penyakit saraf, seperti demensia atau penyakit Parkinson, juga dapat menyebabkan seseorang lebih rentan untuk jatuh dan mengalami tulang pinggul geser.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kepadatan Tulang Berkurang, Bisa Berujung Osteoporosis!

3. Usia

Tulang pinggul geser rentan dialami oleh lansia yang berusia 65 tahun ke atas. Lansia akan mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga rentan untuk mengalami patah tulang.

Selain itu, lansia juga mengalami gangguan penglihatan dan masalah keseimbangan tubuh, sehingga rentan jatuh dan mengalami cedera yang dapat menyebabkan tulang pinggul geser hingga patah.

Sedangkan faktor eksternal yang bisa menjadi penyebabnya yaitu:

4. Efek Samping Obat-Obatan

Beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan tulang melemah jika digunakan dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, obat-obat penenang, seperti benzodiazepine, dapat menyebabkan pusing. Hal ini akan meningkatkan risiko jatuh menjadi lebih tinggi.

5. Rokok dan Minuman Beralkohol

Rokok dan minuman beralkohol dapat menghambat proses pembentukan dan regenerasi tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Maka cedera yang berujung tulang pinggul geser resikonya semakin besar.

Baca Juga: 7 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Cara Mengatasi Tulang Pinggul Geser

Foto: healthline.com

Mengutip Florida Ortho, jika tidak ada cedera selain tulang pinggul geser, maka dokter akan memberi pasien anestesi atau obat bius.

Lalu dokter juga akan memberikan obat-obatan umumnya hanya bersifat suportif, yakni untuk meredakan keluhan (seperti ngilu) saja, namun tidak menyembuhkan.

Sedangkan, untuk mengembalikan posisi tulang pinggul geser, maka dokter spesialis bedah tulang (bedah orthopedi) secara manual menyesuaikan kembali tulang pinggul ke posisi yang benar.

Prosedur ini dikenal sebagai reduksi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jaringan lunak yang robek atau fragmen tulang kecil dapat menghalangi tulang untuk kembali ke soket.

Ketika ini terjadi, pembedahan akan diperlukan untuk mengangkat jaringan yang longgar dan memposisikan tulang dengan benar.

Melansir Pinnacle Ortohpaedic Group, beberapa metode yang mungkin dilakukan adalah:

1. Pemasangan Pen (Fiksasi Internal)

Pada prosedur ini, dokter ortopedi akan memasang alat khusus untuk memperbaiki susunan tulang dan merekatkan patahan tulang agar kembali ke posisi semula.

Operasi ini dilakukan jika bagian tulang pinggul yang patah tidak bergeser terlalu jauh.

2. Penggantian Sebagian Sendi Pinggul

Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat pangkal tulang paha yang patah atau rusak dan menggantinya dengan tulang buatan. Jenis operasi ini hanya dilakukan jika patahan pada tulang tidak beraturan.

3. Penggantian Seluruh Sendi Pinggul (Total Hip Replacement)

Pada operasi penggantian pinggul, dokter akan memasang soket sendi dan pangkal tulang paha buatan untuk mengganti bagian yang rusak atau patah.

Prosedur total hip replacement dilakukan untuk menangani patah tulang pinggul pada pasien yang juga menderita radang sendi atau sudah mengalami penurunan fungsi sendi akibat cedera sebelumnya.

Baca Juga: 12 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah Sampai ke Pinggang, Hati-hati!

Melansir Johns Hopkins Medicine, setelah mendapat penanganan medis, maka Moms akan menjalani fisioterapi untuk mengembalikan fungsi dan kekuatan tulang, meningkatkan kemampuan bergerak, serta mempercepat masa penyembuhan.

Jenis fisioterapi yang diberikan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan sebelumnya, serta kondisi kesehatan dan kemampuan gerak pasien.

Nah demikian Moms informasi seputar tulang pinggul geser beserta penanganannya. Jangan sepelekan rasa sakit di sekitar pinggul ya, Moms! Segera lakukan pemeriksaan bila muncul gejala.