Jarang Diketahui, Ini Dia Sederet Manfaat Cacing Tanah untuk Pertanian dan Kesehatan
Selama ini, Moms mungkin hanya menganggap cacing tanah sebagai binatang menjijikan. Padahal, manfaat cacing tanah sangat luar biasa, lho!
Cacing tanah memiliki banyak manfaat, terutama bagi tanah karena dapat meningkatan ketersediaan nutrisi, drainase yang lebih baik, dan struktur tanah yang lebih stabil.
Tentu saja, semua manfaat itu akan membantu meningkatkan produktivitas tanaman di perkebunan atau pertanian.
Tak hanya untuk pertanian, manfaat cacing tanah juga bisa untuk kesehatan, Moms!
Lalu, bagaimana cara cacing tanah dalam memberikan manfaat tersebut? Adakah manfaat cacing tahan lainnya? Simak selengkapnya, Moms!
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Binatang, Mungkin Ada Konflik Internal
Manfaat Cacing Tanah untuk Pertanian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cacing tanah sangat menguntungkan bagi bidang perkebunan atau pertanian. Berikut manfaat cacing tanah yang perlu Moms ketahui.
1. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi
Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Manfaat cacing tanah yang pertama, yakni meningkatkan ketersediaan nutrisi.
Hal ini karena cacing tanah hidup dengan memakan sisa-sisa tanaman, mulai dari akar mati, daun, rumput, pupuk kandang, dan tanah.
Sistem pencernaan cacing tanah pun memusatkan konstituen organik dan mineral dalam makanan yang mereka konsumsi sehingga gips mereka lebih kaya akan nutrisi daripada tanah di sekitar mereka.
Menurut penelitian di Selandia Baru yang dikutip dari laman NSW Department of Primary Industries menunjukkan bahwa gips cacing melepaskan fosfor 4 kali lebih banyak daripada tanah permukaan.
Cacing tanah sering meninggalkan gips kaya nutrisi di dalam terowongan tanah yang mereka buat sehingga menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan akar tanaman.
Lubang atau terowongan yang dibuat cacing tanah juga memungkinkan akar menembus lebih dalam ke dalam tanah, di mana mereka dapat mencapai kelembapan dan nutrisi ekstra.
Selain itu, lubang atau terowongan cacing tanah dapat membantu memasukkan kapur dan pupuk yang diaplikasikan di permukaan ke bagian tanah yang lebih dalam.
Saat cacing tanah mati, tubuh cacing akan terurai dengan cepat yang akhirnya akan berkontribusi pada kandungan nitrogen di dalam tanah.
Baca Juga: Moms Suka Berkebun? Coba Buat Pupuk Organik di Rumah, Yuk!
2. Membuat Drainase Tanah Lebih Baik
Manfaat cacing tanah yang selanjutnya adalah membuat drainase tanah menjadi lebih baik.
Pasalnya, penggalian ekstensif yang dilakukan oleh cacing tanah mengendur dan menganginkan tanah sehingga memperbaiki drainase tanah.
Perlu Moms ketahui, ada banyak tanaman yang tidak dapat mengambil nutrisi dalam kondisi tergenang air.
Namun, cacing tanah menggali lubang atau terowongan, tanah akan dilonggarkan. Jadi, memungkinkan kelebihan air di dalam tanah untuk mengalir keluar.
Tak tanggung-tanggung, tanah yang terdapat cacing tanah di dalamnya dapat mengalirkan air hingga 10 kali lebih cepat daripada tanah tanpa cacing tanah.
Di tanah tanpa pengolahan, di mana populasi cacing tanah sangat tinggi, infiltrasi air bahkan bisa sampai 6 kali lebih besar daripada di tanah yang digunakan untuk budidaya.
Terowongan yang dibuat oleh cacing tanah juga bermanfaat karena hal ini dapat menjadi jalan bagi irigasi dan gravitasi dari kapur serta bahan lainnya saat di hujan tiba.
Baca Juga: 9 Manfaat Berkebun yang Berguna untuk Kesehatan Fisik dan Mental
3. Memperbaiki Struktur Tanah
Foto: Pixabay/Natfot
Lubang atau terowongan yang dibuat oleh cacing tanah dapat mengubah struktur fisik tanah. Mereka membuka ruang kecil, yang dikenal sebagai pori-pori di dalam tanah.
Hal ini pun menyebabkan peningkatan laju infiltrasi air hingga 10 kali lipat dari jumlah aslinya.
Lubang atau terowongan yang dibuat oleh cacing tanah juga akan membawa air dan nutrisi larut ke akar tanaman.
Selain itu, hasil penggalian cacing tanah akan meningkatkan aerasi tanah yang sangat penting untuk tanaman serta organisme lain yang hidup di tanah dan meningkatkan penetrasi akar tanaman.
4. Membantu Aerasi Lingkungan Tanah
Selama proses penggalian lubang atau terowongan yang dilakukan oleh cacing tanah, tanah akan digarap ke bagian atas dan ke bawah.
Hal ini pun memungkinkan oksigen mencapai lapisan tanah bagian atas.
Selain itu, cacing tanah juga akan memberi ventilasi pada tanah dan mengondisikan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan oleh akar tanaman. Luar biasa bukan, Moms?
Baca Juga: Cara Membuat Kompos
5. Meningkatkan Produksi Tanaman
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat cacing tanah yang telah disebutkan di atas pun akan membuat proses tumbuh kembang tanaman menjadi lebih baik. Hingga pada akhirnya, produksi tanaman meningkat.
Hal ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi perkebunan atau pertaninan budidaya, baik tanaman buah-buahan maupun sayuran.
Apabila tanah yang digunakan untuk tanaman Moms terdapat cacing tanah, tanaman pun akan terhindar dari efek racun pada pupuk.
Jadi setidaknya, Moms akan mendapatkan peningkatan hasil panen setidaknya sebesar 25%.
6. Mendaur Ulang Bahan Organik
Cacing tanah akan melakukan proses daur ulang bahan-bahan organik bersama dengan dengan bakteri dan jamur.
Cacing tanah yang paling baik untuk melakukan pekerjaan ini adalah jenis cacing merah.
Cacing-cacing ini mampu menguraikan kotoran beserta serasah tanaman dan memproses 2–20 ton bahan organik per hektar setiap tahunnya.
Proses daur ulang yang dilakukan oleh cacing tanah ini bisa dilakukan dimana pun. Mulai dari di tanah perkebunan atau pertanian, tanah padang rumput, atau area hutan.
Baca Juga: Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik
7. Mempercepat Proses Pengomposan
Foto: Orami Photo Stock
Karena kemampuannya dalam daur ulang, maka cacing tanah pun biasa digunakan secara khusus untuk membantu proses pembuatan kompos.
Proses pengomposan yang dibantu oleh cacing tanah juga dikenal sebagai vermicomposting.
Dalam Pemanfaatan Cacing Tanah untuk Mengolah Limbah Organik, 0,5 kg limbah kotoran gajah dan badak dari kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta dapat didekomposisi oleh 25 ekor cacing tanah Lumbricus rubellus yang berusia 3 bulan hanya dalam waktu 1,5 bulan.
Hasil penelitian itu menghasilkan vermikompos yang berukuran sangat kecil, berbentuk potongan jarum, halus, tidak bau, dan volumenya lebih kecil, dibanding dengan limbah badak dan campuran.
Apabila Moms ingin mencobanya, bisa melakukannya dengan cara melapisi tempat sampah atau wadah untuk membuat kompos menggunakan koran atau bahan organik parut.
Tambahkan sisa dapur yang dipotong halus, tambahkan cacing tanah, dan tutupi dengan sedikit debu tanah.
Jaga agar kompos tetap lembap dan tutup wadah kompos dengan rapat, tetapi beri lubang udara agar cacing tanah dapat tetap hidup.
Manfaat Cacing Tanah untuk Kesehatan
Selain bermanfaat bagi pertanian atau perkebunan, cacing tanah juga banyak digunakan manusia untuk obat tradisional, seperti:
8. Mengatasi Peradangan
Manfaat cacing tanah untuk kesehatan yang pertama, yakni bisa mengatasi peradangan pada tubuh karena kandungan senyawa organiknya yang bernama lumbrokinase.
9. Mengobati Diare
Foto: Orami Photo Stock
Cacing tanah juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian di Research Gate yang menunjukkan tepung cacing tanah (L. rubellus) secara in vitro mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Perdu dan Jenisnya yang Cocok untuk Hiasan Taman
10. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Manfaat cacing tanah lainnya untuk kesehatan tubuh, yaitu dapat mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Klaim ini telah dibuktikan dalam penelitian University of Surabaya Repository yang menunjukkan bahwa serbuk cacing tanah dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Namun, penelitian ini masih dilakukan pada hewan sehingga studi lanjutan masih diperlukan untuk membuktikan manfaatnya bagi manusia.
11. Mengatasi Typhus
Foto: patientpop
Tak hanya sampai di situ, cacing tanah juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit typhus.
Menurut skripsi Universitas Sanata Dharma Yogayakarta, ekstrak air cacing tanah (Lumbricus rubellus) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi secara signifikan.
Hal ini karena cacing tanah dapat menghasilkan enzim lysosomal (lisozim) yang berfungsi melindungi dari serangan mikroba patogen dan menghasilkan antibakteri.
Salmonella typhi ini merupakan bakteri penyebab penyakit typhus yang bisa terkontaminasi dari makanan atau minuman.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kerajinan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya
Nah, itu dia Moms, manfaat cacing tanah bagi manusia. Semoga informasinya dapat bermanfaat, ya!
- https://www.dpi.nsw.gov.au/agriculture/soils/biology/earthworms
- https://www.gardeningknowhow.com/composting/vermicomposting/benefits-of-garden-worms.htm
- https://www.sciencelearn.org.nz/resources/9-earthworms-role-in-the-ecosystem
- http://healthohappiness.com/5-benefits-earthworm-soil-environment/
- https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/7320
- https://repository.usd.ac.id/2283/2/111434040_full.pdf
- https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/11575
- https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/12810
- https://www.researchgate.net/publication/50590358_Uji_in_Vitro_Penghambatan_Aktivitas_Escherichia_coli_dengan_Tepung_Cacing_Tanah_Lumbricus_rubellus
- http://repository.ubaya.ac.id/7345/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.